32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Listyo Sigit Resmi jadi Kapolri ke-26

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Listyo Sigit Prabowo resmi menjabat Kapolri usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1). Ia pun kini resmi berpangkat jenderal bintang empat di Polri. Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo merupakan Kapolri ke-26.

Pengangkatan Sigit sebagai Kapolri dituangkan dalam Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, Sigit resmi menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis.

“Mengangkat Komisaris Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSI sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia,” kata Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tony Harjono.

Listyo Sigit merupakan Kapolri pengganti Idham Azis yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun. Lazimnya, calon Kapolri merupakan jenderal di kepolisian yang berbintang tiga atau berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Saat dilantik sebagai Kapolri, maka pangkatnya sekaligus dinaikkan menjadi Jenderal Polisi yang berbintang empat.

Pastikan Internal Polri Solid

Usai menerima tampuk kepemimpinan Polri dari Jenderal Pol Idham Azis, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan jika internal Polri dalam kondisi solid meskipun dipimpin oleh perwira tinggi muda seperti dirinya.

Kesolidan ini tercermin saat proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan Sigit di DPR RI pekan lalu. Saat itu Sigit diantar langsung oleh para senior dan juniornya.

“Kapolri Jenderal Idham Azis pada saat itu mengantarkan calon Kapolri baru yang akan mengikuti fit and proper test dan itu merupakan suatu tradisi baru yang tentunya ini menjadi nilai-nilai yang tentunya akan kita kenang dan tentunya kita akan lanjutkan,” kata Sigit dalam sambutannya dalam upacara serah terima jabatan Kapolri di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1).

Diketahui, Sigit merupakan perwira lulusan Akpol 1991. Di atas masih ada beberapa senior yang saat ini masih aktif sebagai anggota Polri. Mereka yaitu perwira lulusan Akpol 1987, 1988, 1989, dan 1990.

Saat melaksanakan fit and proper test di DPR RI pekan lalu, Sigit diantar langsung oleh Idham Azis. Serta ada perwakilan dari angkatan 1987 hingga angkatan termuda. Selain itu ada perwakilan dari Polwan dan Bintara.

“Hal tersebut menunjukkan bahwa soliditas internal Polri terjalin dengan sangat baik. Terima kasih Bapak Jenderal Idham Azis yang telah memberikan semua ini untuk kita semua, untuk kita warisi sebagai kultur positif yang harus kita jaga, dan dirawat untuk kemajuan Polri di masa akan datang,” ucap Sigit.

Listyo berjanji akan menjaga dan melanjutkan sebuah tradisi yang dilahirkan oleh Jenderal Idham yakni mengantar calon Kapolri baru ke DPR untuk fit and proper test. “Kapolri Jenderal Idham Azis pada saat itu mengantarkan calon Kapolri baru yang akan mengikuti fit and proper test dan itu merupakan suatu tradisi baru yang tentunya menjadi nilai-nilai yang kami kenang dan tentunya kami akan lanjutkan,” kata Listyo.

Menurut dia, hal ini merupakan salah satu tradisi yang diciptakan Idham Azis dan akan diwarisi ke depannya.

“Terima kasih Jenderal Idham Azis yang telah memberikan semua ini untuk kami, untuk diwarisi sebagai kultur positif yang harus dijaga dan dirawat untuk kemajuan Polri di masa akan datang,” tambah dia.

Listyo juga mengucapkan terima kasih dan memberikan penghormatan kepada Presiden Jokowi, DPR, dan seluruh senior serta jajaran Polri yang telah mendukungnya. “Dan tentunya seluruh genap bangsa Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk melaksanakan tugas mulia ini,” tegas Listyo yang merupakan Kapolri ke-25.

Sebelumnya, Listyo Sigit mengatakan, berencana mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik di bidang lalu lintas. Sistem ETLE sudah mulai diterapkan di sejumlah daerah, seperti DKI Jakarta.

“Secara bertahap akan mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik atau ETLE,” kata Listyo saat menjalani fit and proper test.

Menurutnya, sistem elektronik ini bertujuan meminimalisasi penyimpangan penilangan saat anggota polisi lalu lintas melaksanakan tugas. “Ke depan saya harapkan anggota lalu lintas turun di lapangan, mengatur lalu lintas, tidak perlu melakukan tilang. Kita harapkan menjadi ikon perubahan perilaku Polri,” ujar Listyo.

Kapoldasu Ikuti Upacara Sertijab

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol Martuani Sormin dan Ketua Bhayangkari Daerah Sumut ikuti Upacara secara virtual serah terima jabatan (Sertijab) panji-panji Polri ‘Tribrata’ dan Sertijab Ketua Umum Bhayangkari, Ketua Pembina YKB dan Ibu Asuh Polwan Republik Indonesia (RI), di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Rabu (27/1)

Turut hadir Irwasda Polda Sumut, PJU Polda Sumut, Ketua Bhayangkari Daerah Sumut dan para pengurus Bhayangkari Daerah Sumut.

Dalam amanatnya, Jenderal Polisi Idham Azis mengucapkan rasa syukurnya karena bisa memimpin Polri selama 454 hari. “Alhamdulilah rangkaian kegiatan pelantikan dan serah terima panji-panji Tribarata dan serah terima jabatan Ketua Umum Bhayangkari, Ketua Pembina YKB dan Ibu Asuh Polwan RI,” ucapnya.

Atas nama pribadi Jenderal Idham azis juga mengucapkan, selamat kepada Kapolri dan Ketua Bhayangkari RI yang baru dan sudah diberikan kepercayaan memimpin institusi Polri melalui program Transisi Polri dengan harapan semakin baik lagi ke depannya. (cuy/jpnn/mag-01).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Listyo Sigit Prabowo resmi menjabat Kapolri usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1). Ia pun kini resmi berpangkat jenderal bintang empat di Polri. Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo merupakan Kapolri ke-26.

Pengangkatan Sigit sebagai Kapolri dituangkan dalam Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, Sigit resmi menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis.

“Mengangkat Komisaris Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSI sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia,” kata Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tony Harjono.

Listyo Sigit merupakan Kapolri pengganti Idham Azis yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun. Lazimnya, calon Kapolri merupakan jenderal di kepolisian yang berbintang tiga atau berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Saat dilantik sebagai Kapolri, maka pangkatnya sekaligus dinaikkan menjadi Jenderal Polisi yang berbintang empat.

Pastikan Internal Polri Solid

Usai menerima tampuk kepemimpinan Polri dari Jenderal Pol Idham Azis, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan jika internal Polri dalam kondisi solid meskipun dipimpin oleh perwira tinggi muda seperti dirinya.

Kesolidan ini tercermin saat proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan Sigit di DPR RI pekan lalu. Saat itu Sigit diantar langsung oleh para senior dan juniornya.

“Kapolri Jenderal Idham Azis pada saat itu mengantarkan calon Kapolri baru yang akan mengikuti fit and proper test dan itu merupakan suatu tradisi baru yang tentunya ini menjadi nilai-nilai yang tentunya akan kita kenang dan tentunya kita akan lanjutkan,” kata Sigit dalam sambutannya dalam upacara serah terima jabatan Kapolri di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1).

Diketahui, Sigit merupakan perwira lulusan Akpol 1991. Di atas masih ada beberapa senior yang saat ini masih aktif sebagai anggota Polri. Mereka yaitu perwira lulusan Akpol 1987, 1988, 1989, dan 1990.

Saat melaksanakan fit and proper test di DPR RI pekan lalu, Sigit diantar langsung oleh Idham Azis. Serta ada perwakilan dari angkatan 1987 hingga angkatan termuda. Selain itu ada perwakilan dari Polwan dan Bintara.

“Hal tersebut menunjukkan bahwa soliditas internal Polri terjalin dengan sangat baik. Terima kasih Bapak Jenderal Idham Azis yang telah memberikan semua ini untuk kita semua, untuk kita warisi sebagai kultur positif yang harus kita jaga, dan dirawat untuk kemajuan Polri di masa akan datang,” ucap Sigit.

Listyo berjanji akan menjaga dan melanjutkan sebuah tradisi yang dilahirkan oleh Jenderal Idham yakni mengantar calon Kapolri baru ke DPR untuk fit and proper test. “Kapolri Jenderal Idham Azis pada saat itu mengantarkan calon Kapolri baru yang akan mengikuti fit and proper test dan itu merupakan suatu tradisi baru yang tentunya menjadi nilai-nilai yang kami kenang dan tentunya kami akan lanjutkan,” kata Listyo.

Menurut dia, hal ini merupakan salah satu tradisi yang diciptakan Idham Azis dan akan diwarisi ke depannya.

“Terima kasih Jenderal Idham Azis yang telah memberikan semua ini untuk kami, untuk diwarisi sebagai kultur positif yang harus dijaga dan dirawat untuk kemajuan Polri di masa akan datang,” tambah dia.

Listyo juga mengucapkan terima kasih dan memberikan penghormatan kepada Presiden Jokowi, DPR, dan seluruh senior serta jajaran Polri yang telah mendukungnya. “Dan tentunya seluruh genap bangsa Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk melaksanakan tugas mulia ini,” tegas Listyo yang merupakan Kapolri ke-25.

Sebelumnya, Listyo Sigit mengatakan, berencana mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik di bidang lalu lintas. Sistem ETLE sudah mulai diterapkan di sejumlah daerah, seperti DKI Jakarta.

“Secara bertahap akan mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik atau ETLE,” kata Listyo saat menjalani fit and proper test.

Menurutnya, sistem elektronik ini bertujuan meminimalisasi penyimpangan penilangan saat anggota polisi lalu lintas melaksanakan tugas. “Ke depan saya harapkan anggota lalu lintas turun di lapangan, mengatur lalu lintas, tidak perlu melakukan tilang. Kita harapkan menjadi ikon perubahan perilaku Polri,” ujar Listyo.

Kapoldasu Ikuti Upacara Sertijab

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol Martuani Sormin dan Ketua Bhayangkari Daerah Sumut ikuti Upacara secara virtual serah terima jabatan (Sertijab) panji-panji Polri ‘Tribrata’ dan Sertijab Ketua Umum Bhayangkari, Ketua Pembina YKB dan Ibu Asuh Polwan Republik Indonesia (RI), di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Rabu (27/1)

Turut hadir Irwasda Polda Sumut, PJU Polda Sumut, Ketua Bhayangkari Daerah Sumut dan para pengurus Bhayangkari Daerah Sumut.

Dalam amanatnya, Jenderal Polisi Idham Azis mengucapkan rasa syukurnya karena bisa memimpin Polri selama 454 hari. “Alhamdulilah rangkaian kegiatan pelantikan dan serah terima panji-panji Tribarata dan serah terima jabatan Ketua Umum Bhayangkari, Ketua Pembina YKB dan Ibu Asuh Polwan RI,” ucapnya.

Atas nama pribadi Jenderal Idham azis juga mengucapkan, selamat kepada Kapolri dan Ketua Bhayangkari RI yang baru dan sudah diberikan kepercayaan memimpin institusi Polri melalui program Transisi Polri dengan harapan semakin baik lagi ke depannya. (cuy/jpnn/mag-01).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/