Cicit Soeharto Masih Dirawat di RS Polri
Putri Aryanti Haryowibowo sudah lima hari dirawat di RS Polri, Kramat Jati Jakarta Timur. Cicit mantan presiden Soeharto itu mengalami komplikasi radang tenggorokan, mual, dan demam tinggi. Putri tidak dirawat di bangsal tahanan yang ada di RS itu tapi di Ruang Cendrawasih. Dia juga dijaga ketat dan tidak boleh dikunjungi media.
Pihak RS Polri membantah telah memberikan fasilitas istimewa untuk trah Cendana itu. “Semua sesuai prosedur seperti pasien yang lain,” ujar Kepala RS Polri Brigjen Budi Siswanto kemarin. Saat ini, tim dokter yang terdiri dari dokter syaraf, dokter spesialis penyakit dalam dan psikolog masih merawat Putri.
“Diagnosa medisnya masih belum bisa diumumkan, ini masih diperiksa,” kata Budi. Putri ditangkap reserse narkoba Polda Metro Jaya Jumat (18/3) karena menghisap sabu-sabu. Dia ditangkap bersama AKBP Edi Setiono di hotel Maharani, Jakarta Selatan.
Putri dibawa ke RS Polri Kamis (24/3). Dia mendadak muntah, demam tinggi, dan mengeluh pusing saat diperiksa penyidik.
Menurut Brigjen Budi, penanganan Putri dilakukan dengan cermat dan mendalam. Termasuk mempertimbangkan aspek psikologis putri Ari Sigit itu. “Jadi, belum bisa terburu-buru disimpulkan apa penyakitnya,” katanya.
Sementara itu, Ari Sigit mengakui kurang menaruh perhatian kepada anaknya. “Ya, selaku orangtua, mungkin kita kurang concern aja ya, kurang perhatian, atau memperhatikan,” kata Ari saat ditemui usai resepsi pernikahan Pasha “Ungu” di Graha Batununggal, Buah Batu, Bandung, Jawa Barat.
Menurut cucu mantan Presiden Soeharto itu, pergaulan zaman sekarang berbeda dengan yang dulu. Putrinya yang kini kuliah di London School juga bukan lagi anak kecil yang harus selalu diemong. “Mudah-mudahan semua ada hikmahnya,” katanya.(adl/jpnn)