30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Datang Naik Sportcar Pulang Naik Avanza

JAKARTA-Istri Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika kembali mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski harta suaminya sudah disita, Sefti tetap tidak mau tampil biasa-biasa saja. Melengkapi penampilan cantiknya dengan baju hitam kombinasi oranye, biduan dangdut itu datang menunggangi Mercedes SLK 200 warna merah.

Tentu saja, kedatangan mobil dua pintu nopol B 151 H sekitar pukul 13.15 WIB itu menarik perhatian. Setelah pintu dibuka, Sefti dengan percaya diri keluar dari mobil dan masuk ke lobi gedung KPK. Selang dua jam kemudian, ibu satu anak itu keluar.

Tapi, sportcar mewah itu tak lagi menjemputnya. Perempuan yang kini banting setir jadi pemain ftv itu jalan kaki keluar gedung KPK. Karena tidak ada kendaraan yang menjemput, istri ke empat Fathanah itu kucing-kucingan dengan wartawan. “Itu mobil teman duet saya. David. Saya hanya dipinjami,” katanya.

Saat mencoba menerobos kerumunan wartawan yang terus menghujaninya dengan pertanyaan, Sefti tak banyak memberikan jawaban. Dia mengatakan kalau kedatangannya murni diperiksa untuk tersangka Maria Elizabeth Liman. Sefti mengaku tidak kenal dengan bos besar PT Indoguna Utama yang mencoba mendapat kuota besar impor daging sapi itu.

“Saya tidak kenal dengan Maria Elizabeth,” tegasnya. Dia juga menggelengkan kepala saat disinggung pernah tidak ikut Fathanah ketemu dengan Elizabeth. Sefti mengatakan kalau pemeriksaan kali ini untuk melengkapi keterangannya yang sudah diambil penyidik beberapa waktu lalu.
Sefti yang didampingi oleh manajernya terus mengumbar senyum saat menjawab pertanyaan wartawan. Saat disindir kok tampaknya senang terus-terusan diperiksa lembaga antirasuah, Sefti tersenyum lagi. “Nanti kalau tidak datang disebut tak kooperatif,” tuturnya.

Nah, entah sopirnya tidak punya inisiatif atau apa. Waktu beberapa menit yang digunakan Sefti untuk menjawab pertanyaan ternyata tidak tidak membuat penjemputnya datang. Gara-gara itu, Sefti mencoba lari ke parkiran mobil KPK agar tidak diberondong pertanyaan lagi. Saat itu, seorang manajernya sempat kesal dan meminta asisten lain untuk menyiapkan mobil.

Masih dikejar wartawan, Sefti mencoba lari ke arah sebaliknya. Berbagai pertanyaan wartawan tidak ada yang dia jawab. Sefti berusaha berlindung di balik badan dua petugas sekuriti KPK. Sampai diujung jalan, mobil yang menjemput datang. Bukan lagi Mercedes SLK 200, melainkan Toyota Avanza hitam.

Sebelum memasuki mobil, beberapa wartawan masih mencoba mendapatkan konfirmasi dari Sefti tentang berbagai isu yang berkembang. Termasuk, beredarnya foto syur yang mirip dengannya. Sefti yang mencoba merangsek keluar kerumunan membuat para wartawan berjalan mundur. Akibatnya, seorang reporter TV terperosok ke dalam selokan yang cukup dalam. “Yah” jatuh,” kata Sefti spontan. Sadar perhatian para wartawan terpecah, Sefti langsung berlari menuju mobil Avanza dan meninggalkan gedung  KPK.

Terpisah, Jubir KPK Johan Budi S.P membenarkan kalau pemanggilan istri Fathanah itu terkait dengan Maria Elizabeth Liman. Dia diperiksa karena penyidik masih membutuhkan keterangannya. “Untuk kasus pengurusan kuota impor daging sapi,” terang Johan.

Seperti diberitakan, Maria Elizabeth merupakan satu dari empat tersangka kasus suap pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Elizabeth merupakan pimpinan PT Indoguna yang berusaha merayu Mentan Suswono agar perusahaannya diberi jatah lebih. Caranya, melalui Luthfi Hasan Ishaaq. (dim/jpnn)

JAKARTA-Istri Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika kembali mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski harta suaminya sudah disita, Sefti tetap tidak mau tampil biasa-biasa saja. Melengkapi penampilan cantiknya dengan baju hitam kombinasi oranye, biduan dangdut itu datang menunggangi Mercedes SLK 200 warna merah.

Tentu saja, kedatangan mobil dua pintu nopol B 151 H sekitar pukul 13.15 WIB itu menarik perhatian. Setelah pintu dibuka, Sefti dengan percaya diri keluar dari mobil dan masuk ke lobi gedung KPK. Selang dua jam kemudian, ibu satu anak itu keluar.

Tapi, sportcar mewah itu tak lagi menjemputnya. Perempuan yang kini banting setir jadi pemain ftv itu jalan kaki keluar gedung KPK. Karena tidak ada kendaraan yang menjemput, istri ke empat Fathanah itu kucing-kucingan dengan wartawan. “Itu mobil teman duet saya. David. Saya hanya dipinjami,” katanya.

Saat mencoba menerobos kerumunan wartawan yang terus menghujaninya dengan pertanyaan, Sefti tak banyak memberikan jawaban. Dia mengatakan kalau kedatangannya murni diperiksa untuk tersangka Maria Elizabeth Liman. Sefti mengaku tidak kenal dengan bos besar PT Indoguna Utama yang mencoba mendapat kuota besar impor daging sapi itu.

“Saya tidak kenal dengan Maria Elizabeth,” tegasnya. Dia juga menggelengkan kepala saat disinggung pernah tidak ikut Fathanah ketemu dengan Elizabeth. Sefti mengatakan kalau pemeriksaan kali ini untuk melengkapi keterangannya yang sudah diambil penyidik beberapa waktu lalu.
Sefti yang didampingi oleh manajernya terus mengumbar senyum saat menjawab pertanyaan wartawan. Saat disindir kok tampaknya senang terus-terusan diperiksa lembaga antirasuah, Sefti tersenyum lagi. “Nanti kalau tidak datang disebut tak kooperatif,” tuturnya.

Nah, entah sopirnya tidak punya inisiatif atau apa. Waktu beberapa menit yang digunakan Sefti untuk menjawab pertanyaan ternyata tidak tidak membuat penjemputnya datang. Gara-gara itu, Sefti mencoba lari ke parkiran mobil KPK agar tidak diberondong pertanyaan lagi. Saat itu, seorang manajernya sempat kesal dan meminta asisten lain untuk menyiapkan mobil.

Masih dikejar wartawan, Sefti mencoba lari ke arah sebaliknya. Berbagai pertanyaan wartawan tidak ada yang dia jawab. Sefti berusaha berlindung di balik badan dua petugas sekuriti KPK. Sampai diujung jalan, mobil yang menjemput datang. Bukan lagi Mercedes SLK 200, melainkan Toyota Avanza hitam.

Sebelum memasuki mobil, beberapa wartawan masih mencoba mendapatkan konfirmasi dari Sefti tentang berbagai isu yang berkembang. Termasuk, beredarnya foto syur yang mirip dengannya. Sefti yang mencoba merangsek keluar kerumunan membuat para wartawan berjalan mundur. Akibatnya, seorang reporter TV terperosok ke dalam selokan yang cukup dalam. “Yah” jatuh,” kata Sefti spontan. Sadar perhatian para wartawan terpecah, Sefti langsung berlari menuju mobil Avanza dan meninggalkan gedung  KPK.

Terpisah, Jubir KPK Johan Budi S.P membenarkan kalau pemanggilan istri Fathanah itu terkait dengan Maria Elizabeth Liman. Dia diperiksa karena penyidik masih membutuhkan keterangannya. “Untuk kasus pengurusan kuota impor daging sapi,” terang Johan.

Seperti diberitakan, Maria Elizabeth merupakan satu dari empat tersangka kasus suap pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Elizabeth merupakan pimpinan PT Indoguna yang berusaha merayu Mentan Suswono agar perusahaannya diberi jatah lebih. Caranya, melalui Luthfi Hasan Ishaaq. (dim/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/