32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dugaan Pengungkapan Dugaan Tiga Klaster Korupsi, Rumdin Syahrul Yasin Limpo Digeledah KPK

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, kemarin (28/9). Penggeledahan itu diduga dengan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan.

Berdasar informasi di lapangan, salah seorang petugas keamanan komplek Sjahroni membenarkan mengenai kedatangan tim penyidik KPK itu.

“Sekitar setengah lima sore,” ucapnya kepada Jawa Pos (induk grup Sumut Pos).

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan mengenai kegiatan penggeledahan di Rumdin Mantan Gubernur Sulawesi Selatan 2008-2018 tersebut. “Benar, ada giat KPK di sana. Kegiatan sedang berlangsung,” tulisnya.

Hingga berita ini ditulis, pukul 19.59 proses penggeladahan masih berlangsung. Tambak dari balik pagar rumah, beberapa penyidik KPK berompi mondar-mandir di sekitar parkiran dalam. Sambil memasukan beberapa barang ke dalam mobil. Pukul 20.00 satu mobil KPK tampak masuk ke dalam Rumdin. Pantauan Jawa Pos, ada sepuluh mobil yang terpakir di area rumdin.

Tampak sejumlah orang membawa tas dibungkus goody bag. Ada sebanyak 5 orang keluar dari dalam rumah dinas Mentan yang sebelumnya tertutup pintunya. Mereka lantas mengeluarkan barang dari dalam mobil itu yang dibungkus goody bag berwarna hijau.

Goody bag itu dikeluarkan dari mobil hitam yang berjejeran di pelataran rumah dinas. Lantas, goody bag itu dibawa satu orang berkemeja putih, sedangkan mobil yang di dalammya ada goody bag itu meninggalkan dumah dinas.

Dari 5 orang itu, 1 orang menaiki mobil Inova warna hitam dan meninggalkan rumah dinas. Sedangkan 4 orang lainnya masih berada di dalam rumah dinas Mentan. Saat ini, dari 6 buah mobil yang terparkir di dalam rumah dinas hanya tinggal 5 mobil. Empat 4 mobil berwarna hitam dan 1 mobil berwarna silver.

Sementara itu, pihak Syahrul Yasin Limpo belum bisa bicara banyak mengenai penggeledahan yang dilakukan KPK. Adik SYL, Irman Yasin Limpo mengatakan, kakaknya saat ini sedang tidak berada di Indonesia. “Iya, masih di luar negeri,” kata Irman saat dikonfirmasi Jawa Pos.

Diketahui, saat ini Mentan Syahrul Yasin Limpo sedang berada di Roma, Italia, menghadiri Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi. Syahrul dijadwalkan tiba kembali di Jakarta besok malam, Sabtu (30/9).

Sebelumnya, pada (19/6) plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur dalam konferensi pers di KPK sempat menyinggung perkara yang dilakukan di Kementan ini. Saat itu proses KPK sedang memulai proses penyelidikan.

Asep memberikan clue soal kasus yang sedang digarap. “Di Kementan ini ada tiga klaster yang sedang kami tangani,” paparnya. Klaster-klaster itu nantinya dipilah untuk mempermudah proses penyelidikan. Pola penangananya jika klaster satu sudah terang benderang, akan dilanjutkan ke klaster berikutnya. (elo/tyo/jpg)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, kemarin (28/9). Penggeledahan itu diduga dengan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan.

Berdasar informasi di lapangan, salah seorang petugas keamanan komplek Sjahroni membenarkan mengenai kedatangan tim penyidik KPK itu.

“Sekitar setengah lima sore,” ucapnya kepada Jawa Pos (induk grup Sumut Pos).

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan mengenai kegiatan penggeledahan di Rumdin Mantan Gubernur Sulawesi Selatan 2008-2018 tersebut. “Benar, ada giat KPK di sana. Kegiatan sedang berlangsung,” tulisnya.

Hingga berita ini ditulis, pukul 19.59 proses penggeladahan masih berlangsung. Tambak dari balik pagar rumah, beberapa penyidik KPK berompi mondar-mandir di sekitar parkiran dalam. Sambil memasukan beberapa barang ke dalam mobil. Pukul 20.00 satu mobil KPK tampak masuk ke dalam Rumdin. Pantauan Jawa Pos, ada sepuluh mobil yang terpakir di area rumdin.

Tampak sejumlah orang membawa tas dibungkus goody bag. Ada sebanyak 5 orang keluar dari dalam rumah dinas Mentan yang sebelumnya tertutup pintunya. Mereka lantas mengeluarkan barang dari dalam mobil itu yang dibungkus goody bag berwarna hijau.

Goody bag itu dikeluarkan dari mobil hitam yang berjejeran di pelataran rumah dinas. Lantas, goody bag itu dibawa satu orang berkemeja putih, sedangkan mobil yang di dalammya ada goody bag itu meninggalkan dumah dinas.

Dari 5 orang itu, 1 orang menaiki mobil Inova warna hitam dan meninggalkan rumah dinas. Sedangkan 4 orang lainnya masih berada di dalam rumah dinas Mentan. Saat ini, dari 6 buah mobil yang terparkir di dalam rumah dinas hanya tinggal 5 mobil. Empat 4 mobil berwarna hitam dan 1 mobil berwarna silver.

Sementara itu, pihak Syahrul Yasin Limpo belum bisa bicara banyak mengenai penggeledahan yang dilakukan KPK. Adik SYL, Irman Yasin Limpo mengatakan, kakaknya saat ini sedang tidak berada di Indonesia. “Iya, masih di luar negeri,” kata Irman saat dikonfirmasi Jawa Pos.

Diketahui, saat ini Mentan Syahrul Yasin Limpo sedang berada di Roma, Italia, menghadiri Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi. Syahrul dijadwalkan tiba kembali di Jakarta besok malam, Sabtu (30/9).

Sebelumnya, pada (19/6) plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur dalam konferensi pers di KPK sempat menyinggung perkara yang dilakukan di Kementan ini. Saat itu proses KPK sedang memulai proses penyelidikan.

Asep memberikan clue soal kasus yang sedang digarap. “Di Kementan ini ada tiga klaster yang sedang kami tangani,” paparnya. Klaster-klaster itu nantinya dipilah untuk mempermudah proses penyelidikan. Pola penangananya jika klaster satu sudah terang benderang, akan dilanjutkan ke klaster berikutnya. (elo/tyo/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/