Sumutpos.co- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mempertimbangkan nama mantan Wakil presiden, Jusuf Kalla untuk benar-benar diajukan sebagai capres di Pilpres 2014. Sebab, JK dinilai berkompeten dan berpengalaman dalam mengelola negara.
Wakil Sekjen DPP PKB, Abdul Malik Haramain mengatakan, pihaknya terbuka menerima siapa pun untuk diusung sebagai capres, termasuk JK. Bahkan, kata dia, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu diusung oleh sejumlah DPW PKB di daerah.
“Ya, beberapa DPW mengusung JK. Posisi DPP masih menginventarisir nama-nama yang muncul. Komunikasi kita dengan JK memang sudah lama terjalin, belakangan komunikasi itu lebih intensif,” jelas Malik dalam pesan singkat, Selasa (29/10).
Menurut Malik, JK layak untuk diusung sebagai capres. Terlebih lagi, lanjut dia, JK mampu berkomunikasi dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai konstituen terbesar PKB.
“Di samping memang JK juga dianggap kompeten dan berpengalaman dalam mengelola negara, JK selama ini mampu berkomunikasi baik dengan elite-elite NU. Karena itu nama JK memang sudah akrab di kalangan Nahdliyin sejak lama,” imbuhnya.
[ren]
Sumutpos.co- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mempertimbangkan nama mantan Wakil presiden, Jusuf Kalla untuk benar-benar diajukan sebagai capres di Pilpres 2014. Sebab, JK dinilai berkompeten dan berpengalaman dalam mengelola negara.
Wakil Sekjen DPP PKB, Abdul Malik Haramain mengatakan, pihaknya terbuka menerima siapa pun untuk diusung sebagai capres, termasuk JK. Bahkan, kata dia, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu diusung oleh sejumlah DPW PKB di daerah.
“Ya, beberapa DPW mengusung JK. Posisi DPP masih menginventarisir nama-nama yang muncul. Komunikasi kita dengan JK memang sudah lama terjalin, belakangan komunikasi itu lebih intensif,” jelas Malik dalam pesan singkat, Selasa (29/10).
Menurut Malik, JK layak untuk diusung sebagai capres. Terlebih lagi, lanjut dia, JK mampu berkomunikasi dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai konstituen terbesar PKB.
“Di samping memang JK juga dianggap kompeten dan berpengalaman dalam mengelola negara, JK selama ini mampu berkomunikasi baik dengan elite-elite NU. Karena itu nama JK memang sudah akrab di kalangan Nahdliyin sejak lama,” imbuhnya.