JAKARTA – Rupanya, banyak sekali tenaga honorer kategori dua (K2) yang ikut tes CPNS 2013, yang usianya di atas 45 tahun.
Data yang dilansir Humas Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyebutkan, jumlah honorer K2 yang usianya di atas 45 tahun mencapai 54.961, dari total 605.179 honorer K2 yang ikut tes. Jumlah itu setara dengan 9, 08 persen.
Sementara, yang berusia 34 hingga 45 menempati jumlah terbanyak, yakni 301.708 atau setara dengan 49,35 persen.
Disusul yang berusia 27 hingga 33 tahun, yang mencapai 248.417 orang, atau 41, 05 persen.
Sedang yang masih muda, di bawah 27 tahun, hanya 93 orang, setara dengan 0, 02 persen.
Seperti dijelaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar dalam konpres di Media Center KemenPAN-RB, Jakarta, Rabu (29/1), faktor usia juga menjadi pertimbangan untuk menentukan kelulusan honorer K2.
Aspek lain yang menentukan, di luar kebutuhan formasi, antara lain lama pengabdian, dan spesifikasi daerah atau kewilayahan. (sam/jpnn)
JAKARTA – Rupanya, banyak sekali tenaga honorer kategori dua (K2) yang ikut tes CPNS 2013, yang usianya di atas 45 tahun.
Data yang dilansir Humas Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyebutkan, jumlah honorer K2 yang usianya di atas 45 tahun mencapai 54.961, dari total 605.179 honorer K2 yang ikut tes. Jumlah itu setara dengan 9, 08 persen.
Sementara, yang berusia 34 hingga 45 menempati jumlah terbanyak, yakni 301.708 atau setara dengan 49,35 persen.
Disusul yang berusia 27 hingga 33 tahun, yang mencapai 248.417 orang, atau 41, 05 persen.
Sedang yang masih muda, di bawah 27 tahun, hanya 93 orang, setara dengan 0, 02 persen.
Seperti dijelaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar dalam konpres di Media Center KemenPAN-RB, Jakarta, Rabu (29/1), faktor usia juga menjadi pertimbangan untuk menentukan kelulusan honorer K2.
Aspek lain yang menentukan, di luar kebutuhan formasi, antara lain lama pengabdian, dan spesifikasi daerah atau kewilayahan. (sam/jpnn)