JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ada indikasi kuat, jadwal pemberkasan Nomor Induk Pegawai (NIP bagi honorer kategori dua (K2) yang lulus CPNS bakal kacau. Sudah tiga kali pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) menetapkan tenggat waktu pengusulan berkas.Namun, hingga kemarin belum ada satu pun instansi pusat dan daerah yang mengusulkan pemberkasan NIP.
Pihak BKN pun mulai putus asa dan memberikan ancar-ancar, usul pemberkasan dilonggarkan saja hingga akhir tahun ini.
“BKN akan memberikan waktu sampai tahun ini saja. Lewat tahun ini formasi CPNS 2013 hangus,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol BKN Tumpak Hutabarat kepada wartawan di Jakarta, kemarin (28/4).
Seperti diketahui, pengumuman kelulusan honorer K2 dilakukan Februari 2014. Lantas pihak BKN menetapkan, usul pemberkasan harus sudah diajukan paling lambat akhir Maret. Namun, hingga akhir Maret belum juga ada yang mengusulkan.
Lantas, dilonggarkan lagi hingga akhir April. Sama saja, hingga ujung April pun belum ada yang mengusulkan. Lantas, tenggat waktu pengusulan diperpanjang lagi hingga akhir Mei.
Tumpak tak yakin hingga batas waktu yang ditentukan, usulan pemberkasan bakal kelar. Pasalnya, hingga saat ini persoalan-persoalan masih saja muncul, yakni terkait banyaknya honorer K2 bodong. Sehingga daerah-daerah harus melakukan verifikasi terlebih dahulu, sebelum datanya diusulkan ke BKN.
Masalah lain, kata Tumpak, banyak kepala daerah yang takut menandatangani surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM). “Seharusnya sebulan setelah diumumkan, proses pemberkasan NIP sudah jalan. Tapi ini sejak Februari diumumkan, belum ada tanda-tanda positif usulan NIP masuk,” ujar Tumpak.
Dijelaskan, jika hingga akhir tahun ini pemda belum juga mengajukan pemberkasan, maka prosesnya akan dilanjutkan 2015. Yang lolos verifikasi akan tetap diproses pemberkasan NIP-nya.(sam/azw)
