JAKARTA -Pengakuan Ketua panitia lelang proyek simulator SIM, AKBP Teddy Rusmawan yang menyebut ada sejumlah anggota DPR menerima dana haram proyek ditelusuri KPK. Lembaga pimpinan Abraham Samad itu melakukan validasi untuk memastikan benar tidaknya pengakuan Teddy.
Jubir KPK Johan Budi S.P menjelaskan kalau pengakuan itu sama dengan saat Teddy diperiksa sebagai saksi. Lantas, informasi itu divalidasi dengan memanggil para anggota DPR yang disebut teddy. “Saat itu, anggota DPR sudah memberi keterangan dan membantah,” jelasya.
Nah, karena nama-nama anggota DPR itu muncul lagi, KPK bersiap untuk melakukan validasi. Apakah pengakuan Teddy Rusmawan yang benar, atau sebaliknya pengakuan anggota DPR yang jujur. Semua itu juga dikroscek dengan fakta dipersidangan kasus simulator SIM dengan terdakwa Irjen Djoko Susilo yang masih berlangsung.(dyn/jpnn)