25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Ketua DPRD Solok Ditemukan, 6 Cedera

PADANG- Sebanyak 21 orang rombongan Napak Tilas yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok yang dinyatakan hilang pada Minggu (25/5) sore, akhirnya ditemukan Tim Penanggulangan Bencana terdiri dari personel BPBD Solok, personel Badan Penanggulangan bencana dan Pemadam Kebakaran daerah (BPBPKD) Kota Padang, Basrnas, Pramuka Solok dan Tim Reaksi Cepat (TRC).

Rombongan tersebut ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB, disekitar koordinat 08 52 derjat 007 derjat Lintang Selatan dan 100 derjat 27 derjat 028 derjat Bujur Timur. Koordinat tersebut diperkirakan tim Sar dan tim penanggulangan bencana merupakan perbatasan antara pebukitan Kabupaten Solok dan Padang.  Sebanyak 21 yang hilang di hutan Bukit Barisan itu rencananya akan langsung dievakuasi dan dibawa ke Posko yang berada di Pasa Lalang, Belimbing, Kuranji Padang. Untuk mengevakuasi 21 orang termasuk Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Datuak Siri Marajo, tim gabungan rencananya akan langsung mengevakuasi ke Kampung Payosolok, namun menurut perkiraan rute yang akan  menyisiri dan melakukan tikam jejak (menyisiri kembali rute yang dilalui rombongan. red) sangat jauh, maka sesuai hasil kesepakatan rombongan yang telah ditemukan tersebut dibawa ke Posko yang telah didirikan di Padang.

Informasi terakhir yang diperoleh Padang Ekspres (Grup Sumut Pos), tim yang menemukan 21 rombongaan tersebut naik dari Koto Sani, tempat awal 40 rombongan memulai napak tilas. Jalan yang telah dilalui rombongan tersebut ditelusuri oleh rombongan sehingga berhasil menemukan 21 orang yang dinyatakan tertinggal dan hilang di Bukit Barisan.

Sedangkan kondisi terakhir 21 orang yang ditemukan tersebut, 6 orang dinyatakan cidera dan sudah tidak bisa berjalan. Sedangkan 15 orang lainnya, termasuk Ketua DPRD Syafri Datuak Siri Marajao  dalam keadaan sehat.

Saat ditemukan, 21 orang tersebut sudah kehabisan bekal makanan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

“21 orang itu sudah ditemukan tim gabungan yang naik dari Koto Sani, Kabupaten Solok, pukul 17.30 WIB,” ujar Kepala BPBPKD Budhi Erwanto sekaligus yang memegang komando tertinggi untuk penyelamatan 21 orang tersebut di Padang.

Budhi mengatakan, 21 orang tersebut dipastikan telah bergabung dengan tim penyelamat. Dari informasi yang diterima dari tim penyelamat, Budhi mengatakan, sebanyak 21 orang belum bisa melanjutkan perjalanan. Rencananya rombongan akan bergerak pada pagi dan akan sampai hari Kamis (30/5), sekitar pukul 14.00 WIB. “Mereka (21 orang red) dibawa tim penyelamat ke Padang, di Pasa Lalang ini,” ujar Budhi. (wa/jpnn)

PADANG- Sebanyak 21 orang rombongan Napak Tilas yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok yang dinyatakan hilang pada Minggu (25/5) sore, akhirnya ditemukan Tim Penanggulangan Bencana terdiri dari personel BPBD Solok, personel Badan Penanggulangan bencana dan Pemadam Kebakaran daerah (BPBPKD) Kota Padang, Basrnas, Pramuka Solok dan Tim Reaksi Cepat (TRC).

Rombongan tersebut ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB, disekitar koordinat 08 52 derjat 007 derjat Lintang Selatan dan 100 derjat 27 derjat 028 derjat Bujur Timur. Koordinat tersebut diperkirakan tim Sar dan tim penanggulangan bencana merupakan perbatasan antara pebukitan Kabupaten Solok dan Padang.  Sebanyak 21 yang hilang di hutan Bukit Barisan itu rencananya akan langsung dievakuasi dan dibawa ke Posko yang berada di Pasa Lalang, Belimbing, Kuranji Padang. Untuk mengevakuasi 21 orang termasuk Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Datuak Siri Marajo, tim gabungan rencananya akan langsung mengevakuasi ke Kampung Payosolok, namun menurut perkiraan rute yang akan  menyisiri dan melakukan tikam jejak (menyisiri kembali rute yang dilalui rombongan. red) sangat jauh, maka sesuai hasil kesepakatan rombongan yang telah ditemukan tersebut dibawa ke Posko yang telah didirikan di Padang.

Informasi terakhir yang diperoleh Padang Ekspres (Grup Sumut Pos), tim yang menemukan 21 rombongaan tersebut naik dari Koto Sani, tempat awal 40 rombongan memulai napak tilas. Jalan yang telah dilalui rombongan tersebut ditelusuri oleh rombongan sehingga berhasil menemukan 21 orang yang dinyatakan tertinggal dan hilang di Bukit Barisan.

Sedangkan kondisi terakhir 21 orang yang ditemukan tersebut, 6 orang dinyatakan cidera dan sudah tidak bisa berjalan. Sedangkan 15 orang lainnya, termasuk Ketua DPRD Syafri Datuak Siri Marajao  dalam keadaan sehat.

Saat ditemukan, 21 orang tersebut sudah kehabisan bekal makanan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

“21 orang itu sudah ditemukan tim gabungan yang naik dari Koto Sani, Kabupaten Solok, pukul 17.30 WIB,” ujar Kepala BPBPKD Budhi Erwanto sekaligus yang memegang komando tertinggi untuk penyelamatan 21 orang tersebut di Padang.

Budhi mengatakan, 21 orang tersebut dipastikan telah bergabung dengan tim penyelamat. Dari informasi yang diterima dari tim penyelamat, Budhi mengatakan, sebanyak 21 orang belum bisa melanjutkan perjalanan. Rencananya rombongan akan bergerak pada pagi dan akan sampai hari Kamis (30/5), sekitar pukul 14.00 WIB. “Mereka (21 orang red) dibawa tim penyelamat ke Padang, di Pasa Lalang ini,” ujar Budhi. (wa/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/