26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Prabowo Percaya Diri Dobrak Kandang Banteng

Prabowo dan Hatta Rajasa mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon Presiden dan Cawapres RI 2014-2019, kemarin (19/5).  //MUHAMAD ALI/JAWAPOS/jpnn
Prabowo dan Hatta Rajasa mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon Presiden dan Cawapres RI 2014-2019, kemarin (19/5). //MUHAMAD ALI/JAWAPOS/jpnn

SOLO – Calon presiden Prabowo Subianto makin gencar mengkonsolidasikan tim pemenangan di daerah. Termasuk Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai basis PDI Perjuangan. Di hadapan ribuan tim pemenangan dan tokoh nasional, Prabowo mengaku tetap percaya diri. Sebab selain elektabilitasnya terus naik, dirinya juga didukung para tokoh nasional yang mumpuni.

“Kenapa saya percaya diri” Karena mereka yang akan bersama saya memimpin bangsa ini. Ada aura harapan dan aura kemenangan yang kita rasakan,” ungkap Prabowo saat acara Rapat Pemantapan Tim Sukses Prabowo-Hatta di The Sunan Hotel Solo, Kamis (29/5).

Prabowo mengibaratkan, presiden seperti nahkoda sebuah kapal. Apabila nahkodanya tidak handal, kapal bisa tenggelam dan keliru tidak sampai tujuan. Dirinya merasa sangat percaya diri karena disokong orang-orang yang mumpuni dalam perpolitikan Indonesia.

Dirinya melihat indikasi negara besar sudah mulai memperebutkan sumber kekayaan alam. Untuk itulah, perlu menampilkan sosok yang mempunyai wibawa dan daya tawar di hadapan negara besar. Baginya, tidak sekedar mengusung pasangan capres-cawapres ini, tapi menyiapkan tim terbaik untuk Indonesia. “Kami sudah berfikir bagaimana memerintah. Bagaimana kalau kita umbar janji dan harapan tapi tidak siap memimpin,” ujarnya.

Prabowo menyebut, dunia akan mengalami rawan pangan. Dia merasakan harga pangan di seluruh dunia naik hingga 20 persen. Dan Indonesia akan merasakan dampaknya jika tidak tepat memilih pemimpin. Prabowo juga mengungkapkan bahwa populasi penduduk dunia meningkat.

“Saya mengutip kata Bung Karno, perut yang lapar tidak bisa menunggu, rakyat tidak sabar. Untuk itu perlu pemimpin dengan tekad yang besar menyejahterakan rakyat, kepercayaan itu akan kami jaga semua dengan tenaga kami. Untuk itu kami menyusun tim terbaik untuk mengatasi permasalahan bangsa,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, ada permasalahan sumber air bersih. Indonesia sebenarnya patut disyukuri karena berlimpah. Berbeda di beberapa negara yang merasakan kekurangan air bersih. Menurutnya, air turun satu hari di Bogor 120 ml, jumlah itu sama dengan yang ada di Australia 1 tahun. Dikatakannya, karena sangat berlimpah menjadi kurang bersyukur. Air dianggap sepele padahal air merupakan komoditas strategis di abad 21. “Saking berlimpahnya ibukota (Jakarta) sering kebanjiran,” ungkapnya disambut tawa ribuan pendukung.

Acara yang dihadiri ribuan orang itu berlangsung cukup meriah. Sebagian berasal merupakan perwakilan partai pengusung pasangan Prabowo-Hatta. Yakni Gerindra, PAN, Golkar, PKS, PPP dan PBB. Juga terdapat sederet ormas dan organisasi kepemudaan.

Adapun tokoh-tokoh nasional sekaligus tim pemenangan yang hadir antara lain Mahfud MD, Subiakto”Cakrawerdaya, Fuad Bawazier, Amien Rais, Akbar Tanjung. Sejumlah purnawirawan TNI juga tampak seperti Suryo Prabowo, Agus Suyitno, Haryadi, Kardiyono dan Suwahyu Aji. Dari kalangan seniman juga tak mau kalah. Hadir Dalang Setan Ki Mantep Sudarsono, Begug Purnomosidi, Didi Kempot, dan Cak Dikin. Dalam acara ini, juga diumumkan bahwa KGPH PA Tedjowulan sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta Kota Solo.

Dalam kesempatan ini, sejumlah tokoh nasional juga menyampaikan testimoni dan dukungan terhadap Prabowo. Seperti diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Nasional, Mahfud MD. Dia mengatakan, pemerintahan tidak bisa diperjudikan dengan orang yang tidak jelas. “Prabowo berani menjelaskan secara gamblang visi dan misinya. Intervensi dari luar mari kita tangkal. Bekerja langsung pada rakyat mulai sekarang,” serunya disambut tepuk tangan seribuan tamu undangan.

Mahfud juga menyatakan, tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta jauh melesat.

Selisihnya tidak jauh dengan pasangan Jokowi-JK. Pun ketika mantan Ketua MPR RI Amien Rais memberi sambutan. Secara terbuka, Amien Rias menyampaikan dukungannya kepada Prabowo dan Hatta. Amien mengaku mengenal Prabowo sejak masa reformasi. “Sejak awal reformasi kita saling tukar pikiran . Saya bersama ke Libya dan Iran bersama Prabowo. Kenapa ke dua negara itu” Karena kedua negara itu berani melawan Amerika. Dan yang paling berani dengan Amerika itu Prabowo,” tutur Amien Rais.

Dia juga mengimbau pemilih untuk memilih presiden yang ganteng, hartanya cukup, nasab keturunannya jelas serta agamanya bagus. Menurutnya, hal itu sudah ada pada diri Prabowo. Sedangkan Presiden PKS Anis Matta mengaku bersedia mendukung Prabowo-Hatta karena visinya hingga wajahnya layak dijadikan pemimpin negara.

“Perbandingan dengan calon lain Prabowo lebih baik. Bayangkan jika Indonesia dari yang panjangnya timur ke barat seperti Jakarta-Jedah. Populasi terbanyak ke-4 dunia sebanding dengan 22 negara Arab. Butuh energi dan otak besar. Ada dalam diri Prabowo dan paling pantas dibanding yang lain,” terangnya.

Di lain tempat, kemarin juga diadakan deklarasi Rumah Koalisi Indonesia Hebat di Wedangan Omah Loji Jalan Kolonel Sutarto Jebres. Deklarasi yang dihadiri puluhan orang dari berbagai daerah di Solo ini bertujuan mengamankan kawasan teritorial untuk kemenangan Jokowi-JK.

Ketua Umum Rumah Koalisi Indonesia Hebat, Kris Budiarto mengungkapkan, rumah koalisi ini sudah ada di berbagai provinsi. Beberapa di antaranya di Papua, Papua Barat, Sulawesi hingga aceh. “Anggota dengan jumlah 5.000 siap mengamankan territorial. Saat ini yang sedang persiapan di Sumatera Barat dan Sumatera Selatan,” ungkapnya.

Kris juga mengungkapkan, peresmian di Solo bisa dikatakan terlambat. Peresmian pertama kali dilaksanakan di Jakarta dan disusul provinsi lain. Adapun Jawa tengah dianggap aman dan menjadi wilayah yang hampir pasti dimenangkan Jokowi. Namun anggota tetap mendesak untuk tetap dideklarasikan di Solo. “Hingga saat ini di Jateng sudah ada 21 rumah koalisi Indonesia Hebat. Dan sisanya sejumlah 14 akan diselesaikan minggu ini,” terang Kris.

Kris mengatakan, pengamanan teritorial untuk pemenangan Jokowi-JK dari Rumah Koalisi ini akan dilakukan secara door to door. Para relawan bakal menjelaskan visi dan misi kedua pasangan tersebut ke masyarakat dari mulut ke mulut.

“Menjaga teritorial ini sangat penting, setidaknya relawan bisa meraih 10 sampai 20 orang di tingkat RT dan RW. Diharapkan dengan begini mampu menambah raihan suara hingga 20 persen,” terangnya.

Target suara baru yang diincar dari swing voter dan pemilih pemula. Pihaknya sudah menyiapkan strategi demi meraih simpati mereka. Sementara itu, Wakil Ketua Haryo Tienmar menambahkan, berdirinya rumah koalisi untuk  menampung swing voter di luar simpatisan partai. Relawan yang tergabung juga sudah teruji. Mereka menjadi relawan sejak Jokowi maju dalam pencalonan pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

“Sebagian dari kami adalah relawan Jokowi saat Pilgub DKI Jakarta yang lalu. Ini merupakan gabungan dengan relawan lainnya yakni ada sekitar 27 kelompok relawan yang tergabung di dalam Rumah Koalisi Indonesia Hebat,” kata dia.

Selain di Indonesia, menurutnya, keberadaan Rumah Koalisi Indonesia Hebat juga ada di negara-negara Eropa. Untuk program wajib, nantinya mereka selalu mengagendakan pengajian setiap malam Jumat. Pengajian diagendakan hingga pilpres digelar. (din/jpnn)

Prabowo dan Hatta Rajasa mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon Presiden dan Cawapres RI 2014-2019, kemarin (19/5).  //MUHAMAD ALI/JAWAPOS/jpnn
Prabowo dan Hatta Rajasa mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon Presiden dan Cawapres RI 2014-2019, kemarin (19/5). //MUHAMAD ALI/JAWAPOS/jpnn

SOLO – Calon presiden Prabowo Subianto makin gencar mengkonsolidasikan tim pemenangan di daerah. Termasuk Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai basis PDI Perjuangan. Di hadapan ribuan tim pemenangan dan tokoh nasional, Prabowo mengaku tetap percaya diri. Sebab selain elektabilitasnya terus naik, dirinya juga didukung para tokoh nasional yang mumpuni.

“Kenapa saya percaya diri” Karena mereka yang akan bersama saya memimpin bangsa ini. Ada aura harapan dan aura kemenangan yang kita rasakan,” ungkap Prabowo saat acara Rapat Pemantapan Tim Sukses Prabowo-Hatta di The Sunan Hotel Solo, Kamis (29/5).

Prabowo mengibaratkan, presiden seperti nahkoda sebuah kapal. Apabila nahkodanya tidak handal, kapal bisa tenggelam dan keliru tidak sampai tujuan. Dirinya merasa sangat percaya diri karena disokong orang-orang yang mumpuni dalam perpolitikan Indonesia.

Dirinya melihat indikasi negara besar sudah mulai memperebutkan sumber kekayaan alam. Untuk itulah, perlu menampilkan sosok yang mempunyai wibawa dan daya tawar di hadapan negara besar. Baginya, tidak sekedar mengusung pasangan capres-cawapres ini, tapi menyiapkan tim terbaik untuk Indonesia. “Kami sudah berfikir bagaimana memerintah. Bagaimana kalau kita umbar janji dan harapan tapi tidak siap memimpin,” ujarnya.

Prabowo menyebut, dunia akan mengalami rawan pangan. Dia merasakan harga pangan di seluruh dunia naik hingga 20 persen. Dan Indonesia akan merasakan dampaknya jika tidak tepat memilih pemimpin. Prabowo juga mengungkapkan bahwa populasi penduduk dunia meningkat.

“Saya mengutip kata Bung Karno, perut yang lapar tidak bisa menunggu, rakyat tidak sabar. Untuk itu perlu pemimpin dengan tekad yang besar menyejahterakan rakyat, kepercayaan itu akan kami jaga semua dengan tenaga kami. Untuk itu kami menyusun tim terbaik untuk mengatasi permasalahan bangsa,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, ada permasalahan sumber air bersih. Indonesia sebenarnya patut disyukuri karena berlimpah. Berbeda di beberapa negara yang merasakan kekurangan air bersih. Menurutnya, air turun satu hari di Bogor 120 ml, jumlah itu sama dengan yang ada di Australia 1 tahun. Dikatakannya, karena sangat berlimpah menjadi kurang bersyukur. Air dianggap sepele padahal air merupakan komoditas strategis di abad 21. “Saking berlimpahnya ibukota (Jakarta) sering kebanjiran,” ungkapnya disambut tawa ribuan pendukung.

Acara yang dihadiri ribuan orang itu berlangsung cukup meriah. Sebagian berasal merupakan perwakilan partai pengusung pasangan Prabowo-Hatta. Yakni Gerindra, PAN, Golkar, PKS, PPP dan PBB. Juga terdapat sederet ormas dan organisasi kepemudaan.

Adapun tokoh-tokoh nasional sekaligus tim pemenangan yang hadir antara lain Mahfud MD, Subiakto”Cakrawerdaya, Fuad Bawazier, Amien Rais, Akbar Tanjung. Sejumlah purnawirawan TNI juga tampak seperti Suryo Prabowo, Agus Suyitno, Haryadi, Kardiyono dan Suwahyu Aji. Dari kalangan seniman juga tak mau kalah. Hadir Dalang Setan Ki Mantep Sudarsono, Begug Purnomosidi, Didi Kempot, dan Cak Dikin. Dalam acara ini, juga diumumkan bahwa KGPH PA Tedjowulan sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta Kota Solo.

Dalam kesempatan ini, sejumlah tokoh nasional juga menyampaikan testimoni dan dukungan terhadap Prabowo. Seperti diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Nasional, Mahfud MD. Dia mengatakan, pemerintahan tidak bisa diperjudikan dengan orang yang tidak jelas. “Prabowo berani menjelaskan secara gamblang visi dan misinya. Intervensi dari luar mari kita tangkal. Bekerja langsung pada rakyat mulai sekarang,” serunya disambut tepuk tangan seribuan tamu undangan.

Mahfud juga menyatakan, tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta jauh melesat.

Selisihnya tidak jauh dengan pasangan Jokowi-JK. Pun ketika mantan Ketua MPR RI Amien Rais memberi sambutan. Secara terbuka, Amien Rias menyampaikan dukungannya kepada Prabowo dan Hatta. Amien mengaku mengenal Prabowo sejak masa reformasi. “Sejak awal reformasi kita saling tukar pikiran . Saya bersama ke Libya dan Iran bersama Prabowo. Kenapa ke dua negara itu” Karena kedua negara itu berani melawan Amerika. Dan yang paling berani dengan Amerika itu Prabowo,” tutur Amien Rais.

Dia juga mengimbau pemilih untuk memilih presiden yang ganteng, hartanya cukup, nasab keturunannya jelas serta agamanya bagus. Menurutnya, hal itu sudah ada pada diri Prabowo. Sedangkan Presiden PKS Anis Matta mengaku bersedia mendukung Prabowo-Hatta karena visinya hingga wajahnya layak dijadikan pemimpin negara.

“Perbandingan dengan calon lain Prabowo lebih baik. Bayangkan jika Indonesia dari yang panjangnya timur ke barat seperti Jakarta-Jedah. Populasi terbanyak ke-4 dunia sebanding dengan 22 negara Arab. Butuh energi dan otak besar. Ada dalam diri Prabowo dan paling pantas dibanding yang lain,” terangnya.

Di lain tempat, kemarin juga diadakan deklarasi Rumah Koalisi Indonesia Hebat di Wedangan Omah Loji Jalan Kolonel Sutarto Jebres. Deklarasi yang dihadiri puluhan orang dari berbagai daerah di Solo ini bertujuan mengamankan kawasan teritorial untuk kemenangan Jokowi-JK.

Ketua Umum Rumah Koalisi Indonesia Hebat, Kris Budiarto mengungkapkan, rumah koalisi ini sudah ada di berbagai provinsi. Beberapa di antaranya di Papua, Papua Barat, Sulawesi hingga aceh. “Anggota dengan jumlah 5.000 siap mengamankan territorial. Saat ini yang sedang persiapan di Sumatera Barat dan Sumatera Selatan,” ungkapnya.

Kris juga mengungkapkan, peresmian di Solo bisa dikatakan terlambat. Peresmian pertama kali dilaksanakan di Jakarta dan disusul provinsi lain. Adapun Jawa tengah dianggap aman dan menjadi wilayah yang hampir pasti dimenangkan Jokowi. Namun anggota tetap mendesak untuk tetap dideklarasikan di Solo. “Hingga saat ini di Jateng sudah ada 21 rumah koalisi Indonesia Hebat. Dan sisanya sejumlah 14 akan diselesaikan minggu ini,” terang Kris.

Kris mengatakan, pengamanan teritorial untuk pemenangan Jokowi-JK dari Rumah Koalisi ini akan dilakukan secara door to door. Para relawan bakal menjelaskan visi dan misi kedua pasangan tersebut ke masyarakat dari mulut ke mulut.

“Menjaga teritorial ini sangat penting, setidaknya relawan bisa meraih 10 sampai 20 orang di tingkat RT dan RW. Diharapkan dengan begini mampu menambah raihan suara hingga 20 persen,” terangnya.

Target suara baru yang diincar dari swing voter dan pemilih pemula. Pihaknya sudah menyiapkan strategi demi meraih simpati mereka. Sementara itu, Wakil Ketua Haryo Tienmar menambahkan, berdirinya rumah koalisi untuk  menampung swing voter di luar simpatisan partai. Relawan yang tergabung juga sudah teruji. Mereka menjadi relawan sejak Jokowi maju dalam pencalonan pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

“Sebagian dari kami adalah relawan Jokowi saat Pilgub DKI Jakarta yang lalu. Ini merupakan gabungan dengan relawan lainnya yakni ada sekitar 27 kelompok relawan yang tergabung di dalam Rumah Koalisi Indonesia Hebat,” kata dia.

Selain di Indonesia, menurutnya, keberadaan Rumah Koalisi Indonesia Hebat juga ada di negara-negara Eropa. Untuk program wajib, nantinya mereka selalu mengagendakan pengajian setiap malam Jumat. Pengajian diagendakan hingga pilpres digelar. (din/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/