Foto: Muhamad Zulfan/afp Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satu per satu korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di komplek Gardenia, Padang Bulan Medan, mulai dievakuasi dengan mobil ambulans. Hingga pukul 16.30 WIB diketahui sudah sekitar 45 korban yang sudah masuk ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP-HAM).
“Sudah 45 di dalam, masih menanti katanya ada 20’an korban lagi,” kata salah satu petugas forensik RSUP-HAM, Selasa sore.
Kepala Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Polda Sumut, Kombes Pol Setyo P mengungkapkan hingga sore, Tim DVI (disaster victim identification) belum mendapatkan informasi manifest pesawat.
Meskipun demikian, pihaknya mengaku akan sesegera mungkin akan mengidentifikasi seluruh korban. Katanya, berdasarkan hasil evakuasi sekitar 60 persen jenazah masih sulit dikenali karena luka bakar.
Dalam peristiwa ini, katanya, juga telah diturunkan tim gabungan lebih dari 50 orang untuk identifikasi korban.
“Di antaranya dari Mabes Polri, Polda, RSUD dr Pirngadi Medan Dan dari RSUP H Adam Malik Medan. Saya belum membuka semua kantung mayat. Tapi lebih dari 50 persen sulit dikenali. Kita tetap berupayakan agar identifikasi hari ini bisa selesai setelah data antem mortem diterima,” katanya. (put)
Foto: Muhamad Zulfan/afp Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satu per satu korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di komplek Gardenia, Padang Bulan Medan, mulai dievakuasi dengan mobil ambulans. Hingga pukul 16.30 WIB diketahui sudah sekitar 45 korban yang sudah masuk ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP-HAM).
“Sudah 45 di dalam, masih menanti katanya ada 20’an korban lagi,” kata salah satu petugas forensik RSUP-HAM, Selasa sore.
Kepala Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Polda Sumut, Kombes Pol Setyo P mengungkapkan hingga sore, Tim DVI (disaster victim identification) belum mendapatkan informasi manifest pesawat.
Meskipun demikian, pihaknya mengaku akan sesegera mungkin akan mengidentifikasi seluruh korban. Katanya, berdasarkan hasil evakuasi sekitar 60 persen jenazah masih sulit dikenali karena luka bakar.
Dalam peristiwa ini, katanya, juga telah diturunkan tim gabungan lebih dari 50 orang untuk identifikasi korban.
“Di antaranya dari Mabes Polri, Polda, RSUD dr Pirngadi Medan Dan dari RSUP H Adam Malik Medan. Saya belum membuka semua kantung mayat. Tapi lebih dari 50 persen sulit dikenali. Kita tetap berupayakan agar identifikasi hari ini bisa selesai setelah data antem mortem diterima,” katanya. (put)
