Gatot Tetap Rahasiakan Nama
JAKARTA- Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho kemarin (29/9) siang menerima Kepres pengangkatan sekdaprov definitif, langsung dari tangan Mendagri Gamawan Fauzi. Hanya saja, usai menerima Kepres, Gatot enggan menyebutkan nama sekda yang sudah dicantumkan di Kepres itu.
Gatot mengaku, begitu diserahkan Gamawan, Kepres itu langsung dimasukkannya ke dalam tas, yang dibawa ajudan. “Saya sudah terima Kepres, tapi belum saya buka. Langsung saya masukkan ke tas. Siapa (sekdanya, Red), saya belum tahu,” ujar Gatot kepada wartawan di sebuah rumah makan di Jakarta.
Gamawan yang dicegat wartawan koran ini kemarin petang begitu keluar dari kantornya, juga enggan menyebutkan nama sekda dimaksud. “Masih of the record. Tapi sudah selesai,” kata Gamawan.
Apa alasannya? Gamawan menjelaskan, karena dulunya ada dua usulan, yakni dari Syamsul Arifin dan Gatot. Karena ada dua usulan itu, prosesnya jadi lama karena harus dikaji dari sejumlah aspek. “Siapa usernya, bagaimana landasan hukumnya, bagaimana nanti efektifitasnya. Calon dikaji satu per satu di TPA (Tim Penilai Akhir), ada nggak temuan-temuan (kasus hukum). Jadi tak sederhana,” kata Gamawan.
Gatot sendiri, begitu keluar dari ruang Gamawan, enggan bicara ditanya soal itu. Alasannya, dia sangat lapar dan harus cepat makan. Maklum, Gatot tiba di gedung kemendagri pukul 12.10 WIB. Padahal, penyerahan Kepres sudah dijadwalkan pukul 12.00 WIB.
Untuk mengejar waktu karena lalulintas Jakarta macet, dari Bandara Soekarno-Hatta, Gatot menuju Kemendagri dengan kawalan voorijder. “Mengejar waktu,” kata Gatot begitu tiba di gedung Kemendagri.
Sayangnya, begitu tiba, Gamawan masih ada rapat di kantor wapres. Gamawan baru tiba menjelang pukul 15.00 WIB. Itu pun, tidak langsung menemui Gatot karena ada tamu lain. Lantaran menunggu cukup lama, Gatot tak sempat makan siang.
Di rumah makan itu, Gatot baru mau bicara. Dikatakan, saat menyerahkan Kepres, Gamawan berpesan agar dengan adanya sekdaprov definitif, kinerja Pemprov Sumut meningkat. “Terlebih menjelang pembahasan RAPBD, sekda dibutuhkan mengordinasikan SKPD-SKPD,” terang Gatot. Gamawan meminta agar sekda segera dilantik.
Diminta menyebutkan siapa sekda yang sudah diangkat itu, politisi dari PKS itu tetap tidak mau. Dia mengaku ingin membuat kejutan. “Ibarat pengantin baru, kan yang ditunggu-tunggu malam pertama,” ujarnya memberikan alasan.
Sementara itu wartawan Sumut Pos mendapat bocoran kalau Surat Keputusan Keputusan (Keppres) pengangkatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provsu yang diterima Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujo Nugroho, dari kementerian dalam negeri (Kemendagri), Kamis (29/9) bernomor: 145/M Tahun 2011, tertanggal 21 September 2011, dengan menetapkan Nurdin Lubis sebagai Sekda Provsu definitif. Sebelumnya Nurdin Lubis menjabat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Sumut.
Kapan akan dilakukannya pelantikan? Kabar yang berkembang di Pemprovsu, rencananya pelantikan akan dilakukan besok (hari ini, red). Namun, Nurdin Lubis yang dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/9), menolak untuk memberikan komentar. “Belum etislah jika saya berkomentar. Setelah dilantik, dan saya sudah terima suratnya baru pas,” katanya.
Nurdin sendiri mengaku, dia telah menerima pemberitahuan dari Pelaksana Tugas (Plt) Sekdaprov Sumut Rahcmat Shah, akan adanya pelantikan atas dirinya keesokan harinya setelah Kepres itu diterima Pemprovsu. Nurdin juga mengakui, dia diberitahu oleh Rachmat Shah sekira pukul 11.00 WIB, bahwa dia Sekda defenitif.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Provinsi Sumut Zakaria mengatakan, pelantikan akan digelar pukul 11.00 WIB, hari ini (30/9) di Aula Martabe Lantai II Kantor Gubernur Sumut. Yang menjadi undangan dalam acara tersebut antara lain, Muspidaprov, bupati/wali kota, Ketua DPRD Sumut, para rektor, Mantan Sekdaprov, SKPD, dan undangan lainnya. Sedangkan pelantikan akan langsung dipimpin oleh Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.(ari/sam)