JAKARTA,SUMUTPOS.CO – Sebuah helikopter jatuh di RS Efarina Etaham, Brastagi, Karo, Sumut, Senin (30/12). Lima orang menjadi korban kecelakaan helikopter naas itu.
Satu di antaranya tewas, yakni teknisi pesawat itu bernama Arif (39). “Korban masih dirawat di RS Efarina,” begitu laporan wartawan JPNN.com dari lokasi kejadian.
Kabar yang beredar, heli tersebut merupakan milik Bupati Simalungun JR Saragih.
JR Saragih sendiri pernah mengakui, memang dirinya memiliki helikopter. Saat sidang sengketa pemilukada Simalungun di MK, 20 September 2010, JR Saragih mengatakan, heli tersebut digunakan untuk melayani masyarakat. JR Saragih mengaku juga punya rumah sakit.
Keberadaan heli itu diungkit saksi di sidang MK saat itu, karena disebut-sebut digunakan JR Saragih untuk mempengaruhi pemilih. Heli disebut-sebut saksi memutar-mutar rendah di sejumlah kecamatan, saat masa tenang pilkada Simalungun.
Namun, belum ada keterangan resmi apakah heli yang jatuh itu benar milik JR Saragih. (sam/jpnn)