32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Umar Patek Ditangkap, Kemenlu Bungkam

JAKARTA-Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) lepas tangan soal kabar tertangkapnya buronan terorisme, Umar Patek oleh Kepolisian Pakistan. “Soal ini, saya tidak bisa konfirmasi,” ujar Jurubicara Kemenlu Michael Tenne saat dihubungi JPNN, Rabu (30/3).

Seperti yang dikutip dari news.com.au, Buronan teroris paling top Indonesia, Umar Patek yang diburu oleh aparat keamanan Indonesia, Filipina, Australia, dan Amerika Serikat (AS) telah ditahan di Pakistan sejak 2 Maret 2011. Ia dituduh terlibat Bom Bali I pada tahun 2002 dan menewaskan 202 orang, 88 diantaranya menewaskan warga Australia.
Karena susahnya memburu Umar Patek, pemerintah AS berjanji akan memberikan reward sebesar USD 1 juta kepada siapapun yang dapat menangkap Umar Patek.

Patek terlibat dalam serangan Bom Bali I dengan target Sari Club dan Paddy’s Bar di Kuta, Bali. 202 orang tewas dalam kejadian itu, 88 di antaranya warga negara Australia. Patek diburu oleh aparat keamanan Indonesia, Filipina, Australia, dan AS. Kepalanya dihargai 1 juta dolar AS.

Umar Patek ditengarai sebagai komandan lapangan pelatihan Jamaah Islamiyah di Mindanao, Filipina. Noordin M Top, yang berhasil dilumpuhkan Densus 88 beberapa waktu lalu, pernah jadi muridnya.

Namun, belum ada konfirmasi resmi dari Kepolisian Indonesia mengenai kabar penangkapan Umar Patek ini.(arp/jpnn)

JAKARTA-Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) lepas tangan soal kabar tertangkapnya buronan terorisme, Umar Patek oleh Kepolisian Pakistan. “Soal ini, saya tidak bisa konfirmasi,” ujar Jurubicara Kemenlu Michael Tenne saat dihubungi JPNN, Rabu (30/3).

Seperti yang dikutip dari news.com.au, Buronan teroris paling top Indonesia, Umar Patek yang diburu oleh aparat keamanan Indonesia, Filipina, Australia, dan Amerika Serikat (AS) telah ditahan di Pakistan sejak 2 Maret 2011. Ia dituduh terlibat Bom Bali I pada tahun 2002 dan menewaskan 202 orang, 88 diantaranya menewaskan warga Australia.
Karena susahnya memburu Umar Patek, pemerintah AS berjanji akan memberikan reward sebesar USD 1 juta kepada siapapun yang dapat menangkap Umar Patek.

Patek terlibat dalam serangan Bom Bali I dengan target Sari Club dan Paddy’s Bar di Kuta, Bali. 202 orang tewas dalam kejadian itu, 88 di antaranya warga negara Australia. Patek diburu oleh aparat keamanan Indonesia, Filipina, Australia, dan AS. Kepalanya dihargai 1 juta dolar AS.

Umar Patek ditengarai sebagai komandan lapangan pelatihan Jamaah Islamiyah di Mindanao, Filipina. Noordin M Top, yang berhasil dilumpuhkan Densus 88 beberapa waktu lalu, pernah jadi muridnya.

Namun, belum ada konfirmasi resmi dari Kepolisian Indonesia mengenai kabar penangkapan Umar Patek ini.(arp/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/