25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Tol Medan-Kisaran Dijual ke Investor

Pemprovsu Janjikan Kemudahan Izin dan Pembebasan Lahan

JAKARTA-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) benar-benar memanfaatkan even Indonesia International Infrastruktur, Konferensi dan Eksebisi di Jakarta. Pada even yang digelar 28 hingga 30 Agustus di Jakarta Convention Centre (JCC) itu, Pemprovsu menawarkan 9 proyek investasi di Sumut, termasuk menjual jalan tol Medan-Kisaran pada investor.

“Jadi setelah tadi (kemarin, Red) Pemprov Sumut diberi kesempatan berbicara, kita menawarkan sembilan project investasin
Sejumlah investor sangat tertarik untuk mendiskusikan tindaklanjutnya,” ungkap Kepala Bappeda Sumut, Riadil Akhir Lubis kepada Sumut Pos di Jakarta, Kamis (30/8).

Guna menarik minat para investor, Pemprov menurut Riadil juga menawarkan beberapa kemudahan. Di antaranya terkait akan segera merealisasikan perizinan satu atap, memudahkan proses pembebasan lahan, hingga tentunya juga menyiapkan grand desainnya. “Jadi kita akan sangat welcome,” jelas Riadil.

Dari sembilan project investasi yang ditawarkan, rata-rata mendapat sambutan yang sangat positif. Baik itu dari para investor dari dalam maupun luarnegeri, seperti Selandia Baru dan Australia. Bahkan saking seriusnya, menurut Riadil, dari sejumlah investor yang ada sebagian besar di antaranya telah menyatakan komitmen. Dan, sangat menginginkan sesegera mungkin adanya pertemuan lanjutan guna membahas hal tersebut secara lebih mendalam.
Mereka umumnya tertarik karena boleh dikatakan, sembilan project tersebut saling melengkapi satu dengan lainnya. Baik itu mulai dari project pengembangan kawasan industri Sei Mangke hingga empat paket pembangunan jalan tol. Jika untuk pengembangan kawasan Sei Mangke Pemprov menawarkan kawasan industri berbasis CPO, maka guna memudahkan distribusi pengirimannya ditawarkan paket pembangunan jalan tol. Jalan tol yang dimaksud adalah Medan-Kualanamu, Kualanamu-Tebingtinggi, Tebingtinggi-Kualatanjung, dan Kualatanjung-Kisaran. “Empat paket jalan tol ini untuk mendukung kawasan ekonomi tersebut,” kata Riadil lagi.

Guna melengkapi infrastruktur yang ada, paket-paket investasi tersebut, masih ditambah lagi dengan project pengembangan pelabuhan Kualatanjung. Untuk hal ini, Pemprov menawarkan tidak hanya perluasan pelabuhan semata. “Kita tawarkan untuk membangun terminal curah dan pelabuhan peti kemas,” ujarnya.

Pemprov dalam hal ini tentunya tidak main-main dengan hanya memberikan janji-janji muluk semata. Apalagi sebagaimana diketahui, project ini telah masuk dalam sistem logistik nasional yang diatur dalam PP Nomor 26 tahun 2012. “Jadi untuk pelabuhan ini merupakan terbesar dan hanya ada tiga di dunia. Nah ini merupakan pelabuhan outlet dari Sei Mangke,” ungkap Riadil.

Selain itu, Pemprov Sumut juga menawarkan project pembangunan Bendungan Lau Simeme yang terdapat di Deliserdang. “Ini investasinya bahkan sampai Rp1,3 triliun. Sementara untuk meningkatkan produksi energi di Sumut, Pemprov juga menawarkan project energi Asahan3, 4, dan 5. Dan, project energi Sarulla serta Batangtoru yang diharapkan mampu menghasilkan hingga 500 megawatt daya listrik. Nah untuk membangun project-project inilah kita undang pihak swasta,” ungkapnya.

Semua Proyek Ditargetkan Selesai 2016

Sebab saat ini, project-prject ini benar-benar sangat prioritas bagi mendorong kemajuan Sumut ke depan. Sehingga dengan demikian, diharapkan keseluruhannya dapat rampung pada 2016 mendatang. Dimana tentu saja project-project tersebut masih ditambah dengan project pembangunan jalur kereta api Sumatera Trans Railways. Khusus untuk Sumut, pengembangan jalurnya hingga ke Aceh dan Riau.

Untuk itu ke depan, Pemprov menurut Riadil sangat mengharapkan kerja sama dari sejumlah kalangan yang ada. Terutama pemerintah pusat dan tentunya pemerintah kabupaten/kota yang ada di Sumut. “Kita minta pusat kalaupun misalnya ketika bicara finansial tidak memungkinkan, namun kalau secara ekonomi layak, kenapa tidak. Makanya kita minta pengertian pusat. Sehingga benar-benar investor tertarik untuk menanamkan investasinya,” pungkasnya. (gir)

Pemprovsu Janjikan Kemudahan Izin dan Pembebasan Lahan

JAKARTA-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) benar-benar memanfaatkan even Indonesia International Infrastruktur, Konferensi dan Eksebisi di Jakarta. Pada even yang digelar 28 hingga 30 Agustus di Jakarta Convention Centre (JCC) itu, Pemprovsu menawarkan 9 proyek investasi di Sumut, termasuk menjual jalan tol Medan-Kisaran pada investor.

“Jadi setelah tadi (kemarin, Red) Pemprov Sumut diberi kesempatan berbicara, kita menawarkan sembilan project investasin
Sejumlah investor sangat tertarik untuk mendiskusikan tindaklanjutnya,” ungkap Kepala Bappeda Sumut, Riadil Akhir Lubis kepada Sumut Pos di Jakarta, Kamis (30/8).

Guna menarik minat para investor, Pemprov menurut Riadil juga menawarkan beberapa kemudahan. Di antaranya terkait akan segera merealisasikan perizinan satu atap, memudahkan proses pembebasan lahan, hingga tentunya juga menyiapkan grand desainnya. “Jadi kita akan sangat welcome,” jelas Riadil.

Dari sembilan project investasi yang ditawarkan, rata-rata mendapat sambutan yang sangat positif. Baik itu dari para investor dari dalam maupun luarnegeri, seperti Selandia Baru dan Australia. Bahkan saking seriusnya, menurut Riadil, dari sejumlah investor yang ada sebagian besar di antaranya telah menyatakan komitmen. Dan, sangat menginginkan sesegera mungkin adanya pertemuan lanjutan guna membahas hal tersebut secara lebih mendalam.
Mereka umumnya tertarik karena boleh dikatakan, sembilan project tersebut saling melengkapi satu dengan lainnya. Baik itu mulai dari project pengembangan kawasan industri Sei Mangke hingga empat paket pembangunan jalan tol. Jika untuk pengembangan kawasan Sei Mangke Pemprov menawarkan kawasan industri berbasis CPO, maka guna memudahkan distribusi pengirimannya ditawarkan paket pembangunan jalan tol. Jalan tol yang dimaksud adalah Medan-Kualanamu, Kualanamu-Tebingtinggi, Tebingtinggi-Kualatanjung, dan Kualatanjung-Kisaran. “Empat paket jalan tol ini untuk mendukung kawasan ekonomi tersebut,” kata Riadil lagi.

Guna melengkapi infrastruktur yang ada, paket-paket investasi tersebut, masih ditambah lagi dengan project pengembangan pelabuhan Kualatanjung. Untuk hal ini, Pemprov menawarkan tidak hanya perluasan pelabuhan semata. “Kita tawarkan untuk membangun terminal curah dan pelabuhan peti kemas,” ujarnya.

Pemprov dalam hal ini tentunya tidak main-main dengan hanya memberikan janji-janji muluk semata. Apalagi sebagaimana diketahui, project ini telah masuk dalam sistem logistik nasional yang diatur dalam PP Nomor 26 tahun 2012. “Jadi untuk pelabuhan ini merupakan terbesar dan hanya ada tiga di dunia. Nah ini merupakan pelabuhan outlet dari Sei Mangke,” ungkap Riadil.

Selain itu, Pemprov Sumut juga menawarkan project pembangunan Bendungan Lau Simeme yang terdapat di Deliserdang. “Ini investasinya bahkan sampai Rp1,3 triliun. Sementara untuk meningkatkan produksi energi di Sumut, Pemprov juga menawarkan project energi Asahan3, 4, dan 5. Dan, project energi Sarulla serta Batangtoru yang diharapkan mampu menghasilkan hingga 500 megawatt daya listrik. Nah untuk membangun project-project inilah kita undang pihak swasta,” ungkapnya.

Semua Proyek Ditargetkan Selesai 2016

Sebab saat ini, project-prject ini benar-benar sangat prioritas bagi mendorong kemajuan Sumut ke depan. Sehingga dengan demikian, diharapkan keseluruhannya dapat rampung pada 2016 mendatang. Dimana tentu saja project-project tersebut masih ditambah dengan project pembangunan jalur kereta api Sumatera Trans Railways. Khusus untuk Sumut, pengembangan jalurnya hingga ke Aceh dan Riau.

Untuk itu ke depan, Pemprov menurut Riadil sangat mengharapkan kerja sama dari sejumlah kalangan yang ada. Terutama pemerintah pusat dan tentunya pemerintah kabupaten/kota yang ada di Sumut. “Kita minta pusat kalaupun misalnya ketika bicara finansial tidak memungkinkan, namun kalau secara ekonomi layak, kenapa tidak. Makanya kita minta pengertian pusat. Sehingga benar-benar investor tertarik untuk menanamkan investasinya,” pungkasnya. (gir)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/