25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

4 Nelayan Aceh Dipulangkan

jawa pos
TIBA: Empat nelayan asal Aceh yang sempat terdampar di Thailand, saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumut, Kamis (30/8).

BANDA ACEH-Sebanyak 4 nelayan asal Aceh sempat terdampar di Thailand. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Thailand lantas memulangkannya, dan sekarang para nelayan itu sudah tiba di Tanah Air.

Keempatnya adalah Arifin, warga Gampong Desa Maju Simeulu Timur; Muhammad, warga Gampong Pulo Bungong Batee, Pidie; Dedi Surianto dan Dendi R, warga Kabupaten Aceh Barat Daya. Dan diketahui, Arifin sebagai nahkoda kapal.

“Nelayan asal Aceh yang terkena musibah di Thailand, sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Dengan selamat dan sehat walafiat,” ungkap Sekretaris Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek, saat dihubungi JawaPos.com (Grup Sumut Pos) di Banda Aceh, Kamis (30/8).

Kedatangan 4 nelayan disambut perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Ismid. Mereka diserahkan staf dari Konsulat Jenderal KBRI di Thailand dan selanjutnya akan dibawa ke Aceh.

“Tadi mereka tiba di Deliserdang pada pukul 11.00 WIB. Selanjutnya akan berangkat dan dibawa ke Banda Aceh. Kemudian akan diserahan kepada pemilik kapal,” jelas Miftach.

Proses pemulangan 4 warga Aceh tidak terkendala apapun dan berlangsung lancar. “Tidak ada kendala sama sekali, semua lancar. Mereka juga pulang dengan selamat dan sehat walafiat,” imbuhnya.

Sebelumnya, sebuah kapal nelayan asal Aceh bernama KM Nelayan, bersama 4 orang krunya, terdampar hingga ke kawasan Thailand. Para nelayan berangkat dari Pelabuahan Lampulo, Banda Aceh, Selasa (14/8) sekira pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, kapal dihantam ombak besar dan mengakibatkan mesin rusak. (mal/jpc/saz)

jawa pos
TIBA: Empat nelayan asal Aceh yang sempat terdampar di Thailand, saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumut, Kamis (30/8).

BANDA ACEH-Sebanyak 4 nelayan asal Aceh sempat terdampar di Thailand. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Thailand lantas memulangkannya, dan sekarang para nelayan itu sudah tiba di Tanah Air.

Keempatnya adalah Arifin, warga Gampong Desa Maju Simeulu Timur; Muhammad, warga Gampong Pulo Bungong Batee, Pidie; Dedi Surianto dan Dendi R, warga Kabupaten Aceh Barat Daya. Dan diketahui, Arifin sebagai nahkoda kapal.

“Nelayan asal Aceh yang terkena musibah di Thailand, sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Dengan selamat dan sehat walafiat,” ungkap Sekretaris Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek, saat dihubungi JawaPos.com (Grup Sumut Pos) di Banda Aceh, Kamis (30/8).

Kedatangan 4 nelayan disambut perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Ismid. Mereka diserahkan staf dari Konsulat Jenderal KBRI di Thailand dan selanjutnya akan dibawa ke Aceh.

“Tadi mereka tiba di Deliserdang pada pukul 11.00 WIB. Selanjutnya akan berangkat dan dibawa ke Banda Aceh. Kemudian akan diserahan kepada pemilik kapal,” jelas Miftach.

Proses pemulangan 4 warga Aceh tidak terkendala apapun dan berlangsung lancar. “Tidak ada kendala sama sekali, semua lancar. Mereka juga pulang dengan selamat dan sehat walafiat,” imbuhnya.

Sebelumnya, sebuah kapal nelayan asal Aceh bernama KM Nelayan, bersama 4 orang krunya, terdampar hingga ke kawasan Thailand. Para nelayan berangkat dari Pelabuahan Lampulo, Banda Aceh, Selasa (14/8) sekira pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, kapal dihantam ombak besar dan mengakibatkan mesin rusak. (mal/jpc/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/