SUMBAWA, SUMUTPOS.CO – Pesawat latih yang dioperasikan oleh PT Lombok International Flight Technology (LIFT) hilang kontak di Sumbawa. Nasib pilot dan siswa yang berada di dalam pesawat belum jelas.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, JA Barata mengatakan, pesawat itu berjenis Liberty XL 2 dengan nomor registrasi PK-LLC. Pesawat berangkat dari bandara Internasional Lombok Raya sekitar pukul 10.19 Wita, menuju area training di Pulau Sumbawa.
“Pesawat mengalami lost contact pukul 11.05 local time, tepat di sekitar pulau Moyo,” kata Barata, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/10).
Di dalam pesawat, ada kapten Boon Huan Lua (instruktur) dan Jati Wikanto (siswa). Nasib keduanya belum bisa dipastikan.
“Sampai saat ini SAR masih melakukan pencarian. Statusnya hilang, belum bisa dipastikan apakah jatuh atau tidak,” kata Barata.
Tim Basarnas NTB yang mencari hingga tadi malam belum menemukan titik terang atas hilangnya pesawat. Pencarian pesawat tersebut dilakukan melalui laut dan udara.
“Pencarian dilakukan sejak pukul 12.55 WITA hingga sekarang ini masih belum menemukan titik terang,” ujar Fuad, operator Basarnas NTB.
Menurutnya hingga keberadaan pesawat latih jenis Liberty XL 2 dengan nomor registrasi PK-LLC itu belum jelas. Beredar kabar pesawat tersebut jatuh di kawasan Lombok.
“Informasi yang kita terima justru pesawat itu hilang kontak,” ujarnya.
Fuad menuturkan, usaha pencarian sudah dilakukan secara maksimal. Saat ini, pencarian dihentikan sementara, lantaran kondisi sudah malam.
“Kita sudah melakukan pencarian di sekitar Pulau Moyo-Sumbawa sejauh ini masih nihil baik pencarian udara dan laut,” ungkapnya. (net/bbs)