SUMUTPOS.CO – Teka-teki masa depan Suharto akhirnya diketahui. Dia dipastikan tak lagi menangani PS TNI. Kepastian itu diumumkan pada rapat pengurus, Senin (29/2). Suharto yang sebelumnya berstatus tim talent scouting, resmi ditetapkan sebagai pelatih PSMS.
Suharto akan menangani skuad yang baru usai menjalani seleksi tahap kedua mulai Selasa (1/3) hari ini. “Ya kita sudah rapat tadi dan kita tetapkan Suharto sebagai pelatih kepala PSMS untuk Divisi Utama nanti,” beber Freddy Hutabarat, penanggung jawab tim PSMS.
Menariknya Suharto akan berduet dengan Ansyari Lubis yang ditunjuk sebagai asistennya. Sebelumnya Uwak, sapaan akrab Ansyari sudah terlibat dalam pembentukan tim sejak pekan lalu dengan berperan sebagai tim talent scouting.
“Suharto yang minta sendiri Ansyari mendampinginya sebagai asisten. Memang kalau dari segi pengalaman keduanya sama-sama berpengalaman, tapi kita berharap keduanya bisa berkolaborasi,” beber Freddy.
Ansyari Lubis sebelumnya berpengalaman dalam membesut Pro Duta FC, tim sesama Divisi Utama. Uwak bergabung di tim Kuda Pegasus pada 2010 hingga 2015 lalu. Kala itu Pro Duta membubarkan diri seiring dengan pembekuan PSSI yang berujung pada vakumnya kompetisi.
Selain itu untuk pelatih kiper, pengurus menunjuk Sugiar, pelatih kiper PSMS U-21. Sugiar sejatinya sudah tak asing bekerja sama dengan Suharto. Kala PSMS berkiprah di ISL 2011/2011, Sugiar juga menjadi asisten Suharto menangani sektor kiper.
Freddy mengatakan untuk pelatih fisik pihaknya akan menunggu dari Jasdam I/BB. Padahal sebelumnya pelatih fisik Ardi Nusri sudah ditarik pulang ke Medan. “Ya kalau pelatih fisik kita tunggu dari Jasdam I/BB. Mungkin segera bergabung,” bebernya.
Lantas bagaimana dengan posisi Edi Syahputra dan Sahari Gultom asisten pelatih PSMS yang saat ini bertugas menangani PS TNI? Freddy mengatakan saat ini keduanya masih fokus menangani tim di Piala Gubernur Kaltim. “Apakah keduanya akan bergabung nantinya bisa saja. Saat ini keduanya masih fokus di Kaltim,” beber Freddy.
Sementara itu Ansyari Lubis saat dikonfirmasi di Kebun Bunga kemarin belum mau memberikan keterangan soal penunjukkannya sebagai asisten pelatih. “Waduh belum dulu, saya juga belum ada diberi tahu pengurus,” kata mantan pemain timnas ini.
Di sisi lain, seleksi tahap kedua berakhir kemarin. Ditetapkan 22 pemain yang lolos mendampingi tim. “Mengingat waktu yang juga semakin sempit, jadi pemain yang lolos ini langsung kita masukkan dalam TC. Paling lama Rabu (2/3) semua sudah masuk mess termasuk tim pelatih,” ujar Freddy.