SUMUTPOS.CO – Forum Pembina Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOPSSI) menggelar Festival Sepak Bola U-12 di Stadion Mini Pancing 3-4 Maret mendatang. Festival ini akan diikuti 60 tim dari SSB se-Sumatera Utara.
Sekum FOPSSI Sumut, Andhira Lesmana mengatakan 60 tim yang ikut tidak hanya dari Medan dan Deliserdang tapi juga daerah lain. “Tim-tim dari Dairi, Labura, Paluta, Sergai, Simalungun, Asahan dan lain-lain ikut berpartisipasi,” kata Andhira.
Selain itu festival ini tidak menggunakan sistem gugur. Melainkan setengah kompetisi. “Sistemnya setengah kompetisi jadi dibagi grup,” katanya.
Andhira berharap dari festival ini melahirkan pemain-pemain potensial dari usia dini di Sumut. “Tujuannya untuk pembinaan di usia dini dan muda. Sekaligus mendata tim-tim SSB yang ada di Sumut. Jadi kita menggali potensi mereka terutama di daerah-daerah. Intinya mengakomodasikan agar mereka bermain sepak bola dengan baik dan benar, sportif, fairplay,” tambahnya.
Menurut Andhira, agenda ini menjadi agenda rutin FOPSSI Sumut yang baru terbentuk. “Ini jadi agenda rutin FOPSSI yang baru dibentuk dan baru pengukuhan oleh Menpora. Sebelum-sebelumnya sudah jalan festival ini. Tapi organisasi ini mencari hukumnya legal. Sekarang kami sudah punya dari Menkumham dan Menpora,” katanya. (don)
SUMUTPOS.CO – Forum Pembina Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOPSSI) menggelar Festival Sepak Bola U-12 di Stadion Mini Pancing 3-4 Maret mendatang. Festival ini akan diikuti 60 tim dari SSB se-Sumatera Utara.
Sekum FOPSSI Sumut, Andhira Lesmana mengatakan 60 tim yang ikut tidak hanya dari Medan dan Deliserdang tapi juga daerah lain. “Tim-tim dari Dairi, Labura, Paluta, Sergai, Simalungun, Asahan dan lain-lain ikut berpartisipasi,” kata Andhira.
Selain itu festival ini tidak menggunakan sistem gugur. Melainkan setengah kompetisi. “Sistemnya setengah kompetisi jadi dibagi grup,” katanya.
Andhira berharap dari festival ini melahirkan pemain-pemain potensial dari usia dini di Sumut. “Tujuannya untuk pembinaan di usia dini dan muda. Sekaligus mendata tim-tim SSB yang ada di Sumut. Jadi kita menggali potensi mereka terutama di daerah-daerah. Intinya mengakomodasikan agar mereka bermain sepak bola dengan baik dan benar, sportif, fairplay,” tambahnya.
Menurut Andhira, agenda ini menjadi agenda rutin FOPSSI Sumut yang baru terbentuk. “Ini jadi agenda rutin FOPSSI yang baru dibentuk dan baru pengukuhan oleh Menpora. Sebelum-sebelumnya sudah jalan festival ini. Tapi organisasi ini mencari hukumnya legal. Sekarang kami sudah punya dari Menkumham dan Menpora,” katanya. (don)
