26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Manchester City vs Liverpool: Super Vital

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Manchester City tidak boleh terpeleset saat menjamu Liverpool demi menjaga asa gelar. Tapi The Reds juga butuh kemenangan untuk empat besar.

Super vital. Begitulah label untuk bigmatch perdana pasca jeda internasional yang akan berlangsung di Etihad Stadium, malam nanti. Baik City ataupun Liverpool sama-sama membutuhkan tiga angka untuk misi berbeda mereka.

The Citizens memenangkan enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Termasuk menghajar RB Leipzig 7-0 dan Burnley 6-0 di mana Erling Braut Haaland mencetak delapan goln

Itu adalah modal bagus bagi City menyambut Liverpool. Namun, City yang tertinggal delapan angka di belakang Arsenal pasti tahu bahwa modal bagus tak pernah bisa menjadi jaminan ketika menghadapi si Merah.

Dalam beberapa musim terakhir, duel kontra Liverpool menjadi pertandingan paling sulit The Citizens. Di tiga pertemuan terakhir misalnya, mereka kalah dua kali. Sebelum kemenangan 3-2 di kandang pada putaran keempat Piala EFL Desember lalu, mereka tanpa kemenangan di lima laga melawan The Reds.

Untungnya, Etihad Stadium hampir tidak pernah ramah bagi Liverpool. City hanya kalah sekali dari 13 pertemuan terakhir mereka di liga melawan The Reds di Stadion Etihad. Itu terjadi bersama pelatih Manuel Pellegrini ketika mereka takluk 4-1 pada November 2015.

Pep Guardiola sendiri tidak mau merusak rekor bagusnya itu. Apalagi, sejak awal ia sudah menegaskan bahwa April ini akan menjadi periode yang sangat menentukan bagi Manchester City. “Tentu saja, itu akan menentukan [kesuksesan musim kami] karena kami membuat Februari yang luar biasa dan Maret yang luar biasa, dan ketika Anda melewati April, Mei yang luar biasa sukses akan sangat penting,” tegasnya di situs klub.

Makanya, ia berharap persiapan singkat pasca jeda internasional bisa mereka maksimalkan. “Tiga hari untuk mempersiapkan Liverpool dan kita akan lihat apa yang terjadi,” kata Guardiola.

Top skor sementara Erling Haaland mengalami cedera pangkal paha di laga terakhir dan tidak bisa membela negaranya. Hingga kemarin, belum ada kepastian soal kesiapannya bermain.

Sementara Phil Foden yang baru saja menjalani operasi usus buntu sudah pasti absen. Namun, mereka masih punya Bernardo Silva, Riyad Mahrez, serta Jack Grealish. Dan jika Haaland absen, Julian Alvarez akan memimpin lini serang tuan rumah.

Di luar itu, pemain City yang lain sepenuhnya siap meladeni Liverpool. Termasuk Ederson, John Stones, dan Nathan Ake yang diistirahatkan melawan Burnley dua pekan lalu.

Bagaimana dengan Liverpool? Tertinggal lima angka dari empat besar, mereka akan habis-habisan untuk memenangi laga ini meski kalah 0-1 di dua laga terakhir melawan Real Madrid dan Bournemouth setelah menggilas Manchester United dengan skor 7-0. “Setiap kali Anda bermain melawan Man City, motivasinya tetap ada, apa pun yang terjadi. Itu akan sama pada hari Sabtu. Kami harus memainkan permainan yang sangat bagus dan menjalankan rencana permainan kami untuk memiliki peluang memenangkannya. Saya pikir kami bisa pergi ke sana dan mendapatkan hasil,” kata bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold di situs The Reds.

Liverpool hanya meraih 12 poin dari 13 pertandingan away mereka di Liga Premier. Mereka kalah tujuh kali dan mandul di enam laga. Tapi The Reds punya tradisi bagus menghadapi juara bertahan.

Dalam sejarah Premier League, Liverpool mengalahkan juara bertahan lebih sering daripada tim lain, yakni 23 kali. Termasuk kemenangan 1-0 melawan City di Anfield pada bulan Oktober berkat gol Mohamed Salah.

Salah sendiri selalu mencetak gol di ketiga pertandingan Liverpool melawan City musim ini di Liga Premier, Piala EFL, dan Community Shield. Dan ia akan kembali menjadi senjata utama pelatih Juergen Klopp.

Thiago Alcantara, Stefan Bajcetic, dan Calvin Ramsay semuanya dipastikan absen karena cedera. Sementara Darwin Nunez masih akan dilihat kondisinya jelang pertandingan. Namun, Cody Gakpo siap bermain kembali sembuh dari sakitnya. Demikian juga dengan Luis Diaz yang kembali berlatih setelah menepi lima bulan karena cedera lutut. (amr/jpg)

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Manchester City tidak boleh terpeleset saat menjamu Liverpool demi menjaga asa gelar. Tapi The Reds juga butuh kemenangan untuk empat besar.

Super vital. Begitulah label untuk bigmatch perdana pasca jeda internasional yang akan berlangsung di Etihad Stadium, malam nanti. Baik City ataupun Liverpool sama-sama membutuhkan tiga angka untuk misi berbeda mereka.

The Citizens memenangkan enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Termasuk menghajar RB Leipzig 7-0 dan Burnley 6-0 di mana Erling Braut Haaland mencetak delapan goln

Itu adalah modal bagus bagi City menyambut Liverpool. Namun, City yang tertinggal delapan angka di belakang Arsenal pasti tahu bahwa modal bagus tak pernah bisa menjadi jaminan ketika menghadapi si Merah.

Dalam beberapa musim terakhir, duel kontra Liverpool menjadi pertandingan paling sulit The Citizens. Di tiga pertemuan terakhir misalnya, mereka kalah dua kali. Sebelum kemenangan 3-2 di kandang pada putaran keempat Piala EFL Desember lalu, mereka tanpa kemenangan di lima laga melawan The Reds.

Untungnya, Etihad Stadium hampir tidak pernah ramah bagi Liverpool. City hanya kalah sekali dari 13 pertemuan terakhir mereka di liga melawan The Reds di Stadion Etihad. Itu terjadi bersama pelatih Manuel Pellegrini ketika mereka takluk 4-1 pada November 2015.

Pep Guardiola sendiri tidak mau merusak rekor bagusnya itu. Apalagi, sejak awal ia sudah menegaskan bahwa April ini akan menjadi periode yang sangat menentukan bagi Manchester City. “Tentu saja, itu akan menentukan [kesuksesan musim kami] karena kami membuat Februari yang luar biasa dan Maret yang luar biasa, dan ketika Anda melewati April, Mei yang luar biasa sukses akan sangat penting,” tegasnya di situs klub.

Makanya, ia berharap persiapan singkat pasca jeda internasional bisa mereka maksimalkan. “Tiga hari untuk mempersiapkan Liverpool dan kita akan lihat apa yang terjadi,” kata Guardiola.

Top skor sementara Erling Haaland mengalami cedera pangkal paha di laga terakhir dan tidak bisa membela negaranya. Hingga kemarin, belum ada kepastian soal kesiapannya bermain.

Sementara Phil Foden yang baru saja menjalani operasi usus buntu sudah pasti absen. Namun, mereka masih punya Bernardo Silva, Riyad Mahrez, serta Jack Grealish. Dan jika Haaland absen, Julian Alvarez akan memimpin lini serang tuan rumah.

Di luar itu, pemain City yang lain sepenuhnya siap meladeni Liverpool. Termasuk Ederson, John Stones, dan Nathan Ake yang diistirahatkan melawan Burnley dua pekan lalu.

Bagaimana dengan Liverpool? Tertinggal lima angka dari empat besar, mereka akan habis-habisan untuk memenangi laga ini meski kalah 0-1 di dua laga terakhir melawan Real Madrid dan Bournemouth setelah menggilas Manchester United dengan skor 7-0. “Setiap kali Anda bermain melawan Man City, motivasinya tetap ada, apa pun yang terjadi. Itu akan sama pada hari Sabtu. Kami harus memainkan permainan yang sangat bagus dan menjalankan rencana permainan kami untuk memiliki peluang memenangkannya. Saya pikir kami bisa pergi ke sana dan mendapatkan hasil,” kata bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold di situs The Reds.

Liverpool hanya meraih 12 poin dari 13 pertandingan away mereka di Liga Premier. Mereka kalah tujuh kali dan mandul di enam laga. Tapi The Reds punya tradisi bagus menghadapi juara bertahan.

Dalam sejarah Premier League, Liverpool mengalahkan juara bertahan lebih sering daripada tim lain, yakni 23 kali. Termasuk kemenangan 1-0 melawan City di Anfield pada bulan Oktober berkat gol Mohamed Salah.

Salah sendiri selalu mencetak gol di ketiga pertandingan Liverpool melawan City musim ini di Liga Premier, Piala EFL, dan Community Shield. Dan ia akan kembali menjadi senjata utama pelatih Juergen Klopp.

Thiago Alcantara, Stefan Bajcetic, dan Calvin Ramsay semuanya dipastikan absen karena cedera. Sementara Darwin Nunez masih akan dilihat kondisinya jelang pertandingan. Namun, Cody Gakpo siap bermain kembali sembuh dari sakitnya. Demikian juga dengan Luis Diaz yang kembali berlatih setelah menepi lima bulan karena cedera lutut. (amr/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/