STUTTGART-Petenis jelita asal Rusia Maria Sharapova mendapatkan modal bagus sebelum terjun ke Grand Slam Prancis Terbuka akhir Mei mendatang. Ranking dua dunia makin percaya diri setelah meraih gelar di Porsche Tennis Grand Prix Tittle di Stuttgart, Jerman (28/4).
Pada partai puncak, Sharapova mengatasi perlawanan petenis terbaik Tiongkok Li Na dengan skor 6-4 dan 6-3. Dominasi Sharapova sangat kentara, karena dia menyudahi perlawanan Li Na dalam waktu hanya satu jam dan 33 menit saja.
Petenis 26 tahun tersebut bahagia dengan gelar keduanya tahun ini. Trofi pertama Sharapova direngkuh pada ajang Indian Wells di California, Amerika Serikat, bulan lalu. Sharapova menjadi petenis pertama yang bisa mempertahankan gelar di Stuttgart setelah legenda AS Lindsey Davenport melakukannya pada 2005.
Gelar di Stuttgart adalah yang ke-29 sepanjang karir profesional Sharapova yang dimulai sejak 19 April 2001. “Dia (Li Na) mengalahkan saya di Australia (Open). Dia selalu bermain baik jika melawan saya. Jadi, saya ingin membalas dendam,” ucap Sharapova seperti dilansir BBC.
Dia mengakui bahwa kemenangannya di Stuttgart adalah persiapan yang sempurna jelang Grand Slam Prancis Terbuka akhir Mei mendatang. Sebab arena yang digunakan di Stuttgart sama dengan Roland Garros, lapangan tanah liat merah. Ajang itu sangat penting. Sebab di sana, Sharapova ingin sekali mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu. “Saya kira saya akan bermain tiga set melawan Li Na. Dia adalah lawan yang sangat luar biasa. Ini modal bagus sebelum saya terjun ke Roland Garros,” imbuhnya. (nur/jpnn)
STUTTGART-Petenis jelita asal Rusia Maria Sharapova mendapatkan modal bagus sebelum terjun ke Grand Slam Prancis Terbuka akhir Mei mendatang. Ranking dua dunia makin percaya diri setelah meraih gelar di Porsche Tennis Grand Prix Tittle di Stuttgart, Jerman (28/4).
Pada partai puncak, Sharapova mengatasi perlawanan petenis terbaik Tiongkok Li Na dengan skor 6-4 dan 6-3. Dominasi Sharapova sangat kentara, karena dia menyudahi perlawanan Li Na dalam waktu hanya satu jam dan 33 menit saja.
Petenis 26 tahun tersebut bahagia dengan gelar keduanya tahun ini. Trofi pertama Sharapova direngkuh pada ajang Indian Wells di California, Amerika Serikat, bulan lalu. Sharapova menjadi petenis pertama yang bisa mempertahankan gelar di Stuttgart setelah legenda AS Lindsey Davenport melakukannya pada 2005.
Gelar di Stuttgart adalah yang ke-29 sepanjang karir profesional Sharapova yang dimulai sejak 19 April 2001. “Dia (Li Na) mengalahkan saya di Australia (Open). Dia selalu bermain baik jika melawan saya. Jadi, saya ingin membalas dendam,” ucap Sharapova seperti dilansir BBC.
Dia mengakui bahwa kemenangannya di Stuttgart adalah persiapan yang sempurna jelang Grand Slam Prancis Terbuka akhir Mei mendatang. Sebab arena yang digunakan di Stuttgart sama dengan Roland Garros, lapangan tanah liat merah. Ajang itu sangat penting. Sebab di sana, Sharapova ingin sekali mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu. “Saya kira saya akan bermain tiga set melawan Li Na. Dia adalah lawan yang sangat luar biasa. Ini modal bagus sebelum saya terjun ke Roland Garros,” imbuhnya. (nur/jpnn)
