26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

45.000 Orang Ikuti Independence Day Run

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melepas seluruh peserta Independence Day Run di depan Istana Merdeka Jakarta.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melepas seluruh peserta Independence Day Run di depan Istana Merdeka Jakarta.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Diperkirakan sekira 45.000 orang ikut menyemarakkan dan memeriahkan Independence Day Run. Bukan cuma lari, event yang digelar untuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ini menyuguhkan banyak lomba khas 17-an.

Independence Day Run digelar oleh Istana Negara bersama Pasukan Pengamanan Presiden pada Minggu (31/8)pagi. Sesuai namanya, ini merupakan lomba lari untuk memperingati HUT ke-69 Republik Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melepas langsung seluruh peserta lari di depan Istana Merdeka Jakarta.

Sesuai dengan semangat 17/8, lomba lari ini terbagi menjadi dua jarak yaitu 17 kilometer (17K) dan 8 kilometer (8K). Lari 17 kilometer akan melalui rute mulai depan Istana Merdeka menuju jalan MH. Thamrin, jalan Sudirman, Semanggi hingga Jl. Sisingamangaraja (berputar di lampu merah Al-Azhar) dan finish di Silang Monas.

Sementara 8 kilometer akan melalui rute mulai dari depan Istana Merdeka menuju jalan MH. Thamrin, jalan Sudirman kemudian berputar di depan Gedung Chase Plaza dan finish di Silang Monas. Acara ini membangikan hadiah total sebesar Rp700 juta, yang diperuntukkan bagi mereka yang masuk finis enam besar. Selain hadiah uang Rp700 juta, panitia juga menyiapkan doorprize dengan nilai Rp500 juta.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, event ini punya keunikan sendiri yakni kehadiran Tough Warriors. Mereka adalah peserta lari yang mengunakan pakaian dinas lengkap dengan perlengkapan tempur. Asal tahu saja, pakaian lengkap tersebut bobotnya mencapai 17 kg. Dan mereka berpartisipasi pada lombar berjarak 17 km.

Tough Warriors diikuti 17 personil dari berbagai kesatuan yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan juga Kepolisian. Demikian rilis yang diterima detikSport.

Event ini menjadi lebih meriah karena selain lomba lari digelar juga beragam kegiatan khas 17-an. Misalnya lomba balap karung, lomba makan kerupuk, panjat pinang dan lomba balap bakiak. Lomba rakyat yang sudah mulai jarang ditemui di kota Jakarta ini memang sengaja diselenggarakan oleh penyelenggara agar pengunjung anak-anak juga dapat ikut menikmati acara ini.

Atraksi lain yang memikat perhatian pengunjung adalah komunitas pelari Bandung ikut berpartisipasi lari jarak jauh Bandung-Jakarta dengan jarak 178 km. Ada juga demonstrasi TNI seperti Drum BandAkademi Militer Lokananta, Terjun Payung TNI, Polri, dan FASI, demo Jupiter Aerobatic Team dari TNI Angkatan Udara dan pameran alutsista (alat utama sistem senjata) TNI.(bbs/btr)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melepas seluruh peserta Independence Day Run di depan Istana Merdeka Jakarta.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melepas seluruh peserta Independence Day Run di depan Istana Merdeka Jakarta.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Diperkirakan sekira 45.000 orang ikut menyemarakkan dan memeriahkan Independence Day Run. Bukan cuma lari, event yang digelar untuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ini menyuguhkan banyak lomba khas 17-an.

Independence Day Run digelar oleh Istana Negara bersama Pasukan Pengamanan Presiden pada Minggu (31/8)pagi. Sesuai namanya, ini merupakan lomba lari untuk memperingati HUT ke-69 Republik Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melepas langsung seluruh peserta lari di depan Istana Merdeka Jakarta.

Sesuai dengan semangat 17/8, lomba lari ini terbagi menjadi dua jarak yaitu 17 kilometer (17K) dan 8 kilometer (8K). Lari 17 kilometer akan melalui rute mulai depan Istana Merdeka menuju jalan MH. Thamrin, jalan Sudirman, Semanggi hingga Jl. Sisingamangaraja (berputar di lampu merah Al-Azhar) dan finish di Silang Monas.

Sementara 8 kilometer akan melalui rute mulai dari depan Istana Merdeka menuju jalan MH. Thamrin, jalan Sudirman kemudian berputar di depan Gedung Chase Plaza dan finish di Silang Monas. Acara ini membangikan hadiah total sebesar Rp700 juta, yang diperuntukkan bagi mereka yang masuk finis enam besar. Selain hadiah uang Rp700 juta, panitia juga menyiapkan doorprize dengan nilai Rp500 juta.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, event ini punya keunikan sendiri yakni kehadiran Tough Warriors. Mereka adalah peserta lari yang mengunakan pakaian dinas lengkap dengan perlengkapan tempur. Asal tahu saja, pakaian lengkap tersebut bobotnya mencapai 17 kg. Dan mereka berpartisipasi pada lombar berjarak 17 km.

Tough Warriors diikuti 17 personil dari berbagai kesatuan yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan juga Kepolisian. Demikian rilis yang diterima detikSport.

Event ini menjadi lebih meriah karena selain lomba lari digelar juga beragam kegiatan khas 17-an. Misalnya lomba balap karung, lomba makan kerupuk, panjat pinang dan lomba balap bakiak. Lomba rakyat yang sudah mulai jarang ditemui di kota Jakarta ini memang sengaja diselenggarakan oleh penyelenggara agar pengunjung anak-anak juga dapat ikut menikmati acara ini.

Atraksi lain yang memikat perhatian pengunjung adalah komunitas pelari Bandung ikut berpartisipasi lari jarak jauh Bandung-Jakarta dengan jarak 178 km. Ada juga demonstrasi TNI seperti Drum BandAkademi Militer Lokananta, Terjun Payung TNI, Polri, dan FASI, demo Jupiter Aerobatic Team dari TNI Angkatan Udara dan pameran alutsista (alat utama sistem senjata) TNI.(bbs/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/