Duel lawan Borneo FC di Stadion Teladan, Sabtu (3/10) mendatang menjadi kesempatan PSMS untuk meraih tiga poin. Namun tidak ada jaminan bermain di kandang PSMS bisa menang.
Menilik rekor kandang PSMS saat ini memang tak cukup baik. Sudah enam kali PSMS terpeleset tanpa poin di kandang sendiri. Tiga di antaranya terjadi di putaran kedua bersama Butler.
Butler mengakui jika para pemain seperti terbebani meski di kandang sendiri. Padahal itu menjadi kesempatan terbesar meraih poin karena didukung pendukung sendiri.
“Mungkin pemain sedikit takut main di sini. Mungkin beban tapi apa kita harus buat. Tetap optimis yakin dan bikin pasti tim yang masuk Sabtu. Harus fight,” kata Butler.
Butler juga sudah memikirkan kemungkinan kembali memakai tiga bek seperti di awal-awal menangani PSMS jika Reinaldo Lobo kembali dari cedera.
“Mereka punya kualitas, lebih besar dari kita. Ada banyak pemain kualitas. Kalau Lobo, Rohim balik. Mungkin kita ganti back four lagi atau tiga di belakang. Kita lihat situasi,” tambahnya.
Butler mengakui dirinya sendiri dalam posisi sulit. Namun dia tidak akan meninggalkan tanggung jawabnya sebagai pelatih PSMS.
Butler mengatakan dirinya masih akan tetap bertahan selama manajemen terus memberinya kepercayaan. Pasalnya dengan kondisi PSMS saat ini, posisi pelatih asal Inggris itu cukup rawan.
“Saya bisa saja pergi. Tapi saya mau tetap di sini jika manajemen mau saya di sini. Jika tidak, kami tetap bersahabat berjabat tangan, terima kasih dan saya berangkat. Tapi saya tak pernah lari dari tantangan. Ada banyak tim yang kontak saya sebelumnya,” ujar eks pelatih Persipura itu.
Butler memasrahkan posisinya kepada manajemen jika terus-terus menuai hasil buruk. Tak dipungkiri tujuh game tersisa menjadi laga final bagi PSMS. “Saya tidak bisa jawab itu kalau berdiri di situ dan tetap di sini saya tetap di sini. Tapi saya bukan pengurus, bukan Sekjen atau CEO. Dari hati saya, saya tetap di sini,” tambahnya.
Butler mengakui jika selama berkarir sebagai pelatih, baru kali ini dihadapkan pada kondisi skuad yang terbatas. Hal itu berulang kali disampaikannya. Namun dia yakin Sabtu
“Ini pertama kali dalam karir saya, saya kerjasama dengan pemain tak ada masalah. Tapi dengan pemain tak cukup kuat di Liga 1. Tapi saya harus menggunakan mereka karena tidak ada lagi. Saya tidak bisa mengeluh terus,” bebernya. (don)