30 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

PSMS Kalah, Suporter Suarakan Revolusi

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Langkah PSMS Medan ke babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024 masih tertunda. Hal itu terjadi setelah Ayam Kinantan menelan kekalahan dengan skor 1-2 saat menjamu Semen Padang FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Jumat (1/12) sore.

Dalam pertandingan dengan cuaca terik ini, PSMS mencoba menekan pertahanan Semen Padang begitu laga dimulai. Mereka berusaha mencetak gol terlebih dahulu, nemun Semen Padang memiliki pertahanan cukup kokoh.

Peluang pertama PSMS tercipta pada menit ke-20. Namun tendangan Guntur Triaji dari luar kotak penalti mengenai mistar gawang Semen Padang.

Keasyikan menyerang, justru pertahanan PSMS menjadi longgar. Melalui sebuah serangan cepat di menit ke-29, Semen Padang menjebol gawang Ayam Kinantan lewat penyerang asing, Ikechukwu Kenneth Ngwoke.

Gol ini tercipta akibat para pemain PSMS terlambat menutup pergerakan Daniel Rocken Tampubolon. Umpannya ke depan gawang PSMS disambar Ikechukwu Kenneth Ngwoke menjadi gol.

Gol itu merupakan satu-satunya yang tercipta di babak pertama. PSMS tertinggal 0-1.

Pada babak kedua, PSMS mencoba meningkatkan serangan. Pergantian pemain dilakukan, Martua Sandeni Sidabutar diganti dengan Wahyu Rahmat Illahi. Pergantian ini membuat serangan PSMS semakin hidup.

PSMS hampir menyamakan kedudukan ketika babak kedua dimulai. Namun sundulan Jose Valencia masih dapat ditepis kiper Semen Padang, Fakrurrazi. Begitu juga dengan tendangan Kurniawan Karman dari sudut sempit masih mengenai badan Fakrurrazi.

PSMS akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-60. Wasit menunjuk titik penalti setelah Fardan Harahap dijatuhkan kiper Semen Padang di kotak terlarang. Jose Valencia yang bertindak sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik.

Namun skor imbang hanya bertahan lima menit. Semen Padang kembali unggul di menit ke-65. Melalui sebuah serangan balik yang cepat, Ahmad Ihwan berhasil menjebol gawang PSMS setelah memanfaatkan umpan dari Daniel Rocken Tampubolon.

Tertinggal, PSMS Medan mencoba mengejar. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan Semen Padang yang sudah bermain defensif hingga pertandingan usai, PSMS kalah dengan skor 1-2.

Kekalahan ini membuat langkah PSMS ke babak 12 besar tertunda. Nasib mereka akan kembali ditentukan saat menjamu PSPS Riau, Sabtu (9/12) mendatang.

Kekalahan ini juga sempat memicu kemarahan dari suporter kepada tim PSMS. Mereka berteriak agar dilakukan revolusi. “Kami minta agar PSMS direvolusi. Evaluasi pelatih,” teriak penonton.

Sedangkan Pelatih PSMS Miftahudin Mukson minta maaf atas kekalahan ini. Dia mengaku timnya kurang beruntung. “Saya minta maaf kepada semua pecinta PSMS. Kami sudah bekerja keras, namun gagal meraih kemenangan,” ujar Miftahudin usai pertandingan.

Dia mengaku akan segera melakukan evaluasi menghadapi pertandingan selanjutnya. Dia jamin bahwa PSMS akan lolos ke 12 besar. “Saya akan lakukan evaluasi. Saya jamin PSMS akan lolos ke babak 12 besar,” pungkasnya. (btr/han)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Langkah PSMS Medan ke babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024 masih tertunda. Hal itu terjadi setelah Ayam Kinantan menelan kekalahan dengan skor 1-2 saat menjamu Semen Padang FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Jumat (1/12) sore.

Dalam pertandingan dengan cuaca terik ini, PSMS mencoba menekan pertahanan Semen Padang begitu laga dimulai. Mereka berusaha mencetak gol terlebih dahulu, nemun Semen Padang memiliki pertahanan cukup kokoh.

Peluang pertama PSMS tercipta pada menit ke-20. Namun tendangan Guntur Triaji dari luar kotak penalti mengenai mistar gawang Semen Padang.

Keasyikan menyerang, justru pertahanan PSMS menjadi longgar. Melalui sebuah serangan cepat di menit ke-29, Semen Padang menjebol gawang Ayam Kinantan lewat penyerang asing, Ikechukwu Kenneth Ngwoke.

Gol ini tercipta akibat para pemain PSMS terlambat menutup pergerakan Daniel Rocken Tampubolon. Umpannya ke depan gawang PSMS disambar Ikechukwu Kenneth Ngwoke menjadi gol.

Gol itu merupakan satu-satunya yang tercipta di babak pertama. PSMS tertinggal 0-1.

Pada babak kedua, PSMS mencoba meningkatkan serangan. Pergantian pemain dilakukan, Martua Sandeni Sidabutar diganti dengan Wahyu Rahmat Illahi. Pergantian ini membuat serangan PSMS semakin hidup.

PSMS hampir menyamakan kedudukan ketika babak kedua dimulai. Namun sundulan Jose Valencia masih dapat ditepis kiper Semen Padang, Fakrurrazi. Begitu juga dengan tendangan Kurniawan Karman dari sudut sempit masih mengenai badan Fakrurrazi.

PSMS akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-60. Wasit menunjuk titik penalti setelah Fardan Harahap dijatuhkan kiper Semen Padang di kotak terlarang. Jose Valencia yang bertindak sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik.

Namun skor imbang hanya bertahan lima menit. Semen Padang kembali unggul di menit ke-65. Melalui sebuah serangan balik yang cepat, Ahmad Ihwan berhasil menjebol gawang PSMS setelah memanfaatkan umpan dari Daniel Rocken Tampubolon.

Tertinggal, PSMS Medan mencoba mengejar. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan Semen Padang yang sudah bermain defensif hingga pertandingan usai, PSMS kalah dengan skor 1-2.

Kekalahan ini membuat langkah PSMS ke babak 12 besar tertunda. Nasib mereka akan kembali ditentukan saat menjamu PSPS Riau, Sabtu (9/12) mendatang.

Kekalahan ini juga sempat memicu kemarahan dari suporter kepada tim PSMS. Mereka berteriak agar dilakukan revolusi. “Kami minta agar PSMS direvolusi. Evaluasi pelatih,” teriak penonton.

Sedangkan Pelatih PSMS Miftahudin Mukson minta maaf atas kekalahan ini. Dia mengaku timnya kurang beruntung. “Saya minta maaf kepada semua pecinta PSMS. Kami sudah bekerja keras, namun gagal meraih kemenangan,” ujar Miftahudin usai pertandingan.

Dia mengaku akan segera melakukan evaluasi menghadapi pertandingan selanjutnya. Dia jamin bahwa PSMS akan lolos ke 12 besar. “Saya akan lakukan evaluasi. Saya jamin PSMS akan lolos ke babak 12 besar,” pungkasnya. (btr/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/