30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

PSMS Melesat ke Puncak

Para pemain PSMS merayakan gol ke gawang Pro Duta FC. PSMS menang 4-0 di Stadion Teladan, Minggu (30/4).

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih kemenangan dari dua laga awal grup 1 Liga 2. Kemenangan 4-0 atas Pro Duta FC di Stadion Teladan, Minggu (30/4) memastikan tim besutan Mahruzar Nasution. Empat gol kemenangan ‘Ayam Kinantan’ dicetak oleh Fredyan Wahyu, Choiril Hidayat, Dimas Sumantri dan Suhandi.

PSMS kini mengoleksi enam poin dari dua laga dan berhak memuncaki klasemn. Dua pesaing terdekatnya mengikuti PSPS dan Persiraja dengan 4 poin karena gagal menang pada laga keduanya.

Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mengatakan sudah optimis sejak awal timnya bakal meraih hasil seperti ini. Meskipun sejatinya Pro Duta diperkuat sejumlah pemain Medan berpengalaman. “Tanpa maksud mendahului, iya hasil ini sudah bisa kita prediksi. Mengingat, dari sisi kualitas dan persiapan, PSMS di atas mereka (Pro Duta). Karena persiapan mereka di kompetisi tahun ini juga tidak lama,” kata Mahruzar usai pertandingan.

Meski begitu, pihaknya juga tidak berjumawa kemenangan besar ini disambut dengan rasa puas. Mengingat, sejumlah evaluasi terus ia lakukan di sepanjang laga. “Kekurangan tentu pasti ada. Terutama untuk lini belakang yang sedikit bocor. Kekurangan – kekurangan inilah yang nantinya akan kita perbaiki di latihan nanti,” ucapnya.

Pada laga yang beraroma anak Medan itu, PSMS sebagai tuan rumah, menunjukkan dominasinya dengan tampil meyerang sejak awal laga. PSMS memecah kebuntuan lewat gol penalti Fredyan Wahyu di menit 20. Penalti didapat usai Dimas Sumantri yang melakukan overlab  dijatuhkan oleh Arif Rahman di kotak terlarang.

Lima belas menit berselang tepatnya menit 35, PSMS menggandakan keunggulan melalui Choiril Hidayat. Pemain bernomor punggung sebelas itu menyambar bola rebound, hasil tepisan Oki Rengga yang menghalau sepakan Frets. Selanjutnya, PSMS bermain semakin tenang.

Sementara Pro Duta yang dikomandoi Donny Siregar masih mencari cara untuk menembus lini pertahanan PSMS. Di babak kedua, permainan tidak banyak berubah. PSMS mampu menambah sepasang gol lagi lewat kaki Dimas Sumantri dan Suhandri. Hingga peluit panjang, skor 4-0 bertahan untuk kemenangan tuan rumah.

Hasil ini Pro Duta FC belum meraih kemenangan dari dua laga dan masih meraih satu poin berkat hasil satu seri dan satu kali kalah dan menempati posisi tujuh. Asisten pelatih Pro Duta, Suyatno mengatakan persiapan minim menjadi alasan. “Bisa dibilang faktor stamina dan konsentrasi jadi faktor kekalahan. Karena persiapan kami juga minim,” ujar Asisten Pelatih Pro Duta, Suyatno, usai pertandingan.

Dia juga menambahkan, timnya memang tidak ada peluang untuk mencetak gol. “Soal kalah empat gol ya, kami akan berusaha ke depan lebih baik,” lanjutnya. Sementara Kapten Pro Duta FC, Donny F Siregar mengakui keunggulan mantan timnya itu. “Main di Medan, memang sudah tidak asing. Kami akui, PSMS lebih siap untuk menang. Kami akan main lebih baik lagi ke depannya,” tutupnya. (don)

Para pemain PSMS merayakan gol ke gawang Pro Duta FC. PSMS menang 4-0 di Stadion Teladan, Minggu (30/4).

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih kemenangan dari dua laga awal grup 1 Liga 2. Kemenangan 4-0 atas Pro Duta FC di Stadion Teladan, Minggu (30/4) memastikan tim besutan Mahruzar Nasution. Empat gol kemenangan ‘Ayam Kinantan’ dicetak oleh Fredyan Wahyu, Choiril Hidayat, Dimas Sumantri dan Suhandi.

PSMS kini mengoleksi enam poin dari dua laga dan berhak memuncaki klasemn. Dua pesaing terdekatnya mengikuti PSPS dan Persiraja dengan 4 poin karena gagal menang pada laga keduanya.

Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mengatakan sudah optimis sejak awal timnya bakal meraih hasil seperti ini. Meskipun sejatinya Pro Duta diperkuat sejumlah pemain Medan berpengalaman. “Tanpa maksud mendahului, iya hasil ini sudah bisa kita prediksi. Mengingat, dari sisi kualitas dan persiapan, PSMS di atas mereka (Pro Duta). Karena persiapan mereka di kompetisi tahun ini juga tidak lama,” kata Mahruzar usai pertandingan.

Meski begitu, pihaknya juga tidak berjumawa kemenangan besar ini disambut dengan rasa puas. Mengingat, sejumlah evaluasi terus ia lakukan di sepanjang laga. “Kekurangan tentu pasti ada. Terutama untuk lini belakang yang sedikit bocor. Kekurangan – kekurangan inilah yang nantinya akan kita perbaiki di latihan nanti,” ucapnya.

Pada laga yang beraroma anak Medan itu, PSMS sebagai tuan rumah, menunjukkan dominasinya dengan tampil meyerang sejak awal laga. PSMS memecah kebuntuan lewat gol penalti Fredyan Wahyu di menit 20. Penalti didapat usai Dimas Sumantri yang melakukan overlab  dijatuhkan oleh Arif Rahman di kotak terlarang.

Lima belas menit berselang tepatnya menit 35, PSMS menggandakan keunggulan melalui Choiril Hidayat. Pemain bernomor punggung sebelas itu menyambar bola rebound, hasil tepisan Oki Rengga yang menghalau sepakan Frets. Selanjutnya, PSMS bermain semakin tenang.

Sementara Pro Duta yang dikomandoi Donny Siregar masih mencari cara untuk menembus lini pertahanan PSMS. Di babak kedua, permainan tidak banyak berubah. PSMS mampu menambah sepasang gol lagi lewat kaki Dimas Sumantri dan Suhandri. Hingga peluit panjang, skor 4-0 bertahan untuk kemenangan tuan rumah.

Hasil ini Pro Duta FC belum meraih kemenangan dari dua laga dan masih meraih satu poin berkat hasil satu seri dan satu kali kalah dan menempati posisi tujuh. Asisten pelatih Pro Duta, Suyatno mengatakan persiapan minim menjadi alasan. “Bisa dibilang faktor stamina dan konsentrasi jadi faktor kekalahan. Karena persiapan kami juga minim,” ujar Asisten Pelatih Pro Duta, Suyatno, usai pertandingan.

Dia juga menambahkan, timnya memang tidak ada peluang untuk mencetak gol. “Soal kalah empat gol ya, kami akan berusaha ke depan lebih baik,” lanjutnya. Sementara Kapten Pro Duta FC, Donny F Siregar mengakui keunggulan mantan timnya itu. “Main di Medan, memang sudah tidak asing. Kami akui, PSMS lebih siap untuk menang. Kami akan main lebih baik lagi ke depannya,” tutupnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/