31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Arsenal v Valensia, Sama-sama Kuat

Pierre-Emerick Aubameyang

SUMUTPOS.CO – Arsenal akan menjamu Valencia di Emirates Stadium pada leg pertama babak semifinal Liga Europa 2018/2019, Jumat (3/5) dini hari WIB. Mengingat performa tandangnya yang cemaskan, Arsenal perlu mengoptimalkan laga kandang ini, untuk meraih hasil positif sebagai modal untuk melakoni leg kedua di Mestalla, pekan depann

Bermain di semifinal Liga Europa, memuat kedua tim menumbalkan laga terakhirnya guna berfokus di ajang ini. Di leg pertama Arsenal mendapatkan jatah bermain di kandangnya lebih dulu, situasi ini tentu saja menjadi hal positif guna bermain habis-habisan untuk bekal di leg kedua. Emirates Stadium bisa memberikan atmosfir yang lain untuk tamu dari kompetisi lain, tentu saja hal tersebut sangat efektif membuat Valencia merasa canggung bermain di kandang The Gunners.

Arsenal setidaknya menjalani laga sulit di partai perempat final sebelum dipastikannya lolos ke laga semifinal kali ini. Hal tersebut karena Arsenal harus menghadapi Napoli di laga perempat final, situasi tersebut membuat Arsenal melakukan perjuangan ekstra. Napoli merupakan peringkat 2 di Serie A Italia, yang tentu bukanlah tim sembarangan. Beruntung Arsenal mampu bermain apik dan menang di 2 leg. Pada leg pertama, Arsenal menang dengan skor 2-0, dan ketika bertandang ke Napoli, Arsenal juga sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0.

Valencia menjalani laga yang sedikit lebih mudah di partai perempat final, pasalnya lawan yang dihadapi adalah Villarreal sesama tim dari la Liga Spanyol. Hal tersebut bisa dibilang mudah, karena Villarreal tengah dalam kondisi buruk di musim ini, bahkan posisinya berada di papan bawah, dan terancam di zona degradasi. Situasi tersebut tentu menjadi kesempatan emas bagi Valencia guna menuju ke partai selanjutnya. Di leg pertama Valencia mampu unggul 3-1, begitupun di leg kedua Valencia tanpa kesulitan dan menang degan skor 2-0.

Arsenal di musim ini sangat berharap besar bisa menjadi jawara Liga Europa, hal ini terlihat jelas dari fokus tim, yang sebelum berhadapan dengan Valencia, banyak pemain yang diistirahatkan. Efeknya Arsenal harus mengalami kekalahan 3-0 atas Leicester, pada laga tersebut Arsenal benar-benar tak berdaya dan pasrah menerima hasil akhir. Kini menatap ke Liga Europa, Manajer Unai Emery, wajib menuai apa yang telah dikorbankannya di partai terakhirnya. Apalagi di kandang sendiri, Arsenal wajib untuk meraih kemenangan sempurna di leg pertama.

Pertemuan terakhir Arsenal dan juga Valencia sudah terbilang sangat lama, bahkan di ajang laga persahabatan saja terjadi di 2009 silam. Pada laga tersebut Arsenal kalah dengan skor 2-0, namun pada laga persahabatan tensi biasanya berbeda bila dibandingkan dengan partai resmi lainnya. Sedangkan pertemuan resmi kedua tim terjadi di 2003 saat berlaga di ajang Liga Champions. Pada laga tersebut Arsenal harus kalah dengan skor 2-0, sedangkan di leg pertamanya kedua tim bermain imbang. Hasil tersebut menunjukkan, kedua tim buta kekuatan lawan, karena terlampau sudah sangat lama tidak berjumpa.

Dalam segi produktivitas pemain, keduanya tampak sama-sama kuat, hal ini ditunjukkan dengan torehan gol dari Aubameyang, bomber asal Gabon tersebut, baru mengemas 4 gol di ajang Liga Europa. Sementara itu di kubu Valencia ada nama Goncalo Guedes yang mampu mencetak 3 gol saja di ajang Liga Europa. Meskipun terbilang sangat minim, namun hal terbut mengisyaratkan, gol yang didapat merupakan gol mematikan dan mampu membuat timnya meraih kemenangan.

Kekalahan atas Eibar di ajang kompetisi domestik, terasa sangat menyakitkan, karena kekalahan tersebut didapat dari satu gol di menit akhir. Terlepas dari kekalahan tersebut, Valencia tentunya memiliki misi terselubung supaya bisa bermain maksimal di ajang Liga Europa. Mengistirahatkan beberapa pemainnya di kala berhadapan dengan Eibar, menjadi ritual umum yang dilakukan sebuah tim untuk fokus di ajang bergengsi.

Bertandang ke Emirates Stadium lebih dulu, menjadikan Valencia wajib mencetak gol dan merih hasil positif untuk melancarkan laga di leg kedua. Apalagi dengan menghadapi lawan yang memiliki karakter berbeda, maka perlu bermain apik dan tidak mudah terpancing untuk menyerang. Hal tersebut penting untuk dilakukan supaya Valencia bisa menuju ke partai puncak tanpa hambatan dari setiap pesaingnya, seperti halnya Arsenal yang kini menjadi lawan di partai semifinal. (bbs/saz)

Pierre-Emerick Aubameyang

SUMUTPOS.CO – Arsenal akan menjamu Valencia di Emirates Stadium pada leg pertama babak semifinal Liga Europa 2018/2019, Jumat (3/5) dini hari WIB. Mengingat performa tandangnya yang cemaskan, Arsenal perlu mengoptimalkan laga kandang ini, untuk meraih hasil positif sebagai modal untuk melakoni leg kedua di Mestalla, pekan depann

Bermain di semifinal Liga Europa, memuat kedua tim menumbalkan laga terakhirnya guna berfokus di ajang ini. Di leg pertama Arsenal mendapatkan jatah bermain di kandangnya lebih dulu, situasi ini tentu saja menjadi hal positif guna bermain habis-habisan untuk bekal di leg kedua. Emirates Stadium bisa memberikan atmosfir yang lain untuk tamu dari kompetisi lain, tentu saja hal tersebut sangat efektif membuat Valencia merasa canggung bermain di kandang The Gunners.

Arsenal setidaknya menjalani laga sulit di partai perempat final sebelum dipastikannya lolos ke laga semifinal kali ini. Hal tersebut karena Arsenal harus menghadapi Napoli di laga perempat final, situasi tersebut membuat Arsenal melakukan perjuangan ekstra. Napoli merupakan peringkat 2 di Serie A Italia, yang tentu bukanlah tim sembarangan. Beruntung Arsenal mampu bermain apik dan menang di 2 leg. Pada leg pertama, Arsenal menang dengan skor 2-0, dan ketika bertandang ke Napoli, Arsenal juga sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0.

Valencia menjalani laga yang sedikit lebih mudah di partai perempat final, pasalnya lawan yang dihadapi adalah Villarreal sesama tim dari la Liga Spanyol. Hal tersebut bisa dibilang mudah, karena Villarreal tengah dalam kondisi buruk di musim ini, bahkan posisinya berada di papan bawah, dan terancam di zona degradasi. Situasi tersebut tentu menjadi kesempatan emas bagi Valencia guna menuju ke partai selanjutnya. Di leg pertama Valencia mampu unggul 3-1, begitupun di leg kedua Valencia tanpa kesulitan dan menang degan skor 2-0.

Arsenal di musim ini sangat berharap besar bisa menjadi jawara Liga Europa, hal ini terlihat jelas dari fokus tim, yang sebelum berhadapan dengan Valencia, banyak pemain yang diistirahatkan. Efeknya Arsenal harus mengalami kekalahan 3-0 atas Leicester, pada laga tersebut Arsenal benar-benar tak berdaya dan pasrah menerima hasil akhir. Kini menatap ke Liga Europa, Manajer Unai Emery, wajib menuai apa yang telah dikorbankannya di partai terakhirnya. Apalagi di kandang sendiri, Arsenal wajib untuk meraih kemenangan sempurna di leg pertama.

Pertemuan terakhir Arsenal dan juga Valencia sudah terbilang sangat lama, bahkan di ajang laga persahabatan saja terjadi di 2009 silam. Pada laga tersebut Arsenal kalah dengan skor 2-0, namun pada laga persahabatan tensi biasanya berbeda bila dibandingkan dengan partai resmi lainnya. Sedangkan pertemuan resmi kedua tim terjadi di 2003 saat berlaga di ajang Liga Champions. Pada laga tersebut Arsenal harus kalah dengan skor 2-0, sedangkan di leg pertamanya kedua tim bermain imbang. Hasil tersebut menunjukkan, kedua tim buta kekuatan lawan, karena terlampau sudah sangat lama tidak berjumpa.

Dalam segi produktivitas pemain, keduanya tampak sama-sama kuat, hal ini ditunjukkan dengan torehan gol dari Aubameyang, bomber asal Gabon tersebut, baru mengemas 4 gol di ajang Liga Europa. Sementara itu di kubu Valencia ada nama Goncalo Guedes yang mampu mencetak 3 gol saja di ajang Liga Europa. Meskipun terbilang sangat minim, namun hal terbut mengisyaratkan, gol yang didapat merupakan gol mematikan dan mampu membuat timnya meraih kemenangan.

Kekalahan atas Eibar di ajang kompetisi domestik, terasa sangat menyakitkan, karena kekalahan tersebut didapat dari satu gol di menit akhir. Terlepas dari kekalahan tersebut, Valencia tentunya memiliki misi terselubung supaya bisa bermain maksimal di ajang Liga Europa. Mengistirahatkan beberapa pemainnya di kala berhadapan dengan Eibar, menjadi ritual umum yang dilakukan sebuah tim untuk fokus di ajang bergengsi.

Bertandang ke Emirates Stadium lebih dulu, menjadikan Valencia wajib mencetak gol dan merih hasil positif untuk melancarkan laga di leg kedua. Apalagi dengan menghadapi lawan yang memiliki karakter berbeda, maka perlu bermain apik dan tidak mudah terpancing untuk menyerang. Hal tersebut penting untuk dilakukan supaya Valencia bisa menuju ke partai puncak tanpa hambatan dari setiap pesaingnya, seperti halnya Arsenal yang kini menjadi lawan di partai semifinal. (bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/