26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Dua Pebasket Putri Sumut Lolos Best 50 Camper

SURABAYA-Pelaksanaan Development Basketball League (DBL) Camp 2013 di DBL Arena hari kedua kemarin (2/7) berlangsung seru. Camper terlihat antusias dan bersemangat mengikuti jalannya kegiatan. Diakhir acara diumumkan masing-masing 50 camper putra dan putri yang terus melaju dalam DBL Camp ini. Camper Bali mendominasi 100 camper yang lolos kemarin.
Sejumlah tes diikuti anak-anak pilihan dari seluruh Indonesia itu. Tes pertama kemarin mereka melakukan shooting, 5 shooting spot, ball handling, dan offensive moves. Mereka didampingi Andrew Vlahov, Rob Beveridge, Shane Froling, CJ Jackson, dan Mark Heron dari World Basketball Academy (WBA) Australia.
Salah satu camper asal Bali, Regita Pramesti, shooting guard SMAN 1 Denpasar itu mengungkapkan sempat deg-deg an jelang pengumuman. Pasalnya namanya dipanggil di barisan 25 camper terakhir. Cewek yang terpilih menjadi Most valuable player (MVP) pada kejurnas U-16 di Surabaya beberapa pekan yang lalu menjelaskan sempat tegang selama pemanggilan nama camper yang lolos berlangsung.
“Biarpun saya punya ambisi lolos. Untuk hari-hari berikutnya, saya tak boleh terlalu over confidence,” jelasnya. Dia mengungkapkan dari enam nama pemain dari sekolahnya, hanya dua yang tak lolos di fase berikutnya. “Meski tim kami juara DBL seri Bali. Itu tidak langsung menentukan posisi kami menjadi aman di DBL camp ini,” ujarnya.
Dalam pengumuman 100 camper kemarin, terdapat sejumlah nama eks DBL all star 2012. Salah satunya yakni Rivaldo Pandra Pangesthio, peserta asal Pontianak. Dia menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam empat station drill tersebut.
“Tahun ini, teman-teman peserta yang lain punya skill yang bagus,” kata Rivaldo seusai pengumuman.
Cowok kelahiran tahun 1996 itu menjelaskan bahwa kondisi itu memacunya untuk terus meningkatkan kemampuan.
“Optimis selalu saya tanamkan dalam diri ditengah persaingan yang ketat ini,” imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama, diumumkan pula 12 nama pelatih yang terus melaju dalam DBL Camp yang digelar sampai 4 Juli mendatang. Namun, dari sejumlah nama pelatih yang lolos tersebut tak ada satupun nama pelatih dari Bali.
Sementara itu dua pebasket putri asal Sumut Titania Valencia (SMA Wahidin Sudiro Husodo Medan) dan Chyntia Andriani (SMA Methodist 2 Medan) juga lolos Best 50 Camper Girls DBL Camp 2013. (nap/jpnn)

SURABAYA-Pelaksanaan Development Basketball League (DBL) Camp 2013 di DBL Arena hari kedua kemarin (2/7) berlangsung seru. Camper terlihat antusias dan bersemangat mengikuti jalannya kegiatan. Diakhir acara diumumkan masing-masing 50 camper putra dan putri yang terus melaju dalam DBL Camp ini. Camper Bali mendominasi 100 camper yang lolos kemarin.
Sejumlah tes diikuti anak-anak pilihan dari seluruh Indonesia itu. Tes pertama kemarin mereka melakukan shooting, 5 shooting spot, ball handling, dan offensive moves. Mereka didampingi Andrew Vlahov, Rob Beveridge, Shane Froling, CJ Jackson, dan Mark Heron dari World Basketball Academy (WBA) Australia.
Salah satu camper asal Bali, Regita Pramesti, shooting guard SMAN 1 Denpasar itu mengungkapkan sempat deg-deg an jelang pengumuman. Pasalnya namanya dipanggil di barisan 25 camper terakhir. Cewek yang terpilih menjadi Most valuable player (MVP) pada kejurnas U-16 di Surabaya beberapa pekan yang lalu menjelaskan sempat tegang selama pemanggilan nama camper yang lolos berlangsung.
“Biarpun saya punya ambisi lolos. Untuk hari-hari berikutnya, saya tak boleh terlalu over confidence,” jelasnya. Dia mengungkapkan dari enam nama pemain dari sekolahnya, hanya dua yang tak lolos di fase berikutnya. “Meski tim kami juara DBL seri Bali. Itu tidak langsung menentukan posisi kami menjadi aman di DBL camp ini,” ujarnya.
Dalam pengumuman 100 camper kemarin, terdapat sejumlah nama eks DBL all star 2012. Salah satunya yakni Rivaldo Pandra Pangesthio, peserta asal Pontianak. Dia menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam empat station drill tersebut.
“Tahun ini, teman-teman peserta yang lain punya skill yang bagus,” kata Rivaldo seusai pengumuman.
Cowok kelahiran tahun 1996 itu menjelaskan bahwa kondisi itu memacunya untuk terus meningkatkan kemampuan.
“Optimis selalu saya tanamkan dalam diri ditengah persaingan yang ketat ini,” imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama, diumumkan pula 12 nama pelatih yang terus melaju dalam DBL Camp yang digelar sampai 4 Juli mendatang. Namun, dari sejumlah nama pelatih yang lolos tersebut tak ada satupun nama pelatih dari Bali.
Sementara itu dua pebasket putri asal Sumut Titania Valencia (SMA Wahidin Sudiro Husodo Medan) dan Chyntia Andriani (SMA Methodist 2 Medan) juga lolos Best 50 Camper Girls DBL Camp 2013. (nap/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/