30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Spanyol dan Tiongkok Sama-sama Rebut Juara Dunia

Carolina Marin
Carolina Marin

KOPENHAGEN, SUMUTPOS.CO -Pebulutangkis putri Spanyol Carolina Marin  berhasil merebut juara tunggal putri sementara Chen Long sebagai juara dunia tunggal putra tahun 2014.

Carolina Marin membukukan kejutan besar pada nomor tunggal putri BWF World Championships 2014. Pebulutangkis asal Spanyol itu menahbiskan diri sebagai juara dunia setelah menumbangkan wakil Tiongkok, Li Xuerui lewat laga rubber set dengan skor 17-21, 21-17, 21-18 di Ballerup Super Arena, Minggu (31/8) malam WIB.

Kemenangan itu melahirkan sejarah besar bagi bulutangkis Spanyol. Untuk kali pertama, Spanyol bisa memiliki juara dunia. Sebelumnya, gelar juara dunia tak pernah jauh dari Tiongkok, Indonesia ataupun Denmark.

Hasil itu membuat Marin menambah panjang dahaga gelar Tiongkok di nomor tunggal putri. Tahun lalu, wakil Thailand, Ratchanok Inthanon juga berhasil melenggang ke tangga juara. Padahal, Tiongkok sudah merajai tunggal putri sejak 2001 silam. Total, Negeri Tirai Bambu, julukan Tiongkok sudah membukukan 15 gelar juara dunia nomor tunggal putri.

Untungnya, Tiongkok tetap mendapat dua gelar juara dunia melalui ganda putri Tian Qing/Zhao Yunlei dan ganda campuran Zhang Nan/Zhao Yunlei. Tian Qing/Zhao Yunlei berhasil menekuk komptariotnya Wang Xiaoli/Yu Yang dengan skor 21-19, 21-15. Sementara, Zhang Nan/Zhao Yunlei menumbangkan Xu Chen/Ma Jin dengan skor 21-12, 21-23, 21-13.

Sementara itu, Chen Long meraih gelar setelah menekuk Lee Chong Wei dua set langsung dengan skor 21-19, 21-19 pada babak final BWF World Championships 2014 di Ballerup Super Arena.

Hasil itu melanjutkan dominasi Tiongkok yang terus melahirkan juara dunia nomor tunggal putra. Sebelumnya, Tiongkok juga berhasil menempatkan Lin Dan di tangga juara.

Sebaliknya, bagi Chong Wei, hasil ini menambah panjang tren negatifnya di Kejuaraan Dunia. Hingga kini, Chong Wei belum sekalipun merengkuh tropi juara dunia sepanjang karirnya.

Hasil itu membuat Malaysia gagal mematahkan kutukan yang sudah terjadi selama 37 tahun. Pasalnya, Malaysia belum sekalipun memenangkan gelar juara dunia sejak turnamen digelar pada 1977 silam.

“Saya kecewa dengan permainan saya hari ini. Saya pikir, para fans juga kecewa. Saya minta maaf. Saya ingin melakukan banyak hal untuk memetik kemenangan. Namun, Chen Long terlalu agresif,” terang Chong Wei di laman The Star. (jos/jpnn/btr)

Carolina Marin
Carolina Marin

KOPENHAGEN, SUMUTPOS.CO -Pebulutangkis putri Spanyol Carolina Marin  berhasil merebut juara tunggal putri sementara Chen Long sebagai juara dunia tunggal putra tahun 2014.

Carolina Marin membukukan kejutan besar pada nomor tunggal putri BWF World Championships 2014. Pebulutangkis asal Spanyol itu menahbiskan diri sebagai juara dunia setelah menumbangkan wakil Tiongkok, Li Xuerui lewat laga rubber set dengan skor 17-21, 21-17, 21-18 di Ballerup Super Arena, Minggu (31/8) malam WIB.

Kemenangan itu melahirkan sejarah besar bagi bulutangkis Spanyol. Untuk kali pertama, Spanyol bisa memiliki juara dunia. Sebelumnya, gelar juara dunia tak pernah jauh dari Tiongkok, Indonesia ataupun Denmark.

Hasil itu membuat Marin menambah panjang dahaga gelar Tiongkok di nomor tunggal putri. Tahun lalu, wakil Thailand, Ratchanok Inthanon juga berhasil melenggang ke tangga juara. Padahal, Tiongkok sudah merajai tunggal putri sejak 2001 silam. Total, Negeri Tirai Bambu, julukan Tiongkok sudah membukukan 15 gelar juara dunia nomor tunggal putri.

Untungnya, Tiongkok tetap mendapat dua gelar juara dunia melalui ganda putri Tian Qing/Zhao Yunlei dan ganda campuran Zhang Nan/Zhao Yunlei. Tian Qing/Zhao Yunlei berhasil menekuk komptariotnya Wang Xiaoli/Yu Yang dengan skor 21-19, 21-15. Sementara, Zhang Nan/Zhao Yunlei menumbangkan Xu Chen/Ma Jin dengan skor 21-12, 21-23, 21-13.

Sementara itu, Chen Long meraih gelar setelah menekuk Lee Chong Wei dua set langsung dengan skor 21-19, 21-19 pada babak final BWF World Championships 2014 di Ballerup Super Arena.

Hasil itu melanjutkan dominasi Tiongkok yang terus melahirkan juara dunia nomor tunggal putra. Sebelumnya, Tiongkok juga berhasil menempatkan Lin Dan di tangga juara.

Sebaliknya, bagi Chong Wei, hasil ini menambah panjang tren negatifnya di Kejuaraan Dunia. Hingga kini, Chong Wei belum sekalipun merengkuh tropi juara dunia sepanjang karirnya.

Hasil itu membuat Malaysia gagal mematahkan kutukan yang sudah terjadi selama 37 tahun. Pasalnya, Malaysia belum sekalipun memenangkan gelar juara dunia sejak turnamen digelar pada 1977 silam.

“Saya kecewa dengan permainan saya hari ini. Saya pikir, para fans juga kecewa. Saya minta maaf. Saya ingin melakukan banyak hal untuk memetik kemenangan. Namun, Chen Long terlalu agresif,” terang Chong Wei di laman The Star. (jos/jpnn/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/