SUMUTPOS.CO – Ada pemandangan menarik saat Real Madrid kalah 1-3 dari Manchester United dalam turnamen pramusim di Amerika Serikat pada 3 Agustus lalu. Dalam laga itu, Iker Casillas beberapa kali mengomel terhadap pemain bertahan, khususnya kepada Sergio Ramos.
Beberapa media seperti Mundo Deportivo pun mulai mencium aroma ketidakuran Casillas dan Ramos. Ketidakseringan keduanya bermain bersama musim lalu sepertinya memberi pengaruh lumayan signifikan. Di musim lalu, Casillas memang hanya berstatus sebagai cadangan Diego Lopez di Primera Division.
Nah, kebobolan empat gol di kandang Real Sociedad kemarin seakan makin memperuncing ketidakharmonisan kapten dan wakil kapten Los Merengues tersebut. Seusai pertandingan, Casillas pun terlihat uring-uringan dengan barisan pertahanan timnya.
Sant-Iker ” julukan Casillas menyatakan bahwa musim ini akan menjadi musim yang buruk bagi Real apabila rekannya di barisan pertahanan tidak bermain disiplin. “Kami tidak bisa bermain dengan cara bertahan yang mengerikan seperti itu lagi,” kata kiper 33 tahun itu kepada Football Espana.
“Semuanya terlihat baik-baik saja dalam 15 menit awal. Tapi, setelah itu semuanya berubah negatif. Kami bahkan bermasalah di setiap aspek,” sambungnya.
Namun, Ramos tidak sependapat dengan Casillas. Pencetak gol pertama ke gawang Sociedad itu menilai kekalahan Real bukan karena masalah individu. “Terlalu mudah untuk hanya menyalahkan pemain belakang. Kami hanya tidak mampu me-manage pertandingan dengan baik dan lawan kami tahu benar memanfaatkan kelemahan kami. Yang harus kami lalukan adalah mengeavaluasi diri untuk bermain lebih baik dalam laga berikutnya,” tuturnya.
Ramos juga berseberangan dengan Casillas dengan santai menanggapi efek kekalahan Real. “Liga baru saja dimulai,” tandasnya kepada Inside Futbol. (dik/dns)
Iker Casilas
SUMUTPOS.CO – Ada pemandangan menarik saat Real Madrid kalah 1-3 dari Manchester United dalam turnamen pramusim di Amerika Serikat pada 3 Agustus lalu. Dalam laga itu, Iker Casillas beberapa kali mengomel terhadap pemain bertahan, khususnya kepada Sergio Ramos.
Beberapa media seperti Mundo Deportivo pun mulai mencium aroma ketidakuran Casillas dan Ramos. Ketidakseringan keduanya bermain bersama musim lalu sepertinya memberi pengaruh lumayan signifikan. Di musim lalu, Casillas memang hanya berstatus sebagai cadangan Diego Lopez di Primera Division.
Nah, kebobolan empat gol di kandang Real Sociedad kemarin seakan makin memperuncing ketidakharmonisan kapten dan wakil kapten Los Merengues tersebut. Seusai pertandingan, Casillas pun terlihat uring-uringan dengan barisan pertahanan timnya.
Sant-Iker ” julukan Casillas menyatakan bahwa musim ini akan menjadi musim yang buruk bagi Real apabila rekannya di barisan pertahanan tidak bermain disiplin. “Kami tidak bisa bermain dengan cara bertahan yang mengerikan seperti itu lagi,” kata kiper 33 tahun itu kepada Football Espana.
“Semuanya terlihat baik-baik saja dalam 15 menit awal. Tapi, setelah itu semuanya berubah negatif. Kami bahkan bermasalah di setiap aspek,” sambungnya.
Namun, Ramos tidak sependapat dengan Casillas. Pencetak gol pertama ke gawang Sociedad itu menilai kekalahan Real bukan karena masalah individu. “Terlalu mudah untuk hanya menyalahkan pemain belakang. Kami hanya tidak mampu me-manage pertandingan dengan baik dan lawan kami tahu benar memanfaatkan kelemahan kami. Yang harus kami lalukan adalah mengeavaluasi diri untuk bermain lebih baik dalam laga berikutnya,” tuturnya.
Ramos juga berseberangan dengan Casillas dengan santai menanggapi efek kekalahan Real. “Liga baru saja dimulai,” tandasnya kepada Inside Futbol. (dik/dns)
