25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lima Pemain Surabaya Masuk Radar Indra Syafri

Pelatih Garuda Jaya-julukan Indonesia U-19-. Indra pun mencatat ada 5 pemain yang masuk dalam radarnya.
Pelatih Garuda Jaya-julukan Indonesia U-19-. Indra pun mencatat ada 5 pemain yang masuk dalam radarnya.

SURABAYA – Evan Dimas Darmono adalah kapten sekaligus ikon Timnas Indonesia U-19 yang saat ini menjalani training center (TC) di Batu. Rekan-rekan Evan pesepakbola muda Kota Pahlawan kemarin (1/12) menunjukkan kemampuannya didepan Indra Sjafri, Pelatih Garuda Jaya-julukan Indonesia U-19-. Indra pun mencatat ada 5 pemain yang masuk dalam radarnya.

Berlangsung di lapangan Karanggayam, Surabaya acara yang difasilitasi Pengcab PSSI Surabaya tersebut berlangsung cukup meriah. Berbeda dengan kegiatan serupa seminggu lalu di Batu. Kali ini tak terlalu banyak pemain yang antre untuk memperlihatkan skill olah bola mereka.

Mengingat sebelumnya PSSI Surabaya yang dipimpin Gede Widiade tersebut telah menggelar pra seleksi untuk pemain tersebut. Kelima pemain yang masuk radar Garuda jaya yakni, Geofani Dwi Hariyanto (HBS/bek tengah), Rafid Ikhwanuddin (Rheza-Mahasiswa/Kiper), M Radju AK (Reedo/Gelandang), Nugroho (Sakti/Gelandang) dan Nurdy Hamsah (Reedo/Kiper).

Dikonfirmasi usai memantau pemain Surabaya, Indra mengungkapkan bahwa dirinya telah mencatat adanya potensi pemain baru di Surabaya. “Saat ini Garuda Jaya membutuhkan pemain yang berposisi kiper dan bek tengah,” ujarnya.

Hal ini jika merujuk materi pemain di skuad yang baru saja menjuarai Piala AFF U-19 di Sidoarjo September lalu yang minim di posisi tersebut.

“Mereka masih muda-muda, mungkin dalam dua tahun lagi lebih bersinar,” lanjutnya. Namun begitu, Indra siap memberikan mereka fasilitas untuk menjalani seleksi ke tahap selanjutnya. Dia pun menyatakan bakal segera mendiskusikan dengan tim pelatih yang lainnya.

Sedangankan, untuk posisi gelandang Garuda Jaya punya cukup slot pemain. Indra tampaknya tidak tertarik mengambil gelandang. “Kami sudah punya banyak pemain di posisi tersebut. Tak mungkin juga mau menggeser Evan,” katanya.

“Untuk dikumpulkan seleksi nanti dulu, dalam waktu dekat saya juga akan melihat potensi anak-anak di Bali dan Kabupaten Malang. Kalau sudah rampung baru nanti kami kumpulkan dan akan coba berikan seleksi lanjutan kepada mereka,” terangnya.

Sementara itu, Gede Widiade, Ketua Pengcab PSSI Surabaya mengungkapkan bahwa agenda ini untuk menunjukkan kemampuan pesepakbola Surabaya kepada Indra Sjafri.

Pihaknya pun ingin supaya ada wakil lain selain Evan di timnas U-19. “Pemain kami punya potensi. Saya berharap ada lagi yang masuk ke Garuda Jaya,” katanya. (nap)

Pelatih Garuda Jaya-julukan Indonesia U-19-. Indra pun mencatat ada 5 pemain yang masuk dalam radarnya.
Pelatih Garuda Jaya-julukan Indonesia U-19-. Indra pun mencatat ada 5 pemain yang masuk dalam radarnya.

SURABAYA – Evan Dimas Darmono adalah kapten sekaligus ikon Timnas Indonesia U-19 yang saat ini menjalani training center (TC) di Batu. Rekan-rekan Evan pesepakbola muda Kota Pahlawan kemarin (1/12) menunjukkan kemampuannya didepan Indra Sjafri, Pelatih Garuda Jaya-julukan Indonesia U-19-. Indra pun mencatat ada 5 pemain yang masuk dalam radarnya.

Berlangsung di lapangan Karanggayam, Surabaya acara yang difasilitasi Pengcab PSSI Surabaya tersebut berlangsung cukup meriah. Berbeda dengan kegiatan serupa seminggu lalu di Batu. Kali ini tak terlalu banyak pemain yang antre untuk memperlihatkan skill olah bola mereka.

Mengingat sebelumnya PSSI Surabaya yang dipimpin Gede Widiade tersebut telah menggelar pra seleksi untuk pemain tersebut. Kelima pemain yang masuk radar Garuda jaya yakni, Geofani Dwi Hariyanto (HBS/bek tengah), Rafid Ikhwanuddin (Rheza-Mahasiswa/Kiper), M Radju AK (Reedo/Gelandang), Nugroho (Sakti/Gelandang) dan Nurdy Hamsah (Reedo/Kiper).

Dikonfirmasi usai memantau pemain Surabaya, Indra mengungkapkan bahwa dirinya telah mencatat adanya potensi pemain baru di Surabaya. “Saat ini Garuda Jaya membutuhkan pemain yang berposisi kiper dan bek tengah,” ujarnya.

Hal ini jika merujuk materi pemain di skuad yang baru saja menjuarai Piala AFF U-19 di Sidoarjo September lalu yang minim di posisi tersebut.

“Mereka masih muda-muda, mungkin dalam dua tahun lagi lebih bersinar,” lanjutnya. Namun begitu, Indra siap memberikan mereka fasilitas untuk menjalani seleksi ke tahap selanjutnya. Dia pun menyatakan bakal segera mendiskusikan dengan tim pelatih yang lainnya.

Sedangankan, untuk posisi gelandang Garuda Jaya punya cukup slot pemain. Indra tampaknya tidak tertarik mengambil gelandang. “Kami sudah punya banyak pemain di posisi tersebut. Tak mungkin juga mau menggeser Evan,” katanya.

“Untuk dikumpulkan seleksi nanti dulu, dalam waktu dekat saya juga akan melihat potensi anak-anak di Bali dan Kabupaten Malang. Kalau sudah rampung baru nanti kami kumpulkan dan akan coba berikan seleksi lanjutan kepada mereka,” terangnya.

Sementara itu, Gede Widiade, Ketua Pengcab PSSI Surabaya mengungkapkan bahwa agenda ini untuk menunjukkan kemampuan pesepakbola Surabaya kepada Indra Sjafri.

Pihaknya pun ingin supaya ada wakil lain selain Evan di timnas U-19. “Pemain kami punya potensi. Saya berharap ada lagi yang masuk ke Garuda Jaya,” katanya. (nap)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/