32 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Sahari Gultom Penuhi Nazar

Pelatih kiper PSMS, Sahari Gultom ditemani Panglima aksi SMeCK Hooligan, Pak Baho usai melakukan nazar berjalan kaki di panti asuhan.

SUMUTPOS.CO – PSMS lolos ke Liga 1. Ada nazar yang harus dipenuhi Pelatih Kiper PSMS Medan, Sahari Gultom. Pria yang akrab disapa Ucok ini memberikan sumbangan ke panti asuhan di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan dengan berjalan kaki. Hal itu diwujudkan Ucok, Jumat (1/12).

Mengenakan seragam polo shirt PSMS, kemudian memakai topi dan menggunakan sepatu kets, Ucok terlihat santai ketika hendak berjalan kaki memenuhi nazarnya.”Saatnya penuhi nazar saya karena PSMS sudah lolos Liga 1. Kebetulan Pebe mau ikut dan temani saya jalan kaki ke sana,” ujarnya.

Eks Kiper Timnas ini memberikan sumbangan berupa uang. Namun ia enggan membeberkan seberapa besar uang yang disumbangkannya. Selain uang ia juga memberikan pakaian, celana dan lainnya. Ucok juga mengatakan ada juga beberapa dari orang lain yang menitipkan sumbangan kepadanya.

“Selain uang ada pakaian, celana dan lainnya juga. Ada juga yang nitip sumbangan sama saya tadi, jadi sekalian juga lah diberikan. Mudah-mudahan semuanya berkah dan bisa bermanfaatkan buat saudara-saudara kita yang kurang mampu,” ungkapnya.

Ucok berjalan menuju Panti Asuhan Yayasan Pembangunan Pendidikan Islam tak sendirian. Dia ditemani panglima aksi SMeCK Hooligan, Saut FJ Naibaho alias Pak Baho.

“Ya saya tanya bang Ucok, boleh gak ditemani. Katanya boleh. Ya sudah saya ikut. Tidak salah kan menemani orang berbuat baik,” beber Pak Baho.

Ternyata perjalanan Ucok dan Pak Baho tak mulus. Hujan deras di kota Medan membuat kedua pria itu sempat berteduh. Namun karena tak kunjung reda, keduanya pun lanjut berjalan meski hujan. “Bang Ucok ngajak gila, awak lebih gila,” kata Pebe.

PSMS sendiri berhasil lolos ke Liga 1 setelah menempati posisi kedua pada Liga 2. Mereka memastikan ke Liga 1 setelah klub peringkat pertama hingga ketiga otomatis promosi ke kasta tertinggi. (don)

Pelatih kiper PSMS, Sahari Gultom ditemani Panglima aksi SMeCK Hooligan, Pak Baho usai melakukan nazar berjalan kaki di panti asuhan.

SUMUTPOS.CO – PSMS lolos ke Liga 1. Ada nazar yang harus dipenuhi Pelatih Kiper PSMS Medan, Sahari Gultom. Pria yang akrab disapa Ucok ini memberikan sumbangan ke panti asuhan di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan dengan berjalan kaki. Hal itu diwujudkan Ucok, Jumat (1/12).

Mengenakan seragam polo shirt PSMS, kemudian memakai topi dan menggunakan sepatu kets, Ucok terlihat santai ketika hendak berjalan kaki memenuhi nazarnya.”Saatnya penuhi nazar saya karena PSMS sudah lolos Liga 1. Kebetulan Pebe mau ikut dan temani saya jalan kaki ke sana,” ujarnya.

Eks Kiper Timnas ini memberikan sumbangan berupa uang. Namun ia enggan membeberkan seberapa besar uang yang disumbangkannya. Selain uang ia juga memberikan pakaian, celana dan lainnya. Ucok juga mengatakan ada juga beberapa dari orang lain yang menitipkan sumbangan kepadanya.

“Selain uang ada pakaian, celana dan lainnya juga. Ada juga yang nitip sumbangan sama saya tadi, jadi sekalian juga lah diberikan. Mudah-mudahan semuanya berkah dan bisa bermanfaatkan buat saudara-saudara kita yang kurang mampu,” ungkapnya.

Ucok berjalan menuju Panti Asuhan Yayasan Pembangunan Pendidikan Islam tak sendirian. Dia ditemani panglima aksi SMeCK Hooligan, Saut FJ Naibaho alias Pak Baho.

“Ya saya tanya bang Ucok, boleh gak ditemani. Katanya boleh. Ya sudah saya ikut. Tidak salah kan menemani orang berbuat baik,” beber Pak Baho.

Ternyata perjalanan Ucok dan Pak Baho tak mulus. Hujan deras di kota Medan membuat kedua pria itu sempat berteduh. Namun karena tak kunjung reda, keduanya pun lanjut berjalan meski hujan. “Bang Ucok ngajak gila, awak lebih gila,” kata Pebe.

PSMS sendiri berhasil lolos ke Liga 1 setelah menempati posisi kedua pada Liga 2. Mereka memastikan ke Liga 1 setelah klub peringkat pertama hingga ketiga otomatis promosi ke kasta tertinggi. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/