MEDAN-Pro Duta FC mengkokohkan posisi di runner up klasemen Indonesia Premier League (IPL) musim ini setelah mengalahkan tamunya PSM Makasar dengan skor 2-0 di Stadion Teladan Medan, Rabu (2/9). Kemenangan ini juga membuat ‘Kuda Pegasus’ sukses revans atas ‘Juku Eja’.
Dua gol kemenangan Pro Duta dicetak oleh Donny F Siregar dan Girts Karlson. tambahan tiga poin ini membuat Pro Duta tetap bertahan di peringkat kedua klasemen sementara IPL, dengan koleksi 43 angka dari 21 pertandingan. Sedangkan, kekalahan ini membuat PSM Makasar gagal menembus empat besar, karena tetap tertahan di peringkat lima dengan koleksi 35 angka dari 21 pertandingan.
Pertandingan ini berjalan sengit. PSM sebagai tim tamu mampu memberikan perlawanan kepada Pro Duta. Buktinya, pada babak pertama mereka mampu memaksakan skor imbang. Namun, masuknya Donny F Siregar di babak kedua membuat serangan Pro Duta semakin meningkat.
Donny Siregar bahkan mencetak gol pertamanya untuk Pro Duta di menit ke-60. Donny memecah kebuntuan melalui tendangan voli memanfaatkan umpan Rahmad Hidayat. Pemain asing Girts Karlson pun menambah keunggulan Kuda Pegasus memanfaatkan umpan dari Ghozali Siregar beberapa menit jelang laga usai. Rahmad Hidayat dan Febre Santis mendapat karu merah pada laga ini setelah kedua berkelahi di lapangan.
Pelatih Pro Duta, Dejan Antonic mengakui lawan bermain cukup baik di babak pertama. “Pertandingan ini memang berat. Mereka (PSM) bermain baik, sehingga kita susah melakukan penyerangan pada babak pertama,” akunya.
Para pemain Pro Duta sendiri terlihat agak tegang pada babak ini. Namun, situasi ini gagal dimanfaatkan PSM yang diperkuat para pemain berpengalaman seperti Andi Odang, Syamsul Bahri dan Rasyid. “Anal-anak memang bermain kurang lepas pada babak pertama, karena dibebani target menang,” tambahnya.
Namun, perubahan yang dilakukan pada babak kedua cukup berhasil. Masuknya Donny F Siregar menggantikan Yusuf membuat lini tengah Pro Duta kembali hidup. “Yusuf kurang maksimal pada pertandingan ini. Karena itu, saya memasukkan Donny, hasilnya dia mencetak satu gol,” sebutnya.
Sementara, pelatih PSM Makasar, Imran Amirullah mengakui anak asuhnya kelelahan usai meladeni Semen Padang. “Jadwal yang padat membuat para pemain kelelahan. Buktinya, Andi Odang dan Syamsul harus ditarik keluar pada pertandingan ini, karena mengalami cedera. Rasyid juga tidak bisa maksimal, karena baru membela Indonesia di ISG. Kita kehabisan stamina di babak kedua,” jelasnya. (ban)