Foto: istimewa Medan Selayang mendominasi perebutan medali di hari pertama Porkot Medan 2016, di Lanud Soewondo, Medan, Rabu (2/11).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di cabang sepatu roda, Medan Selayang mendominasi perebutan medali di hari pertama Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2016, di Lanud Soewondo, Medan, Rabu (2/11). Medan Selayang sukses mengoleksi tiga emas dan dua perunggu, diikuti Medan Sunggal dengan raihan satu emas dan tiga perak.
Tiga emas Medan Selayang diraih melalui nomor Point To Point (PTP) 5.000 Putra atas nama Farrel M Al Ghazali, nomor PTP 5.000 Putri yang disabet Farrahany Diva Azzahra dan nomor Relay 3.000 Putra (Farrel M Al Ghazali, M Raihan, M Fathurridha) dengan catatan waktu 5, 39 menit.
Ketua Perserosi Medan, Doli Dalimunthe, mengaku bila tahun ini ada peserta cabang olahraga sepatu roda sebanyak 53 orang dari 14 kecamatan, dan jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
“Tahun ini juga ada beberapA atlet baru yang tampil dan kelihatannnya cukup potensial. Meskipun memang untuk raihan medali masih didominasi atlet berpengalaman, dan ada satu atlet yang cukup mengejutkan yakni M Khadafi yang mengalahkan atlet PON, M Aulia di nomor sprint 300 meter putra,” terangnya.
Sedangkan di cabang balap sepeda, Medan Deli menambah satu medali emas dari arena balap sepeda. Medali tersebut diraih Ryan dari nomor Individual Time Trial (ITT) 10.000meter putra di Kawasan Medan Zoo, Rabu (2/11),
Ryan menorehkan catatan waktu tercepat 16 menit, 21.63 detik. Medali perak diraih Bima Juantara dari Medan Helvetia dengan waktu 16 menit 52.77 detik. Sedangkan M Khairul (Medan Tembung) ada di posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu usai mencatat waktu 17 menit, 21.47 detik. (dek)
Foto: istimewa Medan Selayang mendominasi perebutan medali di hari pertama Porkot Medan 2016, di Lanud Soewondo, Medan, Rabu (2/11).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di cabang sepatu roda, Medan Selayang mendominasi perebutan medali di hari pertama Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2016, di Lanud Soewondo, Medan, Rabu (2/11). Medan Selayang sukses mengoleksi tiga emas dan dua perunggu, diikuti Medan Sunggal dengan raihan satu emas dan tiga perak.
Tiga emas Medan Selayang diraih melalui nomor Point To Point (PTP) 5.000 Putra atas nama Farrel M Al Ghazali, nomor PTP 5.000 Putri yang disabet Farrahany Diva Azzahra dan nomor Relay 3.000 Putra (Farrel M Al Ghazali, M Raihan, M Fathurridha) dengan catatan waktu 5, 39 menit.
Ketua Perserosi Medan, Doli Dalimunthe, mengaku bila tahun ini ada peserta cabang olahraga sepatu roda sebanyak 53 orang dari 14 kecamatan, dan jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
“Tahun ini juga ada beberapA atlet baru yang tampil dan kelihatannnya cukup potensial. Meskipun memang untuk raihan medali masih didominasi atlet berpengalaman, dan ada satu atlet yang cukup mengejutkan yakni M Khadafi yang mengalahkan atlet PON, M Aulia di nomor sprint 300 meter putra,” terangnya.
Sedangkan di cabang balap sepeda, Medan Deli menambah satu medali emas dari arena balap sepeda. Medali tersebut diraih Ryan dari nomor Individual Time Trial (ITT) 10.000meter putra di Kawasan Medan Zoo, Rabu (2/11),
Ryan menorehkan catatan waktu tercepat 16 menit, 21.63 detik. Medali perak diraih Bima Juantara dari Medan Helvetia dengan waktu 16 menit 52.77 detik. Sedangkan M Khairul (Medan Tembung) ada di posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu usai mencatat waktu 17 menit, 21.47 detik. (dek)
