MATARAM – Kursi Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat kembali ke pangkuan figur dari kalangan militer. Setelah sempat terputus saat era Rita Subowo, tradisi itu terulang setelah Tono Suratman terpilih sebagai Ketum KONI 2011-2015 dalam Musornas di Mataram, Lombok, kemarin (2/12).
Tono adalah figur dari TNI yang terakhir berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen). Sebelum era Rita, kursi Ketum KONI memang menjadi milik sosok militer. Yakni Wismoyo Arismunandar (1995-2003) serta Agum Gumelar (2003-2007). Dari dua figur tersebut, hasil terbaik yang dicapai Indonesia menjadi juara umum SEA Games 1997 saat berstatus tuan rumah.
Pemilihan kemarin memang seolah menjadi milik Tono. Ketua Satlak Prima tersebut menang mutlak setelah mendapatkan dukungan sebanyak 54 suara. Sementara Hendardji Soepandji yang sebelumnya optimistis mampu memenangi pemilihan tersebut hanya kebagian 20 suara. Sedangkan mantan Sekjen KONI Djati Waluyo hanya meraup enam dukungan.
Musornas sendiri sebenarnya melibatkan 85 suara. Namun, dua suara dinyatakan tidak sah. Sementara tiga pemilik suara dari pengurus pusat (PP) tidak menghadiri pemilihan tersebut.
“Kami akan menindaklanjuti empat cabor yang sudah lolos ke Olimpiade. Kami akan berusaha mempertahankan tradisi emas. Tapi kami harus realitis untuk bersaing di Asia memang sangat sulit karena pembinaan atlet muda masih mengalami hambatan,” tegas Tono setelah pemilihan kemarin.
Tono juga menambahkan bahwa pihaknya akan mencari sosok yang tepat untuk menjabat sebagai Ketua Satlak Prima menggantikan dirinya. Namun, figur tersebut tidak akan diumumkan dalam waktu dekat. Pasalnya, pihaknya akan terlebih dahulu menyusun kepengurusan KONI periode mendatang.
Rita Subowo mengharapkan agar Tono mampu mempertahankan prestasi yang sudah dipegang Indonesia saat ini. Dia juga memberikan target agar Tono mampu membawa Indonesia berprestasi di level Olimpiade.
“Pak Tono secara otomatis akan menjadi ketua dewan pelaksana Prima. Target terdekat adalah Olimpiade. Indonesia harus mempertahankan tradisi emas di Olimpiade,” harap Rita. (ru/aww/jpnn)