29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

One Pride Cari Petarung dari Sumatera

Gelaran One Pride Mix Martial Arts (MMA)
Gelaran One Pride Mix Martial Arts (MMA)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO  – Ada yang istimewa pada gelaran One Pride Mix Martial Arts (MMA) di awal 2017 nanti. Mereka akan keliling Sumatera untuk mencari petarung andal. Rencananya, agenda itu akan dieksekusi antara Februari atau Maret tahun depan.

“Banyak permintaan dari publik Sumatera untuk didatangi OnePride MMA. Tapi kami belum bisa putuskan Sumatera mana yang akan didatangi untuk audisi.”

“Yang pasti, peminat paling banyak dan aksesnya mudah akan didatangi. Rencananya program ini akan dijalankan setelah program di Singapura selesai. Ya antara Februri atau awal Maret,” jelas CEO One Pride MMA Fransino Tirta dalam acara temu media di Senayan, Jakarta Pusat, seperti diberitakan Indopos (Sumut Pos Group).

Fransino menjelaskan, program belajar di Singapura akan dilakukan Januari. Ini merupakan lanjutan dari penandatanganan kontrak kerja sama antara One Pride dengan MMA asal Singapura yaitu, Singapore Fighting Championship (SFC).

Sebanyak tujuh fighter akan dikirim ke Negeri Singa di antaranya para juara di masing-masing kelas, macam kelas Ringan Ngabdi Mulyadi, kelas Terbang Suwardi, kelas Bantam Abro Fernandes, dan Paul Lumihi juara kelas Bulu. Selaku juara, mereka selain dapatkan hadiah uang ratusan juta rupiah juga sepeda motor 250 cc.

Dalam acara temu media, dihadiri Ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Ardiansyah Bakrie, Chairman One Pride David Burke, perwakilan Badan Olahraga Profesional Indonesia Heru Nugroho, dan perwakilan Komisi Penyiaran Indonesia serta beberapa perwakilan sponsor.

Ketua KOBI Ardiansyah Bakrie menjelaskan, program yang baru berdiri sejak April ini sudah seleksi 300 lebih petarung yang kemudian 120 fighter dikontrak secara ekslusif oleh KOBI untuk tampil di One Pride MMA. Semuanya mendapatkan fasilitas terutama asuransi.

Sejauh ini, program One Pride MMA sudah merasuk ke dunia beladiri Indonesia. Buktinya, setiap akhir pekan jam tayang One Pride MMA ditonton jutaan pasang mata. Menurut Chairman One Pride David Burke, untuk season pertama ditonton 5,4 juta pasang mata.

Kemudian untuk season kedua disimak 7,83 juta orang. Diharapkan, pada season tiga yang akan digeber awal tahun depan meningkat tembus 10 ribu penonton.

Pada 3 Desember, fight night One Pride Indonesia MMA Title Fight Season Finale kembali digelar. Paul Lumihi yang merupakan pemegang sabuk juara kelas bulu ditantang Arif Rambo.

Pertarungan kedua mempertemukan juara kelas Bantam Abro melawan Agung Yulianto. Kemudiam untuk kategori putri, ada petarung Indonesia Linda Darrow melawan Amira Badr. (kmd/azw/jpnn)

 

Gelaran One Pride Mix Martial Arts (MMA)
Gelaran One Pride Mix Martial Arts (MMA)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO  – Ada yang istimewa pada gelaran One Pride Mix Martial Arts (MMA) di awal 2017 nanti. Mereka akan keliling Sumatera untuk mencari petarung andal. Rencananya, agenda itu akan dieksekusi antara Februari atau Maret tahun depan.

“Banyak permintaan dari publik Sumatera untuk didatangi OnePride MMA. Tapi kami belum bisa putuskan Sumatera mana yang akan didatangi untuk audisi.”

“Yang pasti, peminat paling banyak dan aksesnya mudah akan didatangi. Rencananya program ini akan dijalankan setelah program di Singapura selesai. Ya antara Februri atau awal Maret,” jelas CEO One Pride MMA Fransino Tirta dalam acara temu media di Senayan, Jakarta Pusat, seperti diberitakan Indopos (Sumut Pos Group).

Fransino menjelaskan, program belajar di Singapura akan dilakukan Januari. Ini merupakan lanjutan dari penandatanganan kontrak kerja sama antara One Pride dengan MMA asal Singapura yaitu, Singapore Fighting Championship (SFC).

Sebanyak tujuh fighter akan dikirim ke Negeri Singa di antaranya para juara di masing-masing kelas, macam kelas Ringan Ngabdi Mulyadi, kelas Terbang Suwardi, kelas Bantam Abro Fernandes, dan Paul Lumihi juara kelas Bulu. Selaku juara, mereka selain dapatkan hadiah uang ratusan juta rupiah juga sepeda motor 250 cc.

Dalam acara temu media, dihadiri Ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Ardiansyah Bakrie, Chairman One Pride David Burke, perwakilan Badan Olahraga Profesional Indonesia Heru Nugroho, dan perwakilan Komisi Penyiaran Indonesia serta beberapa perwakilan sponsor.

Ketua KOBI Ardiansyah Bakrie menjelaskan, program yang baru berdiri sejak April ini sudah seleksi 300 lebih petarung yang kemudian 120 fighter dikontrak secara ekslusif oleh KOBI untuk tampil di One Pride MMA. Semuanya mendapatkan fasilitas terutama asuransi.

Sejauh ini, program One Pride MMA sudah merasuk ke dunia beladiri Indonesia. Buktinya, setiap akhir pekan jam tayang One Pride MMA ditonton jutaan pasang mata. Menurut Chairman One Pride David Burke, untuk season pertama ditonton 5,4 juta pasang mata.

Kemudian untuk season kedua disimak 7,83 juta orang. Diharapkan, pada season tiga yang akan digeber awal tahun depan meningkat tembus 10 ribu penonton.

Pada 3 Desember, fight night One Pride Indonesia MMA Title Fight Season Finale kembali digelar. Paul Lumihi yang merupakan pemegang sabuk juara kelas bulu ditantang Arif Rambo.

Pertarungan kedua mempertemukan juara kelas Bantam Abro melawan Agung Yulianto. Kemudiam untuk kategori putri, ada petarung Indonesia Linda Darrow melawan Amira Badr. (kmd/azw/jpnn)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/