30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pecatur Putri Indonesia Memburu Gelar IM Putra

Pecatur putri Indonesia, WGM Medina Warda Aulia
Pecatur putri Indonesia, WGM Medina Warda Aulia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO  – Pecatur putri Indonesia, WGM Medina Warda Aulia, memburu gelar IM putra pada Turnamen Japfa International Master (IM) & Women International Master (WIM) 2016 di Jakarta, 4-12 Desember mendatang.

Pada ajang ini, Medina bersaing dengan para pecatur mancanegara asal Rumania, Australia, Vietnam, dan Myanmar.

Kabid Binpres PB Percasi Kristianus Liem mengemukakan, Medina sudah mengoleksi dua norma IM putra. Dengan demikian, Dia hanya membutuhkan satu norma lagi untuk meraih gelar IM putra. Syaratnya, pecatur pelatnas tersebut harus mendapatkan 7,5 poin dari 11 babak.

Turnamen International Master (IM) diikuti 12 pecatur. Begitu juga kategori Women International Master (WIM) yang diikuti 12 pecatur. Salah satu di antaranya adalah pecatur muda asal Semarang, WIM Shanti Nur Abidah. Dia mengikuti kategori WIM.

Menurut Kris, Shanti merupakan salah satu pecatur putri yang cukup berkembang. Oleh karena itu, PB Percasi memiliki itikad baik untuk meningkatkan kemampuannya.

“Selain Shanti, kita juga punya pecatur muda putri yang prestasinya lumayan bagus. Di antaranya adalah Ummi Fisabillilah dan Legowo Parahita Millyena. Kami harapkan mereka dapat mempersembahkan prestasi terbaik pada turnamen ini,” terangnya.

Turnamen Japfa IM & WIM sudah digelar selama 16 tahun. Ajang ini digelar sekaligus untuk menaikkan elo rating para pecatur Indonesia.

“Kami sudah 16 tahun bekerja sama dengan PB Percasi dalam membina catur. Kami tetap berkomitmen mendukung. Kami harapkan di ajang ini, para pecatur muda Indonesia dapat meningkatkan elo ratingnya sehingga kelak dapat menggantikan seniornya seperti GM Utut Adianto dan GM Susanto Megaranto,” jelas perwakilan Japfa, Rachmat Indrajaya.

Selayaknya turnamen catur profesional, seluruh peserta akan  mendapatkan hadiah uang sesuai capaian prestasinya. Di kategori IM, pemenang berhak mendapatkan Rp20 juta, peringkat kedua Rp15 juta,  dan peringkat ketiga Rp10 juta.

Sementara di kategori WIM, juara memperleh Rp17,5 juta, peringkat kedua Rp12,5 juta,  dan peringkat ketiga Rp 8,5 juta. (bam/ira/JPG)

 

Pecatur putri Indonesia, WGM Medina Warda Aulia
Pecatur putri Indonesia, WGM Medina Warda Aulia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO  – Pecatur putri Indonesia, WGM Medina Warda Aulia, memburu gelar IM putra pada Turnamen Japfa International Master (IM) & Women International Master (WIM) 2016 di Jakarta, 4-12 Desember mendatang.

Pada ajang ini, Medina bersaing dengan para pecatur mancanegara asal Rumania, Australia, Vietnam, dan Myanmar.

Kabid Binpres PB Percasi Kristianus Liem mengemukakan, Medina sudah mengoleksi dua norma IM putra. Dengan demikian, Dia hanya membutuhkan satu norma lagi untuk meraih gelar IM putra. Syaratnya, pecatur pelatnas tersebut harus mendapatkan 7,5 poin dari 11 babak.

Turnamen International Master (IM) diikuti 12 pecatur. Begitu juga kategori Women International Master (WIM) yang diikuti 12 pecatur. Salah satu di antaranya adalah pecatur muda asal Semarang, WIM Shanti Nur Abidah. Dia mengikuti kategori WIM.

Menurut Kris, Shanti merupakan salah satu pecatur putri yang cukup berkembang. Oleh karena itu, PB Percasi memiliki itikad baik untuk meningkatkan kemampuannya.

“Selain Shanti, kita juga punya pecatur muda putri yang prestasinya lumayan bagus. Di antaranya adalah Ummi Fisabillilah dan Legowo Parahita Millyena. Kami harapkan mereka dapat mempersembahkan prestasi terbaik pada turnamen ini,” terangnya.

Turnamen Japfa IM & WIM sudah digelar selama 16 tahun. Ajang ini digelar sekaligus untuk menaikkan elo rating para pecatur Indonesia.

“Kami sudah 16 tahun bekerja sama dengan PB Percasi dalam membina catur. Kami tetap berkomitmen mendukung. Kami harapkan di ajang ini, para pecatur muda Indonesia dapat meningkatkan elo ratingnya sehingga kelak dapat menggantikan seniornya seperti GM Utut Adianto dan GM Susanto Megaranto,” jelas perwakilan Japfa, Rachmat Indrajaya.

Selayaknya turnamen catur profesional, seluruh peserta akan  mendapatkan hadiah uang sesuai capaian prestasinya. Di kategori IM, pemenang berhak mendapatkan Rp20 juta, peringkat kedua Rp15 juta,  dan peringkat ketiga Rp10 juta.

Sementara di kategori WIM, juara memperleh Rp17,5 juta, peringkat kedua Rp12,5 juta,  dan peringkat ketiga Rp 8,5 juta. (bam/ira/JPG)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/