JAKARTA — PT Liga Indonesia akhirnya merampungkan pembagian wilayah Indonesia Super League (ISL) 2014. Pembagian wilayah itu baru saja rampung setelah menggelar rapat, Kamis (1/3) pagi tadi.
“Rapat pembagian wilayah baru selesai pukul 10.00 pagi tadi. Pertimbangannya adalah aspek geografis, level kompetisi dalam satu grup dan efisiensi pembiayaan,” kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Kantor PSSI, Jumat (3/1).
Dari hasil pembagian wilayah itu, satu klub di Kalimantan, yakni Barito Putera masuk wilayah Barat. Sedangkan empat klub di Jawa Timur, Persela Lamongan, Persiba Bantul, Persebaya Surabaya, dan Persepam Madura, masuk wilayah Timur.
Persebaya tidak akan satu wilayah dengan Arema Indonesia. Namun Jokdri membantah pemisahan itu bukan karena ada rivalitas antara Aremania dan Bonek.
“Arema dan Persebaya bisa saja bertemu di babak delapan besar, jika keduanya sama-sama lolos,” ucap Joko.
Ia juga menerangkan kompetisi wilayah barat dan timur akan seimbang. “Kami punya metode kualitatif dalam mengukur skor masing-masing wilayah. Di Barat, jumlah skor mencapai 84. Sedangkan Timur skornya adalah 87,” ungkap Joko.
Pertimbangan lainnya adalah kandang yang akan digunakan. Contohnya Persiba Bantul yang masuk wilayah Timur karena Stadion Maguwoharjo di Bantul juga digunakan Persiram Raja Ampat. (abu/jpnn)
JAKARTA — PT Liga Indonesia akhirnya merampungkan pembagian wilayah Indonesia Super League (ISL) 2014. Pembagian wilayah itu baru saja rampung setelah menggelar rapat, Kamis (1/3) pagi tadi.
“Rapat pembagian wilayah baru selesai pukul 10.00 pagi tadi. Pertimbangannya adalah aspek geografis, level kompetisi dalam satu grup dan efisiensi pembiayaan,” kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Kantor PSSI, Jumat (3/1).
Dari hasil pembagian wilayah itu, satu klub di Kalimantan, yakni Barito Putera masuk wilayah Barat. Sedangkan empat klub di Jawa Timur, Persela Lamongan, Persiba Bantul, Persebaya Surabaya, dan Persepam Madura, masuk wilayah Timur.
Persebaya tidak akan satu wilayah dengan Arema Indonesia. Namun Jokdri membantah pemisahan itu bukan karena ada rivalitas antara Aremania dan Bonek.
“Arema dan Persebaya bisa saja bertemu di babak delapan besar, jika keduanya sama-sama lolos,” ucap Joko.
Ia juga menerangkan kompetisi wilayah barat dan timur akan seimbang. “Kami punya metode kualitatif dalam mengukur skor masing-masing wilayah. Di Barat, jumlah skor mencapai 84. Sedangkan Timur skornya adalah 87,” ungkap Joko.
Pertimbangan lainnya adalah kandang yang akan digunakan. Contohnya Persiba Bantul yang masuk wilayah Timur karena Stadion Maguwoharjo di Bantul juga digunakan Persiram Raja Ampat. (abu/jpnn)
