25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Macan Disapu Badai Pegunungan

Rusuh, Suporter Serang Wasit dan Pemain

JOGJA-Persija Jakarta yang tenar dengan julukan Macan Kemayoran, harus menanggung malu dikandaskan Persiwa Wamena yang dijuluki Badai Pegunungan, dengan skor 1-2 di Stadion Mandala Krida kemarin sore.

Meski pertandingan berjalan panas di babak pertama kedua tim tampil sportif, Saling jual beli serangan terjadi kedua tim kuat di kompetisi kasta tertinggi ISL. Sampai peluit babak pertama berkhir skor imbang 0-0.

Menjalani babak kedua tepatnya menit 46, Persiwa unggul lewat Yesaya Desnam. Skor 0-1 untuk Persiwa. Usai gol itu, laga jadi panas dan sempat terjadi kerusuhan. Kerusahan dipicu tak senangnya kubu Persiwa atas hadiah penalti untuk Persija.

Alhasil Suporter Periswa Wamena, sekitar 100 orang turun kelapangan. Wasit Setiyono yang mejadi bulan-bulanan suporter Persiwa harus diboyong ke kamar ganti pemain. Meski sudah didalam ruangan, Aparat yang terdiri dari PM, Polisi, Brimob kewalahan menghalau kerusuhan anarkis tersebut. Setelah wasit asal Sidorajo telah diamankan, Tidak terduga ratusan suporter Persiwa langsung mengejar pemain Persija Jakarta.

Ismed Sofyan yang tertinggal di pinggir lapangan hampir saja terkena lemparan kursi dan pukulan dari suporter Persiwa. Para pemain Persija yang lain sudah lagsung diamankan masuk keruang ganti dengan dijaga aparat kepolisian dan PM. Ismed yang terpojok dipinggir lapangan langsung bisa diselamatkan oleh pemain Persiwa. Kejar-kejaran pun terjadi antara pemain dengan suporter Persiwa yang menerobos keamanan yang dijaga.

Setelah wasit dan pemain persija diamankan, Massa dari suporter Persiwa Wamena masih belum puas. Alhasil Bentrok terjadi oleh kedua suporter antara The Jack Mania dengan suporter wamena. Saling lempar dan baku pukul tidak dapat terhindarkan. Banyaknya massa dari kedua suporter membuat panitia pelaksana pertandingan (Panpel) langsung menghentikan jalanya pertandingan selama 15 menit pada menit 74.

Setelah dilanjutkan lagi, Bambang Pamungkas mampu mengeksekusi penalti dan menyamakan kedudukan 1-1.
Namun pada menit 83 striker sekaligus capten Boaky Eddy Foday berhasil buat gol, sehingga skor berakhir 1-2. (hrp/jpnn)

Rusuh, Suporter Serang Wasit dan Pemain

JOGJA-Persija Jakarta yang tenar dengan julukan Macan Kemayoran, harus menanggung malu dikandaskan Persiwa Wamena yang dijuluki Badai Pegunungan, dengan skor 1-2 di Stadion Mandala Krida kemarin sore.

Meski pertandingan berjalan panas di babak pertama kedua tim tampil sportif, Saling jual beli serangan terjadi kedua tim kuat di kompetisi kasta tertinggi ISL. Sampai peluit babak pertama berkhir skor imbang 0-0.

Menjalani babak kedua tepatnya menit 46, Persiwa unggul lewat Yesaya Desnam. Skor 0-1 untuk Persiwa. Usai gol itu, laga jadi panas dan sempat terjadi kerusuhan. Kerusahan dipicu tak senangnya kubu Persiwa atas hadiah penalti untuk Persija.

Alhasil Suporter Periswa Wamena, sekitar 100 orang turun kelapangan. Wasit Setiyono yang mejadi bulan-bulanan suporter Persiwa harus diboyong ke kamar ganti pemain. Meski sudah didalam ruangan, Aparat yang terdiri dari PM, Polisi, Brimob kewalahan menghalau kerusuhan anarkis tersebut. Setelah wasit asal Sidorajo telah diamankan, Tidak terduga ratusan suporter Persiwa langsung mengejar pemain Persija Jakarta.

Ismed Sofyan yang tertinggal di pinggir lapangan hampir saja terkena lemparan kursi dan pukulan dari suporter Persiwa. Para pemain Persija yang lain sudah lagsung diamankan masuk keruang ganti dengan dijaga aparat kepolisian dan PM. Ismed yang terpojok dipinggir lapangan langsung bisa diselamatkan oleh pemain Persiwa. Kejar-kejaran pun terjadi antara pemain dengan suporter Persiwa yang menerobos keamanan yang dijaga.

Setelah wasit dan pemain persija diamankan, Massa dari suporter Persiwa Wamena masih belum puas. Alhasil Bentrok terjadi oleh kedua suporter antara The Jack Mania dengan suporter wamena. Saling lempar dan baku pukul tidak dapat terhindarkan. Banyaknya massa dari kedua suporter membuat panitia pelaksana pertandingan (Panpel) langsung menghentikan jalanya pertandingan selama 15 menit pada menit 74.

Setelah dilanjutkan lagi, Bambang Pamungkas mampu mengeksekusi penalti dan menyamakan kedudukan 1-1.
Namun pada menit 83 striker sekaligus capten Boaky Eddy Foday berhasil buat gol, sehingga skor berakhir 1-2. (hrp/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/