ROMA – Akhir bahagia drama transfer Hernanes berpihak pada kubu Inter Milan. Operasi transfer yang dilakukan Inter untuk mendapatkan pemain Brasil itu dari Lazio menjadi transfer termahal di Italia dalam bursa transfer Januari 2014.
Nerazzurri -julukan Inter- kabarnya harus merogoh kocek sebesar EUR 20 juta (Rp 330,4 miliar) untuk mendatangkan pemain berusia 28 tahun itu.
Presiden Lazio Claudio Lotito buka suara soal situasi transfer yang melibatkan pemain yang kerap mengenakan ban kapten timnya tersebut. Menurut Lotito, Biancocelesti (julukan Lazio) mengalami kondisi terpaksa untuk menjual Hernanes.
Itu setelah pemain yang bersangkutan menolak menyepakati tawaran kontrak baru yang sudah dinegosiasikan dalam beberapa musim terakhir.
“Selama bertahun-tahun, kami sudah berusaha meyakinkan Hernanes untuk meneruskan kerja sama profesionalnya dengan klub. Kami mempercayainya sebagai seorang pemain dan juga figur yang hebat,” ungkap Lotito.
Berdasarkan diskusinya dengan Pelatih Edy Reja, Lotito bahkan siap mempermanenkan status kapten tim pada Hernanes. Status itu pula yang dijadikan tawaran untuk mengikat Hernanes lebih lama.
“Namun dia terus menolak tawaran hingga akhir, sehingga kami berada dalam situasi sulit untuk menjualnya sekarang. Pilihannya, ketimbang kehilangan dia dengan free transfer. Pada akhirnya kami harus mengambil keputusan yang menyakitkan untuk menerima tawaran Inter,” ujar Lotito.
Meskipun kehilangan salah satu pemain terbaiknya, Lotito menyatakan bahwa suntikan dana EUR 20 juta dari hasil penjualan Hernanes sangat membantu kondisi finansial klub yang tengah dilanda kesulitan
Berhubung proses transfer terlalu mepet dengan deadline, Lazio tak bisa langsung memakai dana tersebut untuk mencari pengganti Hernanes. Tapi, dia berjanji akan aktif di bursa musim panas. Salah satunya, Lazio akan mencoba kembali mendatangkan Fabio Quagliarella dari Juventus di musim panas mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh direktur olahraga Lazio Igli Tare. Biancocelesti sebenarnya sudah melakukan penawaran kepada Juve terkait Quagliarella pada bursa transfer Januari kemarin. Namun perpindahan itu urung terjadi karena sang pemain dikabarkan menolak pindah di hari terakhir penutupan bursa transfer.
Namun kubu Lazio nampaknya harus bersabar bila ingin mendapatkan jasa pemain berusia 31 tahun tersebut. Quagliarella sudah memberi isyarat akan hengkang setelah musim ini berakhir.
“Kami sudah berbicara dengan Quagliarella dan Sebastian Giovinco, namun tak ada di antara mereka ingin meninggalkan Juventus di bulan Januari. Quagliarella sudah memberi isyarat di musim panas mendatang. Jadi kami akan melanjutkan proses negosiasi di bulan Juni,” ungkap Tare kepada Sky Sport Italia. (ady)
