30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Hadapi Arsenal, Chelsea Punya PR Serius

Eden Hazard dan Mesut Ozil.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Sepulang dari Anfield yang hanya mampu membawa satu angka, Rabu (1/2) lalu, Antonio Conte memiliki “PR’ (pekerjaan rumah, Red) serius. Bukan soal melayangnya peluang Chelsea memperlebar selisih angkanya dari rival-rival terdekat di tiga besar Premier League. Melainkan masih adanya lubang di pertahanannya.

Ya, kelemahan itu dari antisipasi pemain belakang dengan umpan-umpan lambung lawan yang melewati back three-nya. Jordan Henderson memberikan umpan lambung ke James Milner yang meneruskannya kepada Georginio Wijnaldum lalu berbuah gol. Nah, skema itu yang bisa ditiru klub-klub calon lawan Chelsea berikutnya.

Termasuk Arsenal yang bakal mendatangi Stamford Bridge, London, malam nanti WIB. Kembali lengah, maka Arsenal bakal mengganggu jalan Chelsea memuluskan laju kencangnya demi mengamankan trofi juara musim ini. ”Mereka (Arsenal) itu klub hebat. Jangan lupa, kami pernah kalah 0-3 (di Emirates),” ucap Antonio Conte.

Termasuk dengan gol Wijnaldum, empat dari lima gol kebobolan terakhir Chelsea didapat dari skema yang tidak jauh berbeda. Selalu dimulai dari bola panjang yang dapat melewati Nemanja Matic dan N’Golo Kante, atau barisan pertahanan Chelsea. Rata-rata, itu terjadi di area kanan pertahanannya.

Di situlah Cesar Azpilicueta ataupun Victor Moses harus waspada. Apalagi, untuk kali ini di Arsenal ada Mesut Oezil. Sekalipun baru mengoleksi empat assists di Premier League musim ini, Oezil sering mengancam dengan umpan-umpan lambungnya ke area pertahanan lawan.

Satu dari empat assist-nya sama persis dengan skema gol Henderson, ataupun gol Dele Alli (ketika mencetak dua gol Tottenham Hotspur, 5 Januari lalu). Sayang, Arsenal kecil peluangnya untuk menurunkan Oliver Giroud. Dia dilaporkan terkena cedera pada bagian engkelnya pasca kalah dari Watford (1/2).

Giroud absen, maka Alexis Sanchez yang ditarik ke depan. Meskipun tidak seperti Giroud yang lebih dari 50 persen golnya memanfaatkan bola atas, Sanchez jadi pencetak gol dari bola atas kedua terbanyak di bawah Giroud. Dari 15 golnya, dua gol Sanchez di antaranya diciptakan dari sundulan.

Dikutip AFP, Conte meminta pemainnya menjaga fokus dalam laga nanti. ”Karena ini kans terbaik kami menunjukkan bahwa kami sudah benar-benar berbeda dari sebelum laga ini. Terlebih, sekarang kami bermain di kandang sendiri. Meski saya yakini ini akan jadi laga yang benar-benar sulit,” tutur pelatih berkebangsaan Italia itu.

Chelsea memang tidak boleh mengulangi kembali kesalahannya. Karena, arti laga nanti bukan sekedar meneruskan catatan streak delapan kemenangannya di kandang saat berlaga di Premier League. Itu catatan terpanjangnya setelah kali terakhir memenangi 10 laga kandang beruntun hingga Januari 2015 silam.

Eden Hazard dan Mesut Ozil.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Sepulang dari Anfield yang hanya mampu membawa satu angka, Rabu (1/2) lalu, Antonio Conte memiliki “PR’ (pekerjaan rumah, Red) serius. Bukan soal melayangnya peluang Chelsea memperlebar selisih angkanya dari rival-rival terdekat di tiga besar Premier League. Melainkan masih adanya lubang di pertahanannya.

Ya, kelemahan itu dari antisipasi pemain belakang dengan umpan-umpan lambung lawan yang melewati back three-nya. Jordan Henderson memberikan umpan lambung ke James Milner yang meneruskannya kepada Georginio Wijnaldum lalu berbuah gol. Nah, skema itu yang bisa ditiru klub-klub calon lawan Chelsea berikutnya.

Termasuk Arsenal yang bakal mendatangi Stamford Bridge, London, malam nanti WIB. Kembali lengah, maka Arsenal bakal mengganggu jalan Chelsea memuluskan laju kencangnya demi mengamankan trofi juara musim ini. ”Mereka (Arsenal) itu klub hebat. Jangan lupa, kami pernah kalah 0-3 (di Emirates),” ucap Antonio Conte.

Termasuk dengan gol Wijnaldum, empat dari lima gol kebobolan terakhir Chelsea didapat dari skema yang tidak jauh berbeda. Selalu dimulai dari bola panjang yang dapat melewati Nemanja Matic dan N’Golo Kante, atau barisan pertahanan Chelsea. Rata-rata, itu terjadi di area kanan pertahanannya.

Di situlah Cesar Azpilicueta ataupun Victor Moses harus waspada. Apalagi, untuk kali ini di Arsenal ada Mesut Oezil. Sekalipun baru mengoleksi empat assists di Premier League musim ini, Oezil sering mengancam dengan umpan-umpan lambungnya ke area pertahanan lawan.

Satu dari empat assist-nya sama persis dengan skema gol Henderson, ataupun gol Dele Alli (ketika mencetak dua gol Tottenham Hotspur, 5 Januari lalu). Sayang, Arsenal kecil peluangnya untuk menurunkan Oliver Giroud. Dia dilaporkan terkena cedera pada bagian engkelnya pasca kalah dari Watford (1/2).

Giroud absen, maka Alexis Sanchez yang ditarik ke depan. Meskipun tidak seperti Giroud yang lebih dari 50 persen golnya memanfaatkan bola atas, Sanchez jadi pencetak gol dari bola atas kedua terbanyak di bawah Giroud. Dari 15 golnya, dua gol Sanchez di antaranya diciptakan dari sundulan.

Dikutip AFP, Conte meminta pemainnya menjaga fokus dalam laga nanti. ”Karena ini kans terbaik kami menunjukkan bahwa kami sudah benar-benar berbeda dari sebelum laga ini. Terlebih, sekarang kami bermain di kandang sendiri. Meski saya yakini ini akan jadi laga yang benar-benar sulit,” tutur pelatih berkebangsaan Italia itu.

Chelsea memang tidak boleh mengulangi kembali kesalahannya. Karena, arti laga nanti bukan sekedar meneruskan catatan streak delapan kemenangannya di kandang saat berlaga di Premier League. Itu catatan terpanjangnya setelah kali terakhir memenangi 10 laga kandang beruntun hingga Januari 2015 silam.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/