BANYUWANGI — Timnas U-19 menutup laga terakhir Tur Nusantara di Jatim dengan kemenanangan. Bertanding di Stadion Diponegoro Banyuwangi kemarin, Evan Dimas Darmono dkk menundukkan tuan rumah Persewangi dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang Garuda Jaya ” sebutan timnas U-19 ” lahir dari aksi Zulfiandi pada menit ke-68. Gol gelandang asal Aceh tersebut tercipta berkat umpan dari Hendra Sandi Gunawan.
Dalam laga itu, timnas U-19 tampil tidak dengan mayoritas pemain regulernya. Itulah yang membuat permainan Garuda Jaya kurang mengalir dan serangannya pun tidak menyengat. Di babak pertama, peluang timnas U-19 pun minim.
Baru di babak kedua permainan timnas U-19 lebih hidup. Itu pun setelah pelatih timnas U-19 Indra Sjafri memasukkan nama-nama seperti M Fatchurochman, Maldini Pali, Zulfiandi, Ilham Udin, serta tentu saja Evan Dimas.
Sayang, hanya sebiji gol yang mampu dihasilkan timnas yang akan berlaga di Piala Asia U-19 di Myanmar paad 9-23 Oktober mendatang tersebut. Meski begitu, Indra mengaku cukup puas dengan penampilan skuad asuhannya.
“Setidaknya, instruksi saya terkait penguasaan bola mampu diperagakan dengan baik oleh anak-anak. Itulah yang menjadi ciri khas permainan kami,” ujarnya.
Dari catatan tim statistik timnas U-19 selama rangkaian Tur Nusantara, Indra mengungkapkan bahwa total passing Evan Dimas dkk cukup impresif. Rata-rata 600 passing per laga.
“Jumlah yang sama dengan statistik klub-klub Eropa. Hanya, secara situasi dan tekanan pertandingan tentu berbeda karena kami hanya menjalani uji coba,” terangnya.
Kalaupun ada catatan atas penampilan anak asuhnya, Indra menyebut masih terkait finishing touch alias penyelesaian akhir yang kurang tajam. “Semoga ada perubahan dalam laga berikutnya meskipun lawan yang dihadapi semakin berat,” ujarnya.
Rangkaian Tur Nusantara timnas U-19 selanjutnya adalah di Kalimantan. Tiga klub kontestan ISL 2014 siap menjajal kemampuan Garuda Jaya. Yakni, Persiba Balikpapan (10/3), Putra Samarinda (14/3), dan Mitra Kukar (17/3). (nap/dns)
