MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bintang Timur FC merasa puas bisa mencapai target di turnamen international Penang Sport Club (PSC) di Pulau Pinang, Malaysia pada 4-5 Maret lalu. Pada turnamen yang diikuti 44 tim dari berbagai negara itu, Bintang Timur meloloskan dua tim ke final di dua kategori berbeda.
Pada kategori master Bintang Timur yang bermaterikan sejumlah mantan pemain seperti Budianto, Suriantono, Ardi Mulyono, Sumardi, Iwan Karokaro, Dedi Fredi, Sudarto, Sumardi, Petrus Mapali, Alexander Putra, Liem Beng Pian, dan Sriwijaya lolos ke final. Mereka lebih dulu menyingkirkan tim-tim seperti Jurong Western Singapura, Bangkok Airways dan lainnya.
Namun di final mereka harus tumbang dari tim sesama Medan, Pertamina dengan skor 3-2. Sempat tertinggal 2-0, Ardi Mulyono dan Sudarto sempat membuka asa. Namun Pertamina akhirnya mampu unggul 3-2.
Sementara itu di kategori veteran, Bintang Timur yang diperkuat eks pemain PSMS seperti Fadli Hariri, Yudha Hendrawan, Mahadi, Yudi Ramanda. Selain itu ada Jefri, Heru Wanhari, Supian, Syah Alam, Armadani dan Hamdani Marizon juga lolos ke final. Namun di final mereka lagi-lagi harus tumbang dari PS Kwarta dengan skor 0-2.
Meski kecewa karena selangkah lagi gagal menggapai juara namun manajemen tim tetap puas. Ketua I, Sriwijaya didampingi Ketua II, Petrus Barus dan Ketua III, Hendi mengatakan para pemain sudah bekerja keras dan sudah sesuai target.
“Kalau master memang target kita lolos ke final dan sudah kami capai. Sementara veteran malah melebihi target dengan lolos ke final. Padahal sebelumnya saya bilang mereka hanya target lolos ke putaran kedua,” bebernya.
Namun hal ini menjadi motivasi bagi Bintang Timur untuk meraih prestasi yang lebih baik di tahun berikutnya. “Harapannya kami tahun depan tentunya harus lebih baik. Kalau bisa juara, karena kami bisa membuktikan lolos ke final,” tambah Hendi. (don)
