26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Persebaya 1927 Imbang, Bonek Bentrok dengan Polisi

Surabaya- Persebaya 1927 dan Persija IPL bermain imbang 3-3 dalam laga yang dihelat di Stadion Gelora Tambaksari 10 November. Laga itu kemudian tercoreng dengan aksi rusuh suporter seusai laga.

Ketika wasit meniup peluit tanda berakhir pertandingan, ada segelintir suporter di tribun, melempari petugas kepolisian yang berada di lapangan, dengan botol bekas air mineral. Mendapatkan lemparan tersebut, polisi tidak terima dan ganti membalas lemparan itu.
Polisi pun membubarkan massa dengan cara menembakkan gas air mata ke kerumunan suporter yang belum membubarkan diri.

Meski saling lempar sempat reda, tiba-tiba dari tengah lapangan, petugas kepolisian yang menembakkan gas air mata ke tribun ekonomi sisi selatan VIP. Tak lama kemudian, polisi lainnya juga menembakkan gas air mata ke arah suporter yang berada di sisi utara VIP.

Tembakan gas air mata itu membuat suporter kocar-kacir menghindari gas yang membuat pedih di mata. Dikabarkan banyak suporter yang mengalami pingsan dan sebagain luka robek di bagian kepalanya. Bahkan, ada orang tuanya yang terlepas dengan putrinya, karena paniknya. Kabar kehilangan seorang putri itu disampaikan panitia melalui pengeras suara.

Sekitar pukul 17.45 WIB, situasi mulai kondusif. Suporter yang awalnya tertahan oleh gas air mata, mulai meninggalkan tribun.

Akibat bentrokan tersebut, sebuah mobil sedan milik Satlantas Polrestabes Surabaya yang melintas di dekat Tambaksari VII dirusak suporter.

Sementara pada laga kemarin, kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Persebaya akhirnya kebobolan lebih dulu di menit ke-55 lewat sundulan Emmanuel de Porras. Lima menit berselang, Persebaya kian tertinggal. Kali ini, giliran De Porras yang menyumbang assist dan Rinto Ali menyelesaikannya dengan baik. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan tim tamu.

Otavio Dutra dan Fernando Soler kemudian memaksa hasil imbang 2-2. De Porras kemudian membuat Persebaya kembali tertinggal di menit ke-90, tetapi Soler menjadi penyelamat Persebaya lewat golnya di menit-menit akhir. Hasil pun imbang 3-3.(net/bbs)

Surabaya- Persebaya 1927 dan Persija IPL bermain imbang 3-3 dalam laga yang dihelat di Stadion Gelora Tambaksari 10 November. Laga itu kemudian tercoreng dengan aksi rusuh suporter seusai laga.

Ketika wasit meniup peluit tanda berakhir pertandingan, ada segelintir suporter di tribun, melempari petugas kepolisian yang berada di lapangan, dengan botol bekas air mineral. Mendapatkan lemparan tersebut, polisi tidak terima dan ganti membalas lemparan itu.
Polisi pun membubarkan massa dengan cara menembakkan gas air mata ke kerumunan suporter yang belum membubarkan diri.

Meski saling lempar sempat reda, tiba-tiba dari tengah lapangan, petugas kepolisian yang menembakkan gas air mata ke tribun ekonomi sisi selatan VIP. Tak lama kemudian, polisi lainnya juga menembakkan gas air mata ke arah suporter yang berada di sisi utara VIP.

Tembakan gas air mata itu membuat suporter kocar-kacir menghindari gas yang membuat pedih di mata. Dikabarkan banyak suporter yang mengalami pingsan dan sebagain luka robek di bagian kepalanya. Bahkan, ada orang tuanya yang terlepas dengan putrinya, karena paniknya. Kabar kehilangan seorang putri itu disampaikan panitia melalui pengeras suara.

Sekitar pukul 17.45 WIB, situasi mulai kondusif. Suporter yang awalnya tertahan oleh gas air mata, mulai meninggalkan tribun.

Akibat bentrokan tersebut, sebuah mobil sedan milik Satlantas Polrestabes Surabaya yang melintas di dekat Tambaksari VII dirusak suporter.

Sementara pada laga kemarin, kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Persebaya akhirnya kebobolan lebih dulu di menit ke-55 lewat sundulan Emmanuel de Porras. Lima menit berselang, Persebaya kian tertinggal. Kali ini, giliran De Porras yang menyumbang assist dan Rinto Ali menyelesaikannya dengan baik. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan tim tamu.

Otavio Dutra dan Fernando Soler kemudian memaksa hasil imbang 2-2. De Porras kemudian membuat Persebaya kembali tertinggal di menit ke-90, tetapi Soler menjadi penyelamat Persebaya lewat golnya di menit-menit akhir. Hasil pun imbang 3-3.(net/bbs)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/