33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Lagi, Federer Kalah Memalukan

PETENIS Roger Federer kembali harus menelan malu. Setelah di Wimbledon dan Hamburg, kali ini mantan petenis nomor satu dunia itu harus tertunduk lesu usai tersingkir awal pada ajang Swiss Open.

Federer benar-benar tengah menjalani masa suram dalam kariernya. Setelah tersingkir awal di Wimbledon dan juga ATP Hamburg, pekan lalu, FedEx –julukan Federer- kembali tak berdaya saat tampil di turnaman kandang, Swiss Open.

Sebagai salah satu petenis unggulan, Federer mendapat keuntungan mendapat bye sehingga tidak harus memainkan laga sejak babak pertama. Dia langsung tampil di babak kedua dengan menghadapi Daniel Brands di Gstaad, Kamis (25/7) petang.

Menghadapi lawan yang hanya menempati peringkat 55 dunia, Federer diprediksi bakal menang mudah. Namun, kenyataannya justru berbalik 180 derajat. Federer justru main buruk sehingga harus menyerah 6-3, 6-4 dalam tempo 1 jam 5 menit.

Raut kekecewaan pun jells terpancar dari wajah Federer yang peringkatnya kini merosot ke urutan lima dunia. Peraih 17 titel grand slam ini pun menunjuk faktor cedera sebagai biang keladi kegagalannya tampil maksimal.

“Saya punya masalah serius di punggung. Pekan lalu, saya bahkan mendapatkan suntikan anti-inflamasi untuk mengatasi masalah di punggung saat tampil di Hamburg, “ ujar Federer sebagaimana dikutip Eurosport. (bbs/jpnn)

PETENIS Roger Federer kembali harus menelan malu. Setelah di Wimbledon dan Hamburg, kali ini mantan petenis nomor satu dunia itu harus tertunduk lesu usai tersingkir awal pada ajang Swiss Open.

Federer benar-benar tengah menjalani masa suram dalam kariernya. Setelah tersingkir awal di Wimbledon dan juga ATP Hamburg, pekan lalu, FedEx –julukan Federer- kembali tak berdaya saat tampil di turnaman kandang, Swiss Open.

Sebagai salah satu petenis unggulan, Federer mendapat keuntungan mendapat bye sehingga tidak harus memainkan laga sejak babak pertama. Dia langsung tampil di babak kedua dengan menghadapi Daniel Brands di Gstaad, Kamis (25/7) petang.

Menghadapi lawan yang hanya menempati peringkat 55 dunia, Federer diprediksi bakal menang mudah. Namun, kenyataannya justru berbalik 180 derajat. Federer justru main buruk sehingga harus menyerah 6-3, 6-4 dalam tempo 1 jam 5 menit.

Raut kekecewaan pun jells terpancar dari wajah Federer yang peringkatnya kini merosot ke urutan lima dunia. Peraih 17 titel grand slam ini pun menunjuk faktor cedera sebagai biang keladi kegagalannya tampil maksimal.

“Saya punya masalah serius di punggung. Pekan lalu, saya bahkan mendapatkan suntikan anti-inflamasi untuk mengatasi masalah di punggung saat tampil di Hamburg, “ ujar Federer sebagaimana dikutip Eurosport. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/