30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Sumut Tuan Rumah Popnas 2025

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sumatera Utara ditunjuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII tahun 2025. Sumut ditunjuk menjadi tuan rumah bersama Aceh pada penutupan Popnas 2023 di Palembang, Minggu (3/9) malam.

Pada seremoni penutipan Popnas XVI/2023, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan Ir Sapriono menyerahkan pataka kepada Ketua Kontingen Sumut Maimun Basri sebagai tanda tuan rumah Popnas XVII 2025.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut, H Baharuddin Siagian mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Sumut sebagai tuan rumah Popnas 2025 mendatang. Sumut nantinya akan menjadi tuan rumah bersama Aceh.

“Tentunya kami berterima kasih atas kepercayaan ini. Pelaksanaan Popnas ini selepas PON 2024 yang juga kita tuan rumah. Harapannya tentu selesai PON, semua berjalan baik menuju Popnas. Apalagi kan (penyelenggaraan) Popnas ini lebih ringan dari PON. Kami akan persiapkan sebaik-baiknya,” kata Baharuddin, Senin (4/9).

Dijelaskan Baharuddin, kepercayan atas Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah Popnas 2025 bukan tanpa alasan. Sebab kedua provinsi ini menjadi tuan rumah PON 2024, atau setahun sebelum pelaksanaan Popnas 2025.

“Jad Sumut dan Aceh memang dikasih tuan rumah, karena setelah PON 2024 kita juga rumah di situ. Kita ditanya siap apa tidak? Pastinya siap. Dan kita bertekad untuk lebih baik. Cabor akan lebih banyak, nanti akan kita bagi,” tambahnya lagi.

Sebelumnya pada Popnas XVI 2023 di Palembang yang berakhir Minggu (3/9), Sumut berada di posisi 10 dengan torehan 8 emas, 11 perak dan 10 perunggu. Peringkat Sumut naik dua tingkat dari Popnas sebelumnya. Pada Popnas 2019 lalu, Sumut meraih 7 emas, 4 perak, dan 14 perunggu.

Medali emas disumbangkan Nona Baby Canthika (tinju), Zahra Khairunnisa Harahap (tinju), Dwi Jayanti (taekwondo), Leo Vando Situmeang (wushu sanda), Yanto Rizel Silaban (wushu sanda), Genea Elyos (Wushu sanda), Naila Lionika Sitepu (Wushu sanda), dan DHI Jay Lexie (karate).

“Pastinya kita apresiasi. Namun, ada evaluasi terhadap cabor yang tidak berprestasi di Popnas 2023. Harusnya kan berkontribusi karena mereka atlet PPLP, tentu harus lebih baik dari yang di luar,” terangnya.

“Ini ada beberapa cabor yang tidak menorehkan prestasi akan dievaluasi dan dicoret dari PPLP,” sambungnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sumatera Utara ditunjuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII tahun 2025. Sumut ditunjuk menjadi tuan rumah bersama Aceh pada penutupan Popnas 2023 di Palembang, Minggu (3/9) malam.

Pada seremoni penutipan Popnas XVI/2023, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan Ir Sapriono menyerahkan pataka kepada Ketua Kontingen Sumut Maimun Basri sebagai tanda tuan rumah Popnas XVII 2025.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut, H Baharuddin Siagian mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Sumut sebagai tuan rumah Popnas 2025 mendatang. Sumut nantinya akan menjadi tuan rumah bersama Aceh.

“Tentunya kami berterima kasih atas kepercayaan ini. Pelaksanaan Popnas ini selepas PON 2024 yang juga kita tuan rumah. Harapannya tentu selesai PON, semua berjalan baik menuju Popnas. Apalagi kan (penyelenggaraan) Popnas ini lebih ringan dari PON. Kami akan persiapkan sebaik-baiknya,” kata Baharuddin, Senin (4/9).

Dijelaskan Baharuddin, kepercayan atas Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah Popnas 2025 bukan tanpa alasan. Sebab kedua provinsi ini menjadi tuan rumah PON 2024, atau setahun sebelum pelaksanaan Popnas 2025.

“Jad Sumut dan Aceh memang dikasih tuan rumah, karena setelah PON 2024 kita juga rumah di situ. Kita ditanya siap apa tidak? Pastinya siap. Dan kita bertekad untuk lebih baik. Cabor akan lebih banyak, nanti akan kita bagi,” tambahnya lagi.

Sebelumnya pada Popnas XVI 2023 di Palembang yang berakhir Minggu (3/9), Sumut berada di posisi 10 dengan torehan 8 emas, 11 perak dan 10 perunggu. Peringkat Sumut naik dua tingkat dari Popnas sebelumnya. Pada Popnas 2019 lalu, Sumut meraih 7 emas, 4 perak, dan 14 perunggu.

Medali emas disumbangkan Nona Baby Canthika (tinju), Zahra Khairunnisa Harahap (tinju), Dwi Jayanti (taekwondo), Leo Vando Situmeang (wushu sanda), Yanto Rizel Silaban (wushu sanda), Genea Elyos (Wushu sanda), Naila Lionika Sitepu (Wushu sanda), dan DHI Jay Lexie (karate).

“Pastinya kita apresiasi. Namun, ada evaluasi terhadap cabor yang tidak berprestasi di Popnas 2023. Harusnya kan berkontribusi karena mereka atlet PPLP, tentu harus lebih baik dari yang di luar,” terangnya.

“Ini ada beberapa cabor yang tidak menorehkan prestasi akan dievaluasi dan dicoret dari PPLP,” sambungnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/