31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Terus Eksis Kawal Perjuangan PSMS

Perayaan Ulang Tahun ke-9 SMeCK Hooligan

MEDAN- Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan merayakan 9 tahun berdirinya kelompok suporter itu di Pelataran Parkir Stadion Teladan Medan, Minggu (30/9) malam lalu. Acara diramaikan SMeCKers dari berbagai basis di Sumut. Bahkan beberapa perwakilan suporter klub lain seperti Curva Nord PSPS dan Kelompok suporter Persib, Viking Medan ikut hadir.

Di usianya yang ke-9, beberapa tokoh sepakbola yang hadir berharap SMeCK bisa terus berkembang dan melakukan hal-hal positif. Tentunya bentuk dukungan kepada PSMS maupun sepakbola Sumut. Ketua KONI Sumut, Gus Irawan Pasaribu berharap SMeCK bisa terus eksis untuk mendukung kemajuan sepakbola di Sumut.

Gus berharap, SMeCK terus mengawal perjalanan PSMS yang kini tengah terpuruk. “Dua tim PSMS saya tahu terdegradasi baik di IPL maupun ISL. Saya tahu betul bagaimana PSMS dulunya sangat disegani. Masih dengar nama PSMS saja, walaupun belum bertarung orang sudah bergeletar. Tapi hari ini kita barangkali tidak di posisi itu. Mungkin saat ini kita masih berjuang di Divisi Utama tapi di ultah ke 10 nanti tahun depan SMeCK sudah harus merayakan karena lolos ISL. Dan ultah ke 11 berikutnya perayaannya PSMS juara,” tambahnya disambut aplaus para SMeCKers.

Sebelumnya, Manajer Sepakbola PON Sumut Kamaluddin Harahap menyampaikan terima kasihnya atas dukungan SMeCK kepada tim sepakbola PON di Riau. Ia juga berharap kondisi PSMS tidak lagi terpecah dua. “Luar biasa dukungan SMeCK di PON Riau. Anak-anak sangat termotivasi. Saya juga berharap PSMS bisa kembali menjadi besar. Karena itu saya harap PSMS bisa satu,” katanya.

Sementara Ketua KONI Medan, Zulhifzi Lubis mengatakan, SMeCK hampir saja hncur karena permasalahan internal dan pertikaian suporter tahun 2007. Namun pihaknya yng melihat positif potensi SMeCK ikut membantu membangkitkan kembali SMeCK hingga berkembang pesat seperti sekarang.

Sementara Ketua SMeCK Hooligan, Nata Simangunsong mengatakan SMeCK saat ini juga aktif dengan rumah buku di sekretariat SMeCK untuk ikut membantu pendidikan.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang beberapa lomba yang diadakan maupun turnamen futsal. Tampil sebagai juara futsal, Basis Brother. Top skor diraih Yusuf asal Basis Kota Matsum dengan 7 gol dan Indra sebagai pemain terbaik.(don)

Perayaan Ulang Tahun ke-9 SMeCK Hooligan

MEDAN- Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan merayakan 9 tahun berdirinya kelompok suporter itu di Pelataran Parkir Stadion Teladan Medan, Minggu (30/9) malam lalu. Acara diramaikan SMeCKers dari berbagai basis di Sumut. Bahkan beberapa perwakilan suporter klub lain seperti Curva Nord PSPS dan Kelompok suporter Persib, Viking Medan ikut hadir.

Di usianya yang ke-9, beberapa tokoh sepakbola yang hadir berharap SMeCK bisa terus berkembang dan melakukan hal-hal positif. Tentunya bentuk dukungan kepada PSMS maupun sepakbola Sumut. Ketua KONI Sumut, Gus Irawan Pasaribu berharap SMeCK bisa terus eksis untuk mendukung kemajuan sepakbola di Sumut.

Gus berharap, SMeCK terus mengawal perjalanan PSMS yang kini tengah terpuruk. “Dua tim PSMS saya tahu terdegradasi baik di IPL maupun ISL. Saya tahu betul bagaimana PSMS dulunya sangat disegani. Masih dengar nama PSMS saja, walaupun belum bertarung orang sudah bergeletar. Tapi hari ini kita barangkali tidak di posisi itu. Mungkin saat ini kita masih berjuang di Divisi Utama tapi di ultah ke 10 nanti tahun depan SMeCK sudah harus merayakan karena lolos ISL. Dan ultah ke 11 berikutnya perayaannya PSMS juara,” tambahnya disambut aplaus para SMeCKers.

Sebelumnya, Manajer Sepakbola PON Sumut Kamaluddin Harahap menyampaikan terima kasihnya atas dukungan SMeCK kepada tim sepakbola PON di Riau. Ia juga berharap kondisi PSMS tidak lagi terpecah dua. “Luar biasa dukungan SMeCK di PON Riau. Anak-anak sangat termotivasi. Saya juga berharap PSMS bisa kembali menjadi besar. Karena itu saya harap PSMS bisa satu,” katanya.

Sementara Ketua KONI Medan, Zulhifzi Lubis mengatakan, SMeCK hampir saja hncur karena permasalahan internal dan pertikaian suporter tahun 2007. Namun pihaknya yng melihat positif potensi SMeCK ikut membantu membangkitkan kembali SMeCK hingga berkembang pesat seperti sekarang.

Sementara Ketua SMeCK Hooligan, Nata Simangunsong mengatakan SMeCK saat ini juga aktif dengan rumah buku di sekretariat SMeCK untuk ikut membantu pendidikan.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang beberapa lomba yang diadakan maupun turnamen futsal. Tampil sebagai juara futsal, Basis Brother. Top skor diraih Yusuf asal Basis Kota Matsum dengan 7 gol dan Indra sebagai pemain terbaik.(don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/