Pemain Indonesia menendang bola lambung diatas kepala Candido Monteiro dari Timor Leste saat bertanding di Stadion Delta Sidoarjo, 20/09/13.
JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, terus mengasah kemampuan anak asuhnya. Untuk pola permainan, Indra masih akan menggunakan pola 4-3-3, seperti yang diterapkan saat juara AFF Cup U-19 bulan lalu.
Usai menjadi juara Timnas U-19 hanya diliburkan beberapa hari. Menghadapi kualifikasi Piala Asia U-19 grup G, Evan Dimas Dkk sudah menjalani Training Camp (TC) sejak 27 September.
“Kami telah melakukan latihan sejak tanggal 27 September 2013. Mengenai formasi, kami masih sama menggunakan 4-3-3,” ucap Indra di Senayan Jakarta, Kamis (3/10).
Indonesia akan memulai kiprah di kualifikasi AFC U-19 menghadapi Laos pada 8 Oktober. Selanjutnya menghadapi Filipina 10 Oktober dan Korea Selatan 12 Oktober.
Dari ketiga lawan itu, Indra tidak menampik Korea Selatan adalah yang terberat. Namun pelatih asal Sumatera Barat itu tidak hanya memikirkan pertandingan melawan Korea Selatan.
“Kalau kami selalu berpikir Korsel berat, selamanya mereka akan menjadi tim berat. Kami optimis dan selalu memberikan yang terbaik,” ujar Indra.
Di sisi lain Indra juga akan mengurangi jumlah pemainnya. Sabtu (5/10) nanti, Indra kembali mengurangi empat orang pemain. Sehingga skuat nantinya akan berjumlah 23 orang.
Indra mengungkapkan, dirinya sudah punya gambaran 23 pemain yang bakal mengisi skuat Timnas U-19 di kualifikasi AFC Cup U-19. “Sejak menggelar traning camp di Sidoarjo, saya telah memiliki gambaran 23 pemain yang didaftarkan untuk tampil di pertandingan nanti,” Indra Sjafri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Rabu (2/10) malam.
Indra, mengungkapkan, kondisi fisik pasukannya terus meningkat dan tidak mengalami masalah. “Kebugaran para pemain semakin membaik. Dua hari lalu kami telah melakukan tes fisik kepada pemain. VO2Max (kemampuan maksimal oksigen diserap tubuh saat latihan intensif) terus meningkat. Sekarang di atas 54. Ada pemain yang memiliki VO2 max 61 dan 69,” jelas Indra. (abu/jpnn)
