MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kursus Pelatih, Wasit C-1 dan Pengawas Pertandingan (PP) Nasional yang digelar Dispora Medan bersama Askot PSSI Medan kini memasuki praktek lapangan. Khusus untuk PP, mereka melakukan praktek lapangan di Stadion Teladan Medan, Kamis (3/11).
Sebanyak 35 PP mengawasi pertandingan ujicoba antara PSMS U-21 melawan Medan Soccer. Hasilnya laga berakhir imbang tanpa gol.
Menurut instruktur PP, M Syarif, praktek lapangan ini merupakan salah satu materi kursus PP Nasional. Dalam praktek ini, peserta dinilai dalam mengamati pertandingan, membuat laporan pertandingan, menyelesaikan persoalan yang timbul dalam pertandingan dan lainnya.
“Dalam praktek lapangan ini, peserta seperti sudah bertugas sebagai PP dalam pertandingan reami. Mereka dituntut untuk membuat laporan dan akan kita nilai,” ujar Syarif.
Ditegaskan, materi praktek lapangan ini sangat menentukan dalam kelulusan peserta. “Materi praktek lapangan ini sangat menentukan. Kalau gagal di sini, maka sulit untuk lulus,” tendasnya.
Ketua Panitia Kursus Pelatih, Wasit C-1 dan PP Nasional Drs H Azam Nasution mengatakan, praktek lapangan PP tersebut diikuti 35 peserta. Setelah praktek lapangan, peserta akan kembali melakukan serangkaian materi lainnya.
“Untuk praktek lapangan ini, wasit dan PP dibedakan. Kalau wasit melakukan praktek di Lapangan PPLP Sumut, sedangkan PP di Stadion Teladan. Kursus ini masih berlangsung hingga Minggu (6/11) mendatang,” pungkasnya. (dek)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kursus Pelatih, Wasit C-1 dan Pengawas Pertandingan (PP) Nasional yang digelar Dispora Medan bersama Askot PSSI Medan kini memasuki praktek lapangan. Khusus untuk PP, mereka melakukan praktek lapangan di Stadion Teladan Medan, Kamis (3/11).
Sebanyak 35 PP mengawasi pertandingan ujicoba antara PSMS U-21 melawan Medan Soccer. Hasilnya laga berakhir imbang tanpa gol.
Menurut instruktur PP, M Syarif, praktek lapangan ini merupakan salah satu materi kursus PP Nasional. Dalam praktek ini, peserta dinilai dalam mengamati pertandingan, membuat laporan pertandingan, menyelesaikan persoalan yang timbul dalam pertandingan dan lainnya.
“Dalam praktek lapangan ini, peserta seperti sudah bertugas sebagai PP dalam pertandingan reami. Mereka dituntut untuk membuat laporan dan akan kita nilai,” ujar Syarif.
Ditegaskan, materi praktek lapangan ini sangat menentukan dalam kelulusan peserta. “Materi praktek lapangan ini sangat menentukan. Kalau gagal di sini, maka sulit untuk lulus,” tendasnya.
Ketua Panitia Kursus Pelatih, Wasit C-1 dan PP Nasional Drs H Azam Nasution mengatakan, praktek lapangan PP tersebut diikuti 35 peserta. Setelah praktek lapangan, peserta akan kembali melakukan serangkaian materi lainnya.
“Untuk praktek lapangan ini, wasit dan PP dibedakan. Kalau wasit melakukan praktek di Lapangan PPLP Sumut, sedangkan PP di Stadion Teladan. Kursus ini masih berlangsung hingga Minggu (6/11) mendatang,” pungkasnya. (dek)