LANCE Amstrong berhenti dari arena balap sepeda pada pertengahan 2011. Jaksa Federal AS membatalkan penyelidikan terhadap tuduhan penggunaan doping oleh pembalap sepeda Lance Armstrong.
Para juri di Los Angeles telah mendengarkan sejumlah bukti dari mantan rekan tim dan kolega legenda pesepeda tersebut.
Jaksa AS Andre Birotte menyebutkan pernyataan publik dibutuhkan karena banyaknya spekulasi media dalam kasus itu.
Sebelumnya, Lance Armstrong membantah menggunakan obat.
Dia menang dalam Tour de France selama tujuh tahun berturut-turut yaitu 1999-2005.
Mantan penderita kanker ini berhenti dari arena balap sepeda untuk kedua kalinya pada tahun 2011.
Sejumlah mantan pesepeda mengklaim bahwa Amstrong menggunakan obat perangsang untuk meningkatkan penampilannya.
Kuasa hukum Amstrong Mark Fabiani menyatakan para jaksa membuat “keputusan yang tepat” dengan membatalkan penyelidikan, dan dia “akan memberikan waktu dan energinya” untuk Livestrong, yayasan kanker miliknya, seperti disampaikan kepada kantor berita Associated Press. (net/jpnn)
LANCE Amstrong berhenti dari arena balap sepeda pada pertengahan 2011. Jaksa Federal AS membatalkan penyelidikan terhadap tuduhan penggunaan doping oleh pembalap sepeda Lance Armstrong.
Para juri di Los Angeles telah mendengarkan sejumlah bukti dari mantan rekan tim dan kolega legenda pesepeda tersebut.
Jaksa AS Andre Birotte menyebutkan pernyataan publik dibutuhkan karena banyaknya spekulasi media dalam kasus itu.
Sebelumnya, Lance Armstrong membantah menggunakan obat.
Dia menang dalam Tour de France selama tujuh tahun berturut-turut yaitu 1999-2005.
Mantan penderita kanker ini berhenti dari arena balap sepeda untuk kedua kalinya pada tahun 2011.
Sejumlah mantan pesepeda mengklaim bahwa Amstrong menggunakan obat perangsang untuk meningkatkan penampilannya.
Kuasa hukum Amstrong Mark Fabiani menyatakan para jaksa membuat “keputusan yang tepat” dengan membatalkan penyelidikan, dan dia “akan memberikan waktu dan energinya” untuk Livestrong, yayasan kanker miliknya, seperti disampaikan kepada kantor berita Associated Press. (net/jpnn)
