LONDON, SUMUTPOS.CO – Kemenangan 2-1 atas Chelsea (25/2) membuat konfidensi Manchester United lebih baik. Meski jarak dengan Manchester City terbentang 16 poin (75-59), United terus memburu poin agar tidak kian ketinggalan.
Kesempatan Setan Merah memangkas jarak dengan City datang dini hari nanti (6/3) ketika Antonio Valencia dkk bertandang ke Selhurst Park menghadapi Crystal Palace. Pada pertemuan pertama di Old Trafford, United menang 4-0 atas The Eagles (30/9).
Gelandang United Nemanja Matic kepada Manchester Evening News kemarin memahami sikap Mourinho yang memang eksentrik. Situasi yang diciptakan oleh pelatih asal Setubal Portugal itu pun tak selalu ideal.
“Dia (Mourinho, red.) selalu ingin yang terbaik, dia selalu ingin menang. Jika kamu bermain bagus, maka dia akan berpikir kamu bisa melakukan hal yang lebih baik,” ucap Matic. “Karena itu dia akan selalu menuntut hal yang lebih,” tambah Matic.
Jelang lawan Crystal Palace ini Phil Jones, Daley Blind, Marcos Rojo, dan Ander Herrera menepi karena cedera. Sementara Marouane Fellaini meski masih cedera, namun penyembuhan cederanya menunjukkan kemajuan yang berarti. Fellaini pada pertemuan pertama lalu melakukan brace ke gawang Palace.
Performa penyerang United Romelu Lukaku juga membaik periode Februari lalu. Diantara tiga pertandingan di Premier League, Lukaku mencetak dua gol.
Nah, internal United yang dikabarkan mengalami friksi antara pelatih Jose Mourinho dengan pemain termahal United Paul Pogba sudah mereda. Bahkan agen Pogba, Mino Raiola berkata Pogba masih merupakan pemain United sampai kontraknya habis. “Tak ada perang dengan (Jose) Mourinho, Paul (Pogba) ingin memenangi gelar dengan Manchester United,” kata Raiola kepada Rai Sport.
Sementara itu, pelatih Palace Roy Hodgson kepada Daily Mail kemarin mengatakan United adalah tim besar. Pun demikian Mourinho adalah pelatih yang menang beberapa trofi dengan klub yang berbeda.
“Sangat jelas jika di skuad kami dibandingkan dengan United, maka tim kami tidak ada ada apa-apanya. Skuad United berharga berkali lipat ketimbang tim kami,” ujar Hodgson. “Kami sama sekali bukan favorit di laga ini,” tambah eks pelatih timnas Inggris itu. (dra/jpnn/ila)
